Keren! UNESA Borong 10 Medali Sekaligus dalam Anugerah Diktiristek 2022
Jakarta, Suarakristen com
Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menerima sejumlah penghargaan Anugerah Humas dan Kerja Sama Diktiristek pada Malam Anugerah Diktiristek Kemdikbudristek 2022 yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) di The Sultan Hotel, Jakarta pada Kamis, 15 Desember 2022. Dalam anugerah bergengsi itu, kampus ‘Growing With Character’ meraih total 10 penghargaan sekaligus kategori Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU).
Pertama, UNESA meraih Gold Winner dalam kategori Media Sosial. Kedua, Gold Winner dalam kategori Siaran Pers. Ketiga, Gold Winner lagi dalam kategori Video Profil. Keempat, meraih Silver Winner dalam kategori Unit Layanan Terpadu (ULT). Kelima, meraih Bronze Winner dalam kategori Majalah. Keenam, untuk kategori Insan Humas yang dalam hal ini diikuti Kepala UPT Humas UNESA, Vinda Maya Setianingrum meraih Bronze Winner.
Selain itu, dalam Anugerah Kerja Sama (AKD) Diktiristek 2022, UNESA juga meraih 4 Gold Winner sekaligus masing-masing dalam kategori Kerja Sama Internasional Terbaik, Pertumbuhan IKU 6 Terbaik, Laporan Kerja Sama (Lapkerma) Terbaik dan Kerja Sama dengan Industri Terbaik. Rincian penghargaan, 7 Gold Winner, 1 Silver Winner, dan 2 Bronze Winner. Penghargaan tersebut diterima langsung Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., yang didampingi Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kerja Sama Dr. Sujarwanto, M.Pd., dan Kepala UPT Humas Vinda Maya Setianingrum, S.Sos., M.A.. beserta jajarannya.
Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, ASEAN.Eng. Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengatakan bahwa anugerah ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja sama yang terbangun bersama selama ini. Tema Dikti dalam tiga tahun terakhir ini yaitu “Gotong Royong”.
“Kita bersama-sama bergandengan tangan untuk mentransformasikan pendidikan tinggi menuju pada pendidikan tinggi masa depan, yang menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, adaptif, kreatif dan inovatif, tentu berakhlak mulia untuk masa depan anak-anak kita yang gemilang,” ucapnya.
Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., mengatakan bahwa sebuah kehormatan bisa meraih sejumlah penghargaan dalam kompetisi yang dihelat Diktiristek tersebut. Menurutnya, ini menjadi wujud kinerja UNESA selama ini dalam melakukan transformasi perguruan tinggi, maksimalisasi implementasi tridarma perguruan tinggi termasuk penguatan MBKM.
Anugerah ini sebagai motivasi bagi UNESA untuk terus meningkatkan kualitas di segala aspek. Kinerja yang dilakukan UNESA selama ini dapat dilihat dari berbagai ikhtiar yang dilakukan di antaranya yaitu peningkatan tata kelola kelembagaan, internasionalisasi program, hingga peningkatan kualitas dan kuantitas kerja sama termasuk dengan dunia usaha dan industri (DUDI).
Selain itu terus meningkatkan inovasi baik dalam bidang unggulan maupun bidang-bidang lainnya. “Bidang unggulan UNESA seperti pendidikan, olahraga, seni dan disabilitas ini harus menjadi trend center bagi perguruan tinggi lainnya di dunia. Terbaru, UNESA melahirkan pemeringkatan perguruan tinggi di dunia dalam bidang disabilitas. Ini diikuti seratus lebih institusi di dunia dan sudah kami umumkan secara resmi pada Kamis lalu,” terangnya.
Cak Hasan menambahkan, tentu dengan anugerah ini menjadi motivasi bagi kampusnya para juara tersebut untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola kelembagaan, memperbanyak inovasi dan melahirkan program-program yang berdampak pada masyarakat, bangsa dan negara.
“Tantangan kita ke depan tentu semakin kompleks. Terlebih UNESA sudah menjadi PTN BH. Namun, dengan kerja sama dan komitmen kita bersama, UNESA bisa terus menjadi lembaga yang adaptif, inovatif, unggul dan berprestasi,” tutup Cak Hasan.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Dr. Sujarwanto, M.Pd., mengatakan bahwa untuk mendukung program dan kebijakan Diktiristek termasuk dalam penguatan program MBKM, UNESA gencar melakukan kerja sama dengan berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri. Kerja sama ini berpedoman pada rencana strategi bisnis lembaga tahun 2020-2024 sesuai dengan arah kebijakan Kemendikbudristek 2020-2024.
Dia menambahkan, kerja sama ini tidak lepas dari peran UPT Humas UNESA yang terus merawat hubungan baik dengan berbagai lembaga. Humas menjadi corong perguruan tinggi dalam mensukseskan berbagai program strategis yang ada di UNESA. Pria kelahiran Sragen itu sadar betul bahwa tugas Humas semakin kompleks, tidak hanya membangun reputasi lembaga, tetapi juga menangani komunikasi krisis baik dengan publik internal maupun eksternal.
Kemudian menjalin hubungan baik dengan masyarakat dan antarlembaga menjadi hal wajib yang dilakukan Humas pemerintah untuk menciptakan iklim kondusif. Inilah mengapa, peran dan fungsi Humas menjadi sangat penting dan tak tergantikan. Humas adalah corong informasi bagi sebuah lembaga, artinya, informasi yang dikeluarkan oleh lembaga berasal dari satu pintu, yaitu Humas. Hal ini untuk menjaga bias dan keambiguan.
“Setiap kebijakan dan program yang diramu di UNESA tentu harus disampaikan kepada publik lewat tugas dan fungsi kehumasan. Karena itu, saya apresiasi kepada teman-teman di jajaran UPT Humas UNESA atas kerja keras dan kerja terbaiknya selama ini. Ini motivasi buat kami untuk terus meningkatkan kinerja dan layanan ke depannya. Selamat dan tetap semangat untuk UNESA satu langkah di depan,” ucapnya.
Sebagai informasi, Anugerah Humas Diktiristek 2022 menghelat beberapa anugerah. Selain AHD, juga ada Anugerah Kerja Sama Diktiristek (AKD), Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Sumber Daya, Kelembagaan, Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, serta Jurnalis dan Media.
Pemberian anugerah ini merupakan apresiasi Ditjen Diktiristek kepada pemangku kepentingan dari perguruan tinggi, LLDIKTI, jurnalis, media, dan mitra (kementerian, lembaga, serta dunia usaha dan dunia industri), yang telah meraih pencapaian tertinggi dan berkontribusi dalam mendukung program dan kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.*