TTG MORRIS CERULLO
Hamba Tuhan yang sudah lebih dari 40 tahun datang ke INDONESIA.
– Dahulu belum ada gereja Mega disini.
– Dialah yang pertama memulai sekolah doa (School of Ministry) di Indonesia.
– Dia menjadi bapa rohani dan inspirasi buat banyak hamba Tuhan disini (juga saya).
– Dia banyak menabur waktu maupun dana di bangsa ini.
Dalam suatu percakapan pribadi dng saya dia bilang begini :
Tony saya datang ke Indonesia sekian kali dan sekian lama yang saya tahu cuma :
1. Airport
2. Tempat KKR/ Ibadah
3. Restoran kalau diajak makan
Saya pernah dengar Ancol atau Monas tapi saya belum pernah melihatnya, waktu yang saya pakai dihotel hanya berdoa buat Indonesia.
Terus terang saya merasa terharu mendengar ucapannya tsb dan belum pernah sy temui hamba Tuhan yang seperti ini dan dalam hidupnya selalu berdoa.
Padahal banyak hamba Tuhan ingin jalan jalan melihat kota atau keindahan kota waktu berkunjung kesuatu tempat (termasuk saya)
Waktu berjalan dan saat ini tahun 2018, usia Morris Cerullo sdh 87 tahun dan apakah salah kalau beliau ingin menuai apa yang pernah beliau tabur selama ini ?
Hari hari ini banyak para hamba Tuhan yang besar dan mungkin itu juga hasil doa dari Morris Cerullo yang tertutup terhadap beliau dan bukan cuma itu tapi mencibir bahkan tidak mau peduli dng Morris Cerullo.
Tadi pagi saya menangis (benar benar meneteskan banyak air mata) karena Tuhan ingatkan tentang KEBUN ANGGUR yang dipinjamkan ke orang lalu dikuasai oleh penyewa yang tidak bayar sewa bahkan membunuh utusan dan bahkan membunuh anak pemilik tanah tsb , lalu apa yang akan dilakukan oleh pemilik kebun ?
Saya merasakan 100% Tuhan menyuruh Morris Cerullo utk datang dan mengambil hasil dari apa yang selama ini sdh dikuasai oleh para penyewa kebun.
Dalam satu diskusi pribadi dng Morris Cerullo, dia katakan banyak orang tidak mengerti waktu Nuh disuruh membangun bahtera dan semua orang mentertawakan Nuh , demikian juga Morris katanya … banyak orang tdk setuju Legacy yg sdg dia bangun karena dia yakin ini disuruh Tuhan dan bukan kehendak dia , karena usia dia sekarang sdh 86 tahun dan dia juga tdk akan menikmati apa apa kalau Legacy Centre sdh dibangun, mungkin dia sdh meninggal, tapi ini benar benar Tuhan suruh.
Sedih rasanya punya bapa rohani diejek orang atau tdk dipedulikan lagi padahal bapa adalah tetap bapa walaupun sudah tua dan banyak salahnya.
Saya merasakan kedepan akan banyak kebun anggur yang akan dipindah tangankan karena Tuhan tidak percaya kepada penyewanya dan sudah dianggap sebagai pemilik.
Padahal pemilik sesungguhnya adalah Tuhan sendiri.