Royal Sports Performance Center Gelar Seminar “Resolution 2020; Right Sports, Right Nutrition, Healty Heart”: Kampanyekan Resolusi Hidup Sehat dengan Berolahraga dan Pola Nutrisi Yang Tepat

0
784
Derice A. Sumantri

 

Royal Sports Performance Center Gelar Seminar “Resolution 2020; Right Sports, Right Nutrition, Healty Heart”: Kampanyekan Resolusi Hidup Sehat dengan Berolahraga dan Pola Nutrisi Yang Tepat

Jakarta, Suarakristen.com

Royal Sports Performance Centre, yang merupakan salah satu divisi pelayanan dari Rumah Sakit Royal Progress, menggelar Seminar bertajuk “Resolution 2020; Right Sports, Right Nutrition, Healty Heart” di Senayan City, Jakarta Selatan (21/1/20).

Tampil sebagai pembicara antara lain Dr. Sebastian J., Dr.Sophia Hage, dan Dr. Emilia E. Achmadi.

Para pembicara secara umum membahas pentingnya berolahragauntuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Seminar ini dibuka oleh Dr. Ivan I. Setiadarma, M.M., Direktur Utama RS Royal Progress, dan diadakan mulai pagi hingga siang, diikuti sekitar 75 peserta. Para peserta diskusi tampak sangat antusias mengikuti seminar kesehatan ini.

Dalam wawancara dengan awak media, Derice A. Sumantri, Pemilik RS. Royal Progress, menyatakan,” Royal Sport Performance Center hadir untuk menawarkan solusi hidup sehat. Kami ingin memberikan solusi medis terbaik dan berkelanjutan untuk mendukung dan meningkatkan performance para atlet & pelaku olahraga dan masyarakat secara umum untuk kembali ke aktifitas berolahraga dan meningkatkan gaya hidup modern yang sehat dan berkualitas. Peserta Royal Sports kami dari berbagai program olah raga dari SD s/d kuliah, semi professional, professional dan pertanding internasional.”

Ungkap Derice Sumantri lebih lanjut,”Selama ini banyak pasien yang cedera tidak tertangani karena salah dalam memilih tempat untuk melakukan pengobatan.Terkadang ada rasa sungkan untuk pergi ke rumah sakit dikarenakan tubuh masih sehat tetapi harus cek up kembali belum lagi dihadapkan dengan antrian, menunggu dokter dan lainnya.

Untuk itu, ungkap sosok wanita yang antusias dan ramah ini, hadirnya Royal Sports Perpormance Center dan Royal Sports Performance Center untuk memberikan segudang kemudahan termasuk aksesibilitas apalagi di dalam Mal ini akan mempermudah pasien cedera lebih cepat tertangani.”

Baca juga  Direktur Utama Jasa Raharja Hadiri Rakor Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2024 Lintas Penyeberangan Merak-Bakauheni

“Royal Sports Medicall Center telah berdiri selama 16 tahun dan sudah banyak respon positif yang sangat terbantu dengan kehadiran kami, memang saat ini pasien yang ditangani 90 % yang injury, harapan kami dalam dua tahun kedepan 50% pasien yang ditangani disini untuk cedera dan sisanya 50% untuk performance,” pungkas Derice.

Derice juga membeberkan bahwa Royal Sports bisa membantu semisal ada pelari Marathon yang biasanya dalam dalam jarak 1,8 KM ditempuh dalam 8,5 menit dan ingin agar waktunya dipersingkat menjadi 7,5 menit, itulah salah satu metode unggulan dari Royal Sports Performance Center.

Sementara itu, Dr. Ivan R Setiadarma, M.M., Direktur utama Rumah Sakit Royal Progress, menyatakan kegiatan seminar ini ditujukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas manusia seiring berjalannya waktu. Juga mengenalkan kepada masyarakat bagaimana membuat tubuh agar tetap sehat dan bugar.

“Masyarakat perlu tahu untuk meningkatkan kesehatan itu salah satunya dengan melakukan olah raga rutin, namun banyak kasus karena minimnya pengetahuan akan olah raga dan nutrisi justru memberi dampak yang tidak sesuai dengan hasil yang diharapkan bahkan bisa menghasilkan cedera atau sudden death,” kata Ivan.

Sedangkan Dr Emilia E. Achmadi menekankan pentingnya bagi masyarakat untuk menjaga gizi makanan yang dikonsumsinya. Yang menjadi kendala saat ini adalah konsep makanan dimata masyarakat masih banyak yang keliru dan perlu diluruskan. Masih sebatas apa yang bisa dirasakan dimulut saja. Untuk itu melalui Royal Sports Performance akan memberi edukasi serta mensosialisasikan agar pola pikir masyarakat berubah terhadap makanan itu sendiri.

“Tidak ada yang salah dengan makanan yang enak, yang salah adalah makan makanan yang enak terlalu sering dan berlebihan tanpa diimbangi dengan olah raga atau makanan yang konten nutrisinya yang dilihat hanya sebatas rasa, karena impian kita adalah mencegah terjadi penyakit dan cedera, ingat ya, you are what you eat,” imbuhnya.

Baca juga  DOA MENEGUHKAN IMAN

Royal Sports Medical Center juga mempunyai standar kapan seseorang yang cedera bisa melanjutkan kembali kegiatannya misalnya bagi seorang atletik, demikian ungkap Sophia Hage manager Royal Sports Performance Center dalam sesi wawancaranya.

“Kami juga secara resmi bisa merekomendasikan bahwa seseorang yang cedera sudah bisa untuk kembali bertanding dalam pertandingan,” pungkasnya.

Seperti diketahui Royal Sports Medicine Center dan Royal Sports Performance Center adalah satu manajemen dengan Rumah Sakit Royal Progress; diharapkan keberhasilan dari Royal Sports Center bisa menginspirasi industri rumah sakit lainnya yang ada di Indonesia.

(Hotben)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here