Daewoong Pharmaceutical Adakan Firefighter Health Initiative “Pergi Sehat, Pulang Selamat” bersama Daewoong Foundation

0
655

 

Daewoong Pharmaceutical Adakan Firefighter Health Initiative “Pergi Sehat, Pulang Selamat” bersama Daewoong Foundation

Demi mendukung kualitas hidup yang lebih baik bagi petugas pemadam kebakaran, Daewoong Pharmaceutical memberikan dukungan program operasi tulang belakang, perawatan luka bakar, dan medical check-up secara gratis sebagai wujud kontribusi sosial untuk Indonesia.

Jakarta, Suarakristen.com

Daewoong Pharmaceutical mengadakan kegiatan bakti sosial medis Firefighter Health Initiative “Pergi Sehat, Pulang Selamat” pada 24-25 Oktober 2019 untuk 1000 orang petugas pemadam kebakaran (damkar) Indonesia yang telah bekerja keras dalam setiap upaya penyelamatan di saat terjadi bencana di Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat. Inisiatif ini merupakan hasil kerja sama antara dokter Indonesia dan Korea, Daewoong Foundation, serta CGBio, perusahaan afiliasi Daewoong. Untuk selanjutnya, Daewoong Pharmaceutical juga berencana untuk mengadakan kegiatan ini setiap tahunnya untuk memastikan kesehatan petugas damkar terjaga dengan baik demi mendorong performa kerja yang lebih optimal.

Sengho Jeon, CEO Daewoong Pharmaceutical menyampaikan, “Ini merupakan kesempatan yang sangat berarti untuk dapat menunjukkan komitmen kami dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia tidak hanya melalui berbagai inovasi dan pengembangan produk kesehatan tetapi juga melalui pelayanan kesehatan yaitu Firefighter Health Initiative demi memastikan kesehatan petugas damkar yang telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan masyarakat yang sedang dalam bahaya akibat bencana”.

Daewoong Pharmaceutical, perusahaan farmasi asal Korea Selatan, berkomitmen menyediakan pelayanan kesehatan terbaik demi menunjang kesehatan masyarakat Indonesia, salah satunya dengan berkontribusi untuk memastikan kesehatan petugas damkar yang bekerja secara langsung dalam menangani kebakaran, bencana alam, maupun kecelakaan lainnya yang banyak terjadi di Indonesia. Dengan bobot material serta peralatan yang berat yang mereka harus bawa menyebabkan terjadinya kasus penyakit gangguan muskuloskeletal.

Baca juga  Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (F-PDR) Meyakini Hakim MK Gunakan Hati Nurani dan Akal Sehat

Mr. Sengho Jeon melanjutkan, “Hal ini yang kemudian mendorong Daewoong mengadakan inisiatif kesehatan dengan fokus pada tulang belakang serta luka bakar bagi petugas damkar yang mengalami luka pada saat penanganan kebakaran adalah untuk menaikkan kualitas hidup dan memperpanjang masa kerja mereka.”

Adapun pelaksanaan kegiatan ini melibatkan dr. Luthfi Gatam, spesialis ortopedi tulang belakang dari RS Premiere Bintaro, dr. Shandy, spesialis bedah plastik dari RS Yarsi, berkolaborasi dengan Profesor Ahn Jae-sung dari Rumah Sakit Universitas Nasional Chungnam, Direktur Jeon Wook dari Hallym Univ. Hangang Sacred Heart Hospital, dan Profesor Park Myung-chul Rumah Sakit Universitas Ajou. Dalam kegiatan ini, 40 tenaga medis terbaik yang terdiri dari dokter, petugas medis, mahasiswa kedokteran, relawan medis Indonesia akan melakukan operasi tulang belakang dan perawatan luka bakar bagi petugas damkar sekaligus layanan medical check-up dan pelatihan penanganan darurat bersama dengan 40 tenaga medis terbaik.

Dr. H. Subejo, S.H., M.Si, selaku Plt. Kepala Dinas Penanggulangan dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta mengutarakan, “Kami merasa tersanjung dan terharu mengingat resiko kecelakaan dan cidera dalam pekerjaan petugas Damkar yang cukup tinggi dan kami menyambut dengan baik serta berterima kasih atas kegiatan ini. Tentunya hal ini menjadi double protection bagi kami, sehingga kami dapat melakukan tugas dan tanggung jawab kami dengan baik dan maksimal.”

Berdasarkan data internal Suku Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta setidaknya ada 18 petugas yang mengalami luka pada 2016, 21 petugas pada 2017 dan pada 2018 ada 11 petugas luka serta 1 meninggal dunia. Subejo menambahkan, “Kondisi lingkungan yang cukup berat dalam melakukan penyelamatan memang menambah potensi kecelakaan yang bisa dialami oleh petugas di lapangan. Namun dengan kegiatan ini, kami berharap jumlah insiden bisa terus berkurang setiap tahun dan kami juga berharap kerja sama yang diadakan tidak terbatas pada pemberian asuransi kesehatan tapi juga seperti pelatihan dengan petugas damkar Korea.”

Baca juga  Seluruh Korban Kecelakaan di Km 58 Teridentifikasi, Jasa Raharja Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

Dalam kegiatan bakti sosial ini, Daewoong akan memberikan operasi tulang belakang kepada 50 orang petugas damkar di RS Premier Bintaro, dan sampai akhir November ditargetkan akan mencapai 100 orang. Selain itu, di Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Jakarta, juga dilaksanakan berbagai rangkaian kegiatan seperti perawatan luka bakar kepada 1000 orang petugas pedamam kebakaran, konsultasi pemeriksaan kesehatan secara komprehensif melalui sistem analisis usia biologis, serta seminar tindakan pertolongan pertama pada pasien luka bakar dengan memberikan kelas singkat tentang cara penggunaan produk yang terdapat pada emergency kit secara baik dan benar.

Di samping itu, Daewoong Pharmaceutical berencana memperluas kontribusinya kepada personil TNI dan petugas kepolisian serta pasien dengan keadaan skoliosis yang rumit (AIS) sehingga dapat memberikan manfaat lebih banyak lagi untuk masyarakat.

Selain inisiatif kesehatan untuk petugas damkar, Daewoong Pharmaceutical bekerja sama dengan Daewoong Foundation melakukan berbagai kontribusi sosial untuk pengembangan industri biofarmasi. Saat ini, Daewoong memberikