Andre Doloksaribu: Indahnya Toleransi di Sikkola Rakyat Indonesia

0
270

 

Andre Doloksaribu: Indahnya Toleransi di Sikkola Rakyat Indonesia

 

Medan, Suarakristen.com

 

Andre Tubercardo Doloksaribu atau yang akrab disapa dengan Andre Doloksaribu merupakan mahasiswa Ilmu Politik dari Universitas Sumatera Utara. Meskipun masih menjadi mahasiswa, ia sudah banyak melakukan kegiatan sosial diluar kampus dengan mengajar dan memberdayakan masyarakat di sekitar kota Medan. Salah satu bentuk kepedulian sosial yang dilakukan oleh Andre adalah mendirikan Sikkola Rakyat Indonesia.

 

Sikkola Rakyat Indonesia merupakan sebuah komunitas belajar gratis bagi anak-anak kurang mampu dan marginal. Saat ini komunitas belajar tersebut melakukan gerakan sosial di daerah pinggiran sungai, Jalan Starban, Gg. Bilal, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan.

Sejak berdiri pada tanggal 22 Juni 2022 yang lalu, kini Sikkola Rakyat Indonesia masih menumpang dirumah warga untuk dijadikan sebagai tempat kegiatan belajar mengajar (KBM). Namun, pada awalnya komunitas tersebut hanya memanfaatkan bekas kandang ayam untuk dijadikan rumah belajar bagi anak-anak yang putus sekolah dan juga anak-anak yang belum bisa membaca, menulis dan berhitung.

Saat ini terdata ada sebanyak 3 rumah belajar milik warga, 40 anak didik yang terdiri dari anak putus sekolah, SD dan SMP, dan 50 tenaga pengajar (volunteer) yang merupakan pemuda-pemudi atau mahasiswa yang berdomisili di kota Medan.

Sikkola Rakyat Indonesia ini terbuka bagi siapa saja yang membutuhkan bimbingan belajar dan dari latar belakang apapun. Tapi, utamanya sikkola rakyat Indonesia diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga rentan miskin, putus sekolah dan anak-anak yang ingin belajar secara gratis.

Disini, nilai-nilai agama juga diajarkan kepada setiap anak agar mereka tetap menjadi pribadi yang lebih. Kegiatan-kegiatan keagamaan pun sering dilakukan, seperti pada saat perayaan natal, maka sikkola rakyat Indonesia mengadakan acara natal bagi anak-anak yang beragama Kristen. Sama halnya dengan anak-anak yang beragama Islam, ketika menjelang bulan puasa, maka Sikkola Rakyat Indonesia akan menyesuaikan jam belajar, dan seluruh anak-anak menghargai teman-teman yang berpuasa.

Baca juga  Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (F-PDR) Meyakini Hakim MK Gunakan Hati Nurani dan Akal Sehat

Andre mengaku bersyukur, dengan kerukunan anak-anak yang terjalin selama ini di Sikkola Rakyat Indonesia. Ia pun berharap agar Sikkola Rakyat Indonesia tetap menjadi wadah toleransi disamping tugas utamanya adalah mencerdaskan anak bangsa dan memberdayakan masyarakat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here