AstraZeneca Kembali Mengirimkan 8,4 Juta Dosis Vaksin COVID-19 ke Indonesia
Jakarta, Suarakristen.com
AstraZeneca mengirimkan tambahan 8,4 juta dosis Vaksin COVID-19 AstraZeneca ke Indonesia pada bulan September.
Sejumlah 26,6 juta dosis Vaksin COVID-19 AstraZeneca telah berhasil dikirimkan ke Indonesia melalui perjanjian bilateral AstraZeneca dengan pemerintah Indonesia, COVAX, dan donasi dari negara-negara lain.
Sewhan Chon, Company President AstraZeneca Indonesia, mengatakan: “Kami sangat senang telah ikut mengambil peran dalam memasok jutaan dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca ke Indonesia, untuk mendukung percepatan Program Vaksinasi Nasional. Sesuai dengan yang direncanakan, kami akan terus mengirimkan jutaan dosis lainnya dan akan terus bekerja sama dengan pemerintah dalam menjalankan tugas yang penting ini, sehingga kami dapat membantu pemulihan kesehatan dan ekonomi Indonesia.”
Sejak peluncuran pertama di dunia di awal tahun 2021, vaksin COVID-19 AstraZeneca telah membantu mencegah ratusan ribu rawat inap dan membantu menyelamatkan puluhan ribu jiwa.1
Dalam uji klinis, Vaksin COVID-19 AstraZeneca menunjukkan kemanjuran sampai 100% terhadap penyakit parah dan rawat inap akibat COVID-19 setelah dua dosis vaksin disuntikkan,2 dan bukti dunia nyata menunjukkan bahwa vaksin tersebut sekitar 80-90% efektif melawan penyakit parah akibat variants of concern atau varian virus yang diidentifikasi WHO sebagai varian yang memerlukan perhatian khusus.3
Hingga saat ini, 1,3 miliar dosis vaksin AstraZeneca telah didistribusikan kepada lebih dari 170 negara global, dan sekitar dua pertiga dari dosis vaksin tersebut telah dikirim ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah. Lebih dari 145 juta dosis vaksin telah didistribusikan melalui fasilitas COVAX.
AstraZeneca adalah perusahaan farmasi global pertama yang bergabung dengan COVAX pada Juni 2020 dan terus memasok vaksin COVID-19 secara global tanpa keuntungan selama masa pandemi melalui COVAX, dilengkapi dengan pengiriman langsung ke pemerintah.
***
Vaksin COVID-19 AstraZeneca
Vaksin COVID-19 AstraZeneca, (ChAdOx1-S [Recombinant]), sebelumnya AZD1222, ditemukan bersama oleh Universitas Oxford dan perusahaan spin-outnya, Vaccitech. Vaksin ini menggunakan vektor virus simpanse yang tidak bereplikasi berdasarkan versi yang dilemahkan dari virus flu biasa (adenovirus) yang menyebabkan infeksi pada simpanse dan mengandung materi genetik dari protein spike virus SARS-CoV-2. Setelah vaksinasi, diproduksilah protein permukaan spike yang akan mempersiapkan sistem kekebalan untuk menyerang virus SARS-CoV-2 jika kemudian menginfeksi tubuh.
AstraZeneca
AstraZeneca (LSE/STO/Nasdaq: AZN) adalah perusahaan biofarmasi global yang berbasis sains dan berfokus pada penemuan, pengembangan, dan komersialisasi obat dengan resep, terutama untuk pengobatan penyakit Onkologi dan Biofarmasi, termasuk diantaranya Kardiovaskular, Ginjal dan Metabolisme, serta Pernapasan dan Imunologi. Berbasis di Cambridge, Inggris, AstraZeneca beroperasi di lebih dari 100 negara dan obat-obatan inovatifnya telah digunakan oleh jutaan pasien di seluruh dunia. Silakan kunjungi situs resmi www.astrazeneca.com dan ikuti juga AstraZeneca di Twitter @AstraZeneca.
***
(Hotben)