Jakarta, Suarakristen.com
Press Release Lembaga Pemilih Indonesia
Seluruh elemen masyarakat, baik yang pro maupun kontra harus mengapresiasi langkah tegas yang diambil oleh Polri dengan menetapkan Sdr. Ahok sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama. Dengan demikian, publik tidak lagi terombang-ambing dalam kontroversi yang rentan terhadap infiltrasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Kepastian status hukum Ahok tentunya juga dibarengi dengan adanya hak-hak hukum yang bersangkutan, semisal mempraperadilankan penetapan status TSK yang kini tengah melekat kepadanya. Lepas dari segala hiruk-pikuk guliran proses hukum, proses pilkada DKI harus terus berlanjut.
Sekali lagi, proses pilkada DKI yang belakangan dinodai oleh adanya aksi-aksi non-demokratis berupa penghalangan Paslon No.2 untuk melakukan kampanye, diharapkan dapat kembali ke jalur yang semestinya. Adalah hak konstitusional setiap paslon cagub dan cawagub DKI untuk melakukan kampanye terbuka dengan menemui warga, menyerap aspirasi, memasarkan gagasan dan program. Bahkan khusus untuk Ahok-Djarot, kesempatan kampanye juga merupakan untuk melakukan evaluasi langsung atas program-program yang telah dan tengah berjalan.
Terkait dengan rencana aksi demo pada tanggal 25 November mendatang, saya melihat bahwa dengan ditetapkannya Ahok sebagai TSK, maka rencana demo tersebut menjadi kehilangan urgensi dan signifikansinya. Profesionalitas dan independensi Polri telah dengan gamblang menjawab semua spekulasi liar yang mencoba mengkait-kaitkan kasus Ahok dengan kinerja dan keberpihakan Jokowi. Biarkanlah proses hukum terus bergulir, secara transparan dan tanpa ada pemaksaan kepentingan tertentu. Di lain sisi, mari kita meriahkan pilkada serentak, khususnya di DKI dengan semangat untuk mencari pemimpin daerah yang visioner, tegas, berani, dan profesional dalam memajukan daerahnya masing-masing. Sehingga ke depan, rakyat Indonesia akan menjadi “Tuan yang dimanjakan oleh para pelayannya.”
Ilham Sani
(Wakil Direktur Lembaga Pemilih Indonesia)
Press Release Relawan Cinta Ahok
1. Bagus dan menarik, membuka peluang agar terjadi penilaian berimbang di Pengadilan
2. Mengedukasi publik agar tak melakukan atau mengikuti upaya pengecohan dari berbagai pihak bahwa Ahok sudah terpidana
3. Membuka kesempatan kepada siapa pun untuk bisa melaporkan hal-hal sejenis, jika ia alamI
4. Proses peradilan harus dihormarti; dan bukan karena tekanan dari siapa pun
5. Kita menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Semua ( relawan dan pendukung ) tetap sabar, berdoa, semangat dan solid.
6. Kita menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Semua ( relawan dan pendukung ) tetap sabar, berdoa, semangat dan solid. Maju terus menangkan Pak Djarot dan Pak Ahok 1 putaran
JAPPY PELLOKILA / Opa Jappy
Juru Bicara Relawan Cinta AHOK