PERSIAPKANLAH JALAN UNTUK TUHAN

0
2168

Oleh: Pdt.Lundu H.M.Simanjuntak

PERSIAPKANLAH JALAN UNTUK TUHAN

(Yesaya 40:1-8)

Ketika bangsa Israel sedang menghadapi penderitaan besar secara terus-menerus dan berlangsung lama, maka rasa bosan, rasa putus asa menghantui pikiran mereka saat menghadapi pencobaan yang berat itu. Putus asa dan menjauh dari Allah itulah yang muncul dalam pikiran bangsa Israel saat menghadapi penderitaan itu.

Bangsa Israel memang sedang dalam pembuangan di negeri Babilonia sebagai budak yang menyakitkan. Rasa teraniaya, rasa tertekan, rasa dikucilkan dan rasa sebagai budak tentu membuat keberadaan bangsa Israel semakin terpuruk.

Dalam situasi seperti itu, Yesaya tampil dan menghibur mereka dengan keyakinan akan firman Allah yang tidak pernah berubah dan tetap selama-lamanya (1). Dengan tegas nabi Yesaya mengatakan bahwa Allah walau marah dan menghukum, namun Ia adalah Allah yang mau mengampuni dosa-dosa orang bangsa Israel (2).

Yesaya hanya meminta kepada bangsa Israel untuk mau bertobat dan kembali percaya kepada Allah. Bangsa Israel secara sungguh-sungguh diminta untuk mempersiapkan hati dan pikiran mereka dalam rangka menyambut Sang Penyelamat itu (3-5).

Bangsa Israel dapat dan mau menerima serta mempercayai apa yang dikatakan oleh nabi Yesaya, karena pada saat itu secara perlahan dan pasti pandangan umat Israel sudah mulai mengarah kepada Allah dan bukan pada situasi penderitaan mereka. Nampaknya bangsa Israel mulai menyadari bahwa meninggalkan Allah sama halnya membawa diri kepada kehancuran.

Ada suara yang berseru-seru: “Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita! Ayat ini dengan jelas menginginkan agar kita lebih sungguh lagi untuk menyatakan bahwa kita ingin mengikut Dia.

Di dunia yang penuh dengan penderitaan dan ketidakpastian ini, opini dari orang lain dan perasaan kita sendiri akan selalu berubah-ubah dan terbatas karena kita adalah makhluk fana (6-7). Meski demikian, kita dapat mempercayai kasih dan sifat Allah yang tak pernah berubah, sebagaimana dinyatakan oleh firman-Nya yang teguh dan benar untuk selama-lamanya.

Baca juga  “Bayang-Bayang Anak Jahanam” Kisahkan Cinta Ibu Terhadap Anaknya yang Terhalang Ancaman Kekuatan Jahat

Bangsa Israel hanya diminta untuk mempersiapkan jalan bagi Tuhan, berilah dalam hidup kita ini agar Kuasa Roh itu diam di dalam hidup kita. Bangsa Israel diminta untuk segera menyambut Tuhan yang akan menyelamatkan mereka.

Bangsa Israel juga diingatkan bahwa hidup manusia itu bagaikan rumput yang sebentar nampak tumbuh segar namun kemudian akan segera layu dan mati. Allah itu bisa menghembus manusia yang bagaikan rumput dan bunga itu kemudian hanya dalam sekejap mata menjadi kering, layu dan mati.

Tetapi ingat, kalaupun rumput itu menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya.” Mari sambutlah Allah yang kekal itu yang akan memberikan keselamatan bagi umat Israel.

Di Minggu Advent pertama ini, kita sudah mulai disibukkan dengan beres-beres dan berbenah di sana sini agar persiapan kita untuk menyambut hari kelahiran Yesus itu lebih terasa. Bagaimana bangsa Israel diminta untuk mempersiapkan diri dengan memberi jalan bagi Tuhan yang akan menyelamatkan mereka, tentu demikianlah kita juga diminta untuk lebih sungguh lagi mempersiapkan diri menyambut Dia yang mau lahir.

Ingat dan ketahuilah bahwa Adven kita saat ini tidaklah tepat jika hanya mempersiapkan diri untuk menyambut hari kelahiranNya, tetapi juga harus mempersiapkan diri untuk menyambut hari kedatangannya yang kedua kali. Mari saudaraku, mempersiapkan jalan tentu harus kita tunjukkan dengan mempersiapkan hati dan pikiran kita.

Tidak hanya beres-beres dengan membersihkan rumah tetapi mari kita bersihkan juga hati kita dan pikiran kita, Amen.

DOA:

Ya Allah, biarlah aku mempersiapkan hati dan pikiranku untuk menyambut Engkau yang akan datang, Amen.

SELAMAT HARI MINGGU,
SELAMAT ADVENT I
DAN
SELAMAT BERIBADAH

Baca juga  Bakamla RI Rayakan HUT Ke-19 dengan Tekad Mewujudkan Laut Aman untuk Indonesia Maju

(Pdt.Lundu H.M.Simanjuntak-Pdt HKBP Ressort Cipayung Cilangkap-Jaktim).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here