Jakarta, Suarakristen.com.
Sekitar 300 alim ulama dan tokoh umat Islam dari berbagai daerah menghadiri musyawarah Alim Ulama yang bertema “Cinta Damai Indonesia”.Pengurus Besar “Masyarakat Cinta Masjid Indonesia” yang menggelar Musyawarah Alim Ulama “Cinta Damai Indonesia” tersebut di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta (5/5/19).
Dalam musyawarah tersebut, para alim ulama tersebut menyatakan pernyataan sikap sebagai berikut:
1. Menolak upaya politisasi dan penyalahgunaan dari arti Ijtima’ Ulama untuk kepentingan politik praktis yang dapat memecah belah ukhuwah islamiyah dan persatuan bangsa serta membangun upaya-upaya yang inkonstitusional terhadap ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
2. Mengajak para Alim Ulama yang tidak arif bijaksana dan yang tidak menggunakan Quran dan Sunnah sebagai sumber cara berfikir dan berbicara serta tidak menjadikan Rasulullah SAW sebagai suri tauladan utama untuk kembali ke jalan yang benar dan bersama-sama untuk membangun Indonesia.
3. Menjadikan Bulan Ramadhan yang Mulia dan penuh berkah ini sebagai momentum untuk memperkuat tali silaturrahim dan ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah antara Ulama dan Umaro serta warga bangsa demi persatuan dan kesatuan NKRI berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Penanggungjawab kegiatan tersebut antara lain
l. Ir. H. Budi Karya Sumadi (Ketua Dewan Pembina PB. MCMI)
2. J end. TNI (purn) Dr. Wiranto (Ketua Dewan Penasehat PB. MCMI)
3. Dr. (C) H. Wlshnu Dewanto, SH, MH (Ketua Umum PB. MCMI)
Ketua umum PB Masyarakat Cinta Masjid Indonesia adalah Dr. (C). H. Wishnu Dewanto, S.H., M.H dan Sekjen H.M. Ashraf Ali, S.H.
(Hotben)