KICKOFF STARTUP WEEKEND KWI

0
1028

KICKOFF STARTUP WEEKEND KWI

Jakarta, Suarakristen.com

Pada hari Sabtu tanggal 9 Mei 2020 diadakan sebuah acara seminar online melalui you tube dan acara Kickoff Startup Weekend KWI bekerja sama dengan Katolik Vidgram.Acara ini dibawakan oleh Agatha Lydia sebagai founder details.id dan dewan penasihat pemuda internasional.Acara ini dihadiri 14 Keuskupan di Indonesia.

Narasumber yang hadir secara online adalah Daniel Mananta sebagai public figure dan entrepreneur,Faye Alund sebagai co-founder dan ceo kumpul dan RD Ewaldus sebagai sekretaris eksekutif komisi PSE KWI.

Di masa pandemi ini begitu banyak masalah yang terjadi dan kita semua bisa mengambil bagian dengan cara berdonasi,menjadi relawan dan berkontribusi secara nyata.Selain itu wirausaha sangat penting di tengah situasi pandemi ini dan didukung dengan pelatihan,para mentor yang ahli.

Sebagai generasi muda yang dapat bekerja sama satu sama lain menghasilkan karya karena itu gereja memberikan perhatian kepada pengusaha muda Katolik yang berdasarkan solidaritas dengan pengembangan karakter dan pengetahuan sumber daya lokal menjadi sebuah produk jasa yang berkualitas dan bernilai ekonomis secara bertanggung jawab dan berkesinambungan.

Program Startup Weekend KWI adalah usaha yang berbasis teknologi dengan rangkaian 54 jam dan acara ini di lakukan dengan metode offline dan online yang di mulai pada bulan Mei-Oktober 2020 dengan tema “Kewirausahaan Digital Sebagai Jembatan Kasih Dan Harapan”.

Peserta yang ikut acara seminar online ini 341 dari berbagai Keuskupan di Indonesia.

Mgr.Pius Riana Prapdi sebagai Uskup Ketapang dan Komisi Kepemudaan KWI memberikan kata sambutan bahwa nabi adalah melihat orang apa yang tidak di lihat.Nabi juga mampu menyerap kebutuhan seluruh masyarakat dan menawarkan solusi dan inspirasi.Nabi tidak menyerah pada tantangan namun ia terus berjalan.Ia akan tampil sebagai pemenang dan berpegang pada kebenaran.Di zaman millenial ini kita mengalami pandemi.Pandemi tidak pandang orang dan bisa terkena dan beranikah kita mengatakan jangan ada lagi yang meninggal.Mungkinkah mengubah wabah menjadi berkah,sangat mungkin karena Allah tidak pernah bekerja sendiri dan ia selalu melibatkan orang muda seperti Musa,Bunda Maria dan Paulus adalah orang-orang muda dan teman-teman adalah orang muda.Menurut Santo Fransiskus Asisi adalah membaharui gereja pada usia muda dan ia melihat apa yang tidak di lihat orang lain.Orang muda adalah gereja masa kini dan masa depan.Tanpa orang muda yang hidup tidak ada gereja yang hidup.Situasi pandemi ini tidak mungkin hidup dalam berkelimpahan karena banyak teman-teman orang muda yang di PHK.Jangan takut PHK bukan bencana bisa jadi rencana indah dari Tuhan.Allah tidak pernah menunggu untuk seseorang sempurna untuk melibatkan karyanya.Jangan takut untuk kita berdoa menjerit bahkan menangis.Menjerit adalah melantunkan suara yang di naikkan.Tetesan air mata tidak dapat membasuh egoisme kita sehingga kita mampu melihat dan berbuat bagi orang lain.Tetesan air mata membasuh luka dan menawarkan harapan.Usaha adalah pekerjaan amal dan berbuat sesuatu maka wirausaha adalah orang yang berbudi luhur dan berbuat amal.Seorang wirausahawan adalah seorang yang berwatak luhur dan selalu membawa pembaharuan bagi sesama dan semesta.Kita harus bekerja dengan tim.Bekerja dengan tim dengan caranya adanya visi,komitmen,selalu mau belajar dan bekerja sama.Startup Weekend KWI ini membimbing teman-teman semua menjadi garam dunia dan memulai usaha ini menjadi mengubah dunia menjadi berkat bagi sesama dan alam semesta.

