OLEH: STEFANUS WIJI SURATNO
Saling Mengasihi
Kolose 3:13-14 (TB) Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
Dalam kehidupan sehari-hari kadang kita menemui saudara atau orang lain yang memiliki aneka ragam sifat. Ada yang ramah, dan lembut ada pula yang pendiam dan tidak banyak bicara. Dan ada pula yang bawel, cerewet dan mudah tersinggung dan mudah marah. Ada kalanya sifat-sifat itu datang dari lahir dan ada pula yang muncul karena lingkungan Karena masalah ekonomi, masalah keluarga dan penyakit karakter yang jelek bisa muncul. Atau melihat orang lain lebih berhasil bisa muncul irihati. Nah bagaimana kita menyikapi bila kita menemui yang jelek-jelek itu muncul?
Rasul Paulus dalam kirimannya pada Jemaat di Kolose berpesan agar jemaat bisa sabar, mengampuni dan tidak dendam serta membalas dengan penuh kasih. Sabar adalah perbuatan yang positif. Dapat mencegah melakukan kesalahan kesalahan yang lebih besar ( Pengkhotbah 10:4 ). Bahkan orang yang sabar disebut melebihi dari seorang pahlawan. ( Amsal 16 : 32 ). Selain sabar kita diharuskan untuk mengampuni karena Bapa yang di sorga telah mengampuni kita maka wajib hukumnya kita untuk mengampuni orang lain.
Sampai berapa kali kita harus mengampuni? Tuhan Yesus mengajarkan 70 x 7 kali. ( Matius 18: 21-22 ). Artinya hidup kita hidup harus penuh pengampunan dan penuh kasih. Dan yang ketiga agar tidak memiliki dendam. Bila kita mendapat perlakuan yang menyakitkan jangan dibalas dengan dendam dan kebencian. Karena pembalasan adalah Haknya Tuhan tetapi kita harus balas dengan kasih sehingga kita menaruh bara api diatas kepalanya. ( Roma 12 : 19-21 ).
Dan yang terakhir nasihat Rasul Paulus kenakan kasih untuk mengikat kesempurnaan dalam hidup. Orang yang penuh kasih akan mendapatkan kebahagiaan sejati didalam hidupnya.
Semoga renungan singkat ini mengajarkan kita untuk mengenakan kasih seperti yang Tuhan Yesus lakukan terhadap kita semua.
Pilihlah salah satu dari yang dibawah ini
1. Kejahatan dibalas dengan kejahatan
2. Kebaikan dibalas dengan kebaikan
3. Kebaikan dibalas dengan kejahatan
4. Kejahatan dibalas dengan kebaikan.
No. 1 banyak dilakukan oleh orang dunia apa yg dia terima akan dibalas dengan perbuatan yang sama dan ini dendam tak pernah berakhir seperti cerita Ken Arok balas dendam tak pernah berakhir.
No. 2 banyak dilakukan oleh masyarakat umum. Tetangga baik dibalas dengan baik sehinga hidup saling rukun.
No. 3 ini adalah perbuatan orang yang tidak tahu terima kasih dan negative thinking. Dan pengaruh suka nggosip dan mendengar nasihat orang jahat atau pergaulannya dengan orang-orang jahat sehingga selalu berpikir negatif.
No. 4 adalah tingkat perbuatan kasih yang paling tinggi yaitu membalas kejahatan dengan kebaikan sehingga kita menerapkan kasih Allah dalam perbuatan kita. Kasih ini kasih yang sempurna yang diwajibkan umat kristen untuk melakukannya dalam hidup sehari hari sehingga kita serupa dengan perbuatan Kristus. ( Roma 12 : 20-21 ).
Kesimpulan dan Doa :
Tuhan terima kasih atas pimpinanMu agar kami mengenakan kasih terhadap orang yang telah berbuat jahat kepada kami dan menyakiti kami agar kami dapat mencontoh teladan kasihMu kepada umat didunia ini yaitu untuk tetap mengasihi ( Yohanes 3 : 16 ).
Salam kasih
STEFANUS WIJI SURATNO