TINGGAL DALAM KRISTUS
Oleh: Pdt. Lundu H.M.Simanjuntak
(1 Yohanes 2:28)
Maka sekarang, anak-anakku, tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya.
Jika dikatakan hai anak-anakku pada ayat ini, maka maksudnya adalah orang-orang yang mengaku percaya kepada Tuhan Allah dalam Yesus Kristus. Anak-anakku itu sama juga artinya anak-Anak Allah.
Ingat juga dengan ungkapan: Tetapi semua orang yang menerimaNya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah yaitu mereka yang percaya dalam namaNya. Ketahuilah bahwa sebagai orang percaya kita harus hidup dalam kebenaran dan kekudusan, hingga hari kedatangan Yesus kedua kali.
Apa itu kebenaran yang diingingkan dalam ayat ini? Yaitu kebenaran ketika kita orang-orang percaya melakukan apa yang di perintahkan oleh Tuhan.
Mereka itulah yang kemudian disebut dengan anak-anakku dalam ayat ini. Bagaikan orang tua memberi nasihat kepada anak-anaknya demikianlah Tuhan juga memberi nasihat agar anak-anakNya menuruti perintahNya.
Semua orang yang tekun melakukan perintah adalah anak-anak Tuhan. Jadi sebutan itu bukan diartikan sebagai anak kecil tetapi ditujukan kepada mereka yang sudah menjadi percaya kepada Kristus.
Percaya artinya anak-anak tersebut harus hidup dan tinggal di dalam Kristus. Sebab orang yang hidupnya di dalam Kristus akan memperoleh keberanian dan tidak usah malu pada hari kedatangan-Nya.
Orang yang tinggal di dalam Kristus tentu akan berupaya untuk melakukan kebenaran yang dari Tuhan. Perbuatan kebenaran Tuhan Yesus adalah: Ia yang tidak berdosa telah dibuat menjadi dosa karena kita, dan korban-Nya di kayu salib adalah untuk membenarkan kita (2 Korintus 5:21).
PerjuanganNya untuk membebaskan kita dinyatakan dengan Dia yang mulia telah rela menjadi hina, Dia yang kaya telah rela menjadi miskin, sampai menyerahkan nyawa-Nya untuk kita. Oleh karena itu selayaknya kita juga berbuat kebenaran seperti Dia.
Tentu dalam hidup ini kita harus mau untuk berbuat kebenaran Tuhan yaitu dengan mau berkorban demi kebenaran Tuhan. Marilah kita dengan penuh semangat melakukan yang diperintahkan Tuhan dan selalu berbuat hal yang menyenangkan Tuhan.
Covid-19 ini jangan hanya kita pakai sebagai dasar untuk mengeluh kepada Tuhan, tetapi pergunakanlah itu untuk menunjukkan bahwa semangat kita berTuhan tidak surut malah sebaliknya semakin meningkat. Dengan demikian pandemi covid-19 ini justru semakin membuat kita hidup dan tinggal dalam Tuhan, Amen.
Doa:
Ya Allah, inilah aku anakMu yang selalu rindu untuk hidup dan tinggal di dalamMu, untuk itu kuatkanlah aku untuk tetap melakukan perintahMu, Amen.
SELAMAT PAGI
DAN
SELAMAT BERAKTIFITAS
DI RUMAH SAJA
(Pdt.Lundu H.M.Simanjuntak-Pdt HKBP Ressort Cipayung Cilangkap-Jaktim)