Baca juga  Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan: RUU TNI Masih Memberi Ruang Kembalinya Dwi Fungsi TNI dan Militerisme.

Romo R.D Antonius Haryanto sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Kepemudaan KWI memberikan kata sambutan bahwa menurut Paus Fransiskus orang muda menjadi berkat dan rahmat,sukacita,harapan dan mimpi.Startup Weekend KWI ini ada teamwork yang akhirnya nanti berkembang dan ada Program Gembala dan mengolah sumber daya alam serta potensi-potensi di daerahnya.Tantangan untuk Startup Weekend KWI ini adalah kita saat ini memasuki era bonus demografi 50%-70% penduduk Indonesia adalah usia orang muda produktif,usaha digital menjadi bagian wilayah lapangan usaha yang memberi harapan bagi orang muda,banyak potensi daerah belum di kembangkan,mengembangkan semangat sosial dalam cinta kasih dan pada masa pandemi ini banyak orang muda yang diputuskan pekerjaannya oleh Startup Weekend KWI ini program yang akan berjalan selama 3 hari yang akan diadakan pada bulan Agustus 2020 setelah masa pandemi berakhir.Program Startup Weekend KWI selama 3 hari ini ialah hari 1:bertemu net working,pilih project dan bentuk tim,hari 2:mulai bekerja atau diskusi tim,belajar dari mentor,riset,problem solving,spiritualitas wirausaha dan hari 3:presentasi produk,pemilihan startup terbaik dan ditutup dengan perayaan ekaristi.Setelah itu ada program gembala yaitu program entrepreneur muda berbasis ladang karya pertemuan antara bisnis online dan offline bekerjasama dan saling membantu.

Setelah itu acara dilanjutkan dengan talkshow yang dibawakan oleh Maria G.Isabella sebagai Komisi Kepemudaan KWI dengan narasumber RD.Ewaldus sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi PSE KWI,Faye Alund sebagai co-founder dan ceo kumpul dan Daniel Mananta sebagai public figure dan entrepreneur.Komisi PSE bekerjasama dengan Komisi Kepemudaan KWI pada acara Startup Weekend KWI karena komisi PSE sudah memiliki program yang strategis bagaimana upaya melindungi,mengolah sumber daya alam,aset-aset dan potensi yang ada di semua daerah yang bernilai ekonomi dan mensejahterakan semua teman-teman yang ada di daerah-daerah.Pada tahun 2022 ini kita mempunyai target 1000 orang muda katolik akan tampil dalam wirausaha ini.Kumpul awalnya sebagai co working space dan ada 50 mitra di seluruh indonesia.Ada 100 orang yang dilatih menjadi mentor dan organized di seluruh kota di indonesia.Daniel Mananta ingin menyebarkan kasih di negara Indonesia ini dengan membuat baju Damn Love Indonesia selama 12 tahun.

Baca juga  Tekan Tingkat Kematian Ibu di Indonesia melalui Program MARCH Kolaborasi Inggris, Indonesia dan UNFPA

Pesan buat semua orang muda Katolik yang mengikuti acara online Startup Weekend KWI ini ditengah situasi pandemi ini adalah ayo bergabung di acara Startup Weekend KWI ini orang-orang muda,gunakan media sosial untuk hal positif,belajar pengembangan diri kita dan berkomunikasi dengan baik dan kita harus bisa berinisiatif,gotong royong dengan menciptakan sesuatu yang baru dengan Startup Weekend KWI ini kita bisa melihat opportunity suatu bisnis itu.

(Susan Sandy)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here