Ferdinand Hutahayan (Caleg DPR RI, Tahun 2024 dari PDIP): Di manapun Tuhan Tempatkan, Kita adalah Pelayan/Berani Bela Rakyat
Jakarta, Suarakristen.com
Segala Kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus Kepala Gereja, tepatnya akhir pekan, Sabtu/29/7/2023, pukul 10.00. Wib, bertempat di Gereja Pantekosta Tabernakel, Jl. Bugis Raya Kebon Bawang Jakarta Utara, diselenggarakan Talk Show dengan Speaker Ferdinand Hutahayan, Caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk DPR RI Dapil : Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, di Komisi 3 yang membidangi Bidang Hukum dan Advokasi. Ferdinand yang dulunya dari Partai Demokrat, kini sudah bergabung di PDIP.
Acara tersebut dihadiri oleh ratusan Pendeta/Hamba Tuhan, dari berbagai Interdoneminasi Gereja yang ada di sekitar Jakarta Utara.
Saat ditemui oleh wartawan Suara Kristen, tentang perihal acara ini TalkShow ini diadakan, Ferdinan Hutahayan mengatakan: Ada dorongan yang kuat, tentunya bukan saya, tetapi Tuhan yang menaruhkan di hati saya sikap keprihatinan akan Umat Tuhan.
Ini bagi saya adalah sebuah “Panggilan spesial dari Sorga ; walaupun bukan menyandang Jabatan Kependetaan, namun saya bersyukur jika saja Tuhan memberikan saya kesempatan untuk menjadi berkat akan apa yang dapat saya buat bagi Tuhan dan dan Gereja-Nya.
Kerinduan saya supaya semua bebas menjalankan Ibadahnya di Negeri ini. Beribadah merdeka dan ada undang-undang yang akan disahkan nantinya dan diterapkan. Perlu diketahui, Per-undang-undangan bukan sebagai izin beribadah, tetapi sebuah peraturan yang mengatur Ibadah tersebut dalam artian Beribadah tidak perlu ada Izin namun dibuat sistem Ibadah yang harus ada Undang-undangnya; letak, lingkungan, besar bangunan sesuai dengan kebutuhan jemaat “katanya dengan sangat yakin”.
Ketika ditanya lebih lanjut dikatakannya apa sih harapannya jika terpilih kembali menjadi anggota legislatif periode 2024 nanti? “Harapan saya Gereja dan umat Tuhan tidak harus ada Izin terapi ada undang-undang yang ,menganggu, atau menghalangi orang beribadah kepada Tuhannya. Ujarnya dengan mantap”.
Tidak salah ada anggaran untuk infrastruktur buat kemajuan negeri, tetapi harus diingat amat penting diperhatikan perlu pembangunan Rumah Ibadah supaya umat Tuhan dapat beribadah dengan baik, olehnya harus ada anggaran (dana) dari Negara untuk itu seperti ; pembangunan Gedung Gereja, penyediaan Alat musik Gereja, perhatian untuk para pendeta/hamba Tuhan, ustad, Imam dan pimpinan agama lain yang melayani dalam Ibadah di Negeri ini, timpalnya”.
Untuk itu mohon doa dan dukungan kita semua, supaya visi dan misi saya bisa terlaksana karena ini adalah tugas kita bersama bagi Gereja-Nya, jika saja saya seizin Tuhan terpilih ataupun tidak, bagi saya itu tak akan membuat saya tidak konsisten dengan pemaparan saya apalagi ini ada di kumpulan Pendeta/Hamba-hamba Tuhan, saya tidak mau kualat, paling tidak nama saya nomor dua di Sorga setelah Barabas yang ada di sebelah kanan Yesus sewaktu di Saib, katanya seperti bercanda namun serius”.
Semampu saya akan bantu peribadatan karena saya sebagai anak Tuhan yang duduk di Legislatif harus bertanggung jawab pada Tuhan yang telah memberi kepercayaan kepada saya, tutupnya mengakhirinya dengan sangat yakin”.
(Fridris Jimson S)