Empat Tipe Manusia

0
1675

 

Oleh: Lie Stefanus Wiji Suratno

Empat tipe manusia ini kita bedakan berdasarkan hati atau pikiran dan perbuatan.

1. Manusia yang memiliki hati jahat dan perbuatannya jahat ini bisa digolongkan sebagai orang fasik atau dalam bahasa Inggrisnya Godless atau Atheis. Golongan orang fasik ini hidup di jalan kegelapan ( Amsal 4 :19 ). Merekà tidak ada Tuhan dihidupnya sehingga mereka tidak tahu kenapa mereka jatuh tersandung karena hidupnya seperti jalan dalam kegelapan. Orang fasik menyembunyikan kelaliman sedang orang benar selalu penuh berkat ( Amsal 10 : 6; 30 ). Hidup orang fasik tak mungkin mendiami negeri sedang hidup orang benar selalu mantap dan tidak terombang ambing. Jalan orang fasik menuju kematian . Hati orang fasik tidak ada damai sejahtera ( Yesaya 48 : 22 ). Orang yang benar menjadi kesayangan Allah dan beda orang fasik tidak disayang Allah karena mereka tidak percaya Allah ( Maleakhi 3 : 17-18 ).

2. Manusia yang memiliki Hati Jahat dan Perbuatan Baik itu disebut Orang Kafir atau Unbeliever. Orang kafir ini tahu ada Tuhan dan agama atau gereja tapi tidak percaya dan tidak mau menggabungkan diri. Rasul Paulus pernah menegor Rasul Petrus sebagai orang Yahudi tapi secara perbuatan seperti orang kafir ( Galatia 2 : 14 ). Sekalipun hatinya tidak percaya tetapi perbuatannya masih memiliki kasih. Orang yang digolongkan ini cukup banyak. Dalam istilah agama tertentu yang digolongkan orang kafir adalah orang yang tidak sealiran atau tidak masuk dalam golongannya.

3. Orang Bebal adalah orang yang memiliki hati atau pikiran yang baik tetapi perbuatannya tidak baik. Dalam bahasa Inggrisnya disebut Foolish atau Stupid. Orang bebal akan terima cemooh karena kegemaran orang bebal adalah melakukan kecemaran ( Amsal 3 : 35; 10 : 23 ). Orang bebal itu membeberkan kebodohannya dan kita harus menjauhi orang bebal ( Amsal 13 : 16; 14 : 7 ). Bahkan menjawab saja tidak perlu kita lakukan ( Amsal 26 : 4 ).

Baca juga  Menyatu dengan Keindahan dan Kedamaian Senja, ELLAYA Luncurkan Koleksi ‘Sunset in Greece’

Rasul Paulus menasihatkan agar kita menjadi orang yang arif bukan orang bebal ( Efesus 3 ::15 ).

4. Orang Benar adalah orang yang memiliki hati yang baik dan perbuatan yang baik pula. Mazmur 112 : 1-10 orang yang benar adalah orang yang penuh dengan berkat, selalu disertai Tuhan dan diselamatkan dari segala bencana. Sekalipun mara bahaya menimpa kita dan masalah bertubi tubi datang maka Allah akan selalu menolong tepat pada waktunya. Contohlah Ayub, Yusuf, Abraham, Henokh, Nuh, Musa dan Tuhan Yesus dan lainnya merupakan contoh dari pahlawan-pahlawan iman ( Ibrani 11 : 1-40 ).

Semoga renungan singkat ini akan menjadikan cermin buat kita untuk menjadi orang yang keempat yaitu orang yang benar dengan memiliki pikiran atau hati yang baik serta perbuatan yang baik pula.

Kesimpulan dan Doa :
Tuhan Yesus jadikanlah kami sebagai kelompok orang orang yang benar sehingga kami menjadi penurut-penurut perintah-perintah Allah dari dulu, sekarang dan selama lamanya. AMIN.

SALAM KASIH
Lie Stefanus Wiji Suratno
Dosen Program Doktor Theology and Ministry
Harvest International Theological Seminary

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here