Lampaui Target, Nilai Transaksi Harbolnas 2019 Tembus 9T

0
628

 

Jakarta, Suarakristen.com

Penyelenggaraan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2019 berhasil mencatatkan nilai transaksi berkisar di atas Rp9 triliun. Angka ini jelas melampaui target yang dicetuskan sebelumnya, yakni Rp8 triliun.

Nilai transaksi tersebut tercatat dalam hasil survei yang dilakukan perusahaan riset ternama di Indonesia, Nielsen Indonesia. Survei digelar sepanjang penyelenggaraan pesta diskon tahun 12.12 ini pada 11 dan 12 Desember 2019. Nielsen melakukan pemantauan penuh selama dua hari tersebut.

Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Ignatius Untung menyebut hal ini sebagai bagian dari keberhasilan penetrasi industri 4.0 dari sisi ekonomi digital. “Ini menunjukkan adanya peningkatan trust masyarakat pada belanja online,” kata Untung dalam acara Gala Dinner dan Penutupan Harbolnas 2019 di Ayana MidPlaza Jakarta, Rabu (18/9) malam.

“Melihat hasil survei, saya juga cukup kagum dengan penyebaran konsumen Harbolnas kali ini yang mengalami kenaikan,” katanya menambahkan. “Hal ini menumbuhkan optimisme bahwa ekonomi digital kita bisa memberi sumbangsih besar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.”

Dalam paparannya, Director of Nielsen Indonesia, Rusdy Sumantri melihat peningkatan dari banyak aspek dibanding penyelenggaraan Harbolnas 2018. “Nilai transaksi naik signifikan yakni mencapai Rp2,3 triliun dibanding tahun lalu. Tepatnya mencapai Rp9,1 triliun dari sebelumnya Rp6,8 triliun.”
Angka tersebut, Rusdy melanjutkan, juga berasal dari adanya peningkatan penjualan produk lokal yaitu sebesar Rp4,6 triliun. “Naik sebesar Rp1,5 triliun dibanding tahun lalu,” ujarnya menjelaskan.

Yang menarik, Harbolnas juga ternyata bukan semata untuk pembelian produk. Hal ini ditunjukkan adanya peningkatan pemanfaatan diskon pada pembayaran tagihan atau top up melalui e-commerce. Hasil survei Nielsen Indonesia menunjukkan adanya peningkatan di bagian bill payment/top up sebesar 7%.

Baca juga  HUAWEI WATCH GT 5 Series Resmi Meluncur di Indonesia, Unggulkan Fitur Kesehatan dan Olahraga Level PRO dalam Desain Klasik yang Mewah Untuk Lengkapi Gaya Hidup Sehat Kekinian

Sementara yang merajai penjualan selama Harbolnas 2019 masih produk-produk fashion, pakaian olah raga, dan kosmetik. Produk-produk ini mengalami kenaikan rata-rata 6% dibandingkan tahun lalu.

Meski sebutannya adalah Hari Belanja Online Nasinal, ternyata tidak melulu soal belanja, tapi juga menginspirasi untuk menjadi entrepreneur. “Harbolnas ternyata juga menginspirasi masyarakat untuk berjualan online. Ada pertumbuhan online seller sebanyak 8% yang muncul lantaran terinspirasi Harbolnas.”

###

Tentang Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA)
Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) didirikan pada Mei 2012 merupakan wadah yang menaungi para pelaku industri e-commerce baik sebagai platform maupun ekosistem penunjang seperti pembayaran, pengiriman, digital marketing, media sosial, perbankan, dan infrastruktur. Dengan anggota yang saat ini berjumlah 339 anggota, idEA merupakan mitra proaktif dan kredibel bagi para pemangku kepentingan (stakeholder) khususnya pemerintah dalam membangun industri ekonomi berbasis digital di Indonesia. idEA berperan aktif melalui program serta kegiatan edukasi, riset dan analisa kebijakan publik, melakukan hubungan dengan instansi dalam maupun luar negeri guna mendorong percepatan pertumbuhan sektor perdagangan berbasis elektronik. Informasi lebih lanjut mengenai idEA dapat dilihat di www.idea.or.id.

Tentang Nielsen Indonesia
Nielsen Holdings plc (NYSE: NLSN) adalah perusahaan pengukuran dan analisa data yang memberikan gambaran paling menyeluruh dan terpercaya mengenai konsumen dan pasar di seluruh dunia. Pendekatan kami menggabungkan data milik Nielsen dengan sumber data lainnya untuk membantu klien di seluruh dunia memahami apa yang terjadi saat ini, apa yang akan terjadi selanjutnya, dan bagaimana cara terbaik untuk bertindak berdasarkan pemahaman tersebut. Nielsen merupakan perusahaan S&P 500 yang beroperasi di lebih dari 100 negara dan mencakup lebih dari 90% populasi dunia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.nielsen.com.
(Hotben)

Baca juga  Izinkan Pameran Rokok Internasional, Surabaya Dinilai Gagal sebagai Kota Layak Anak

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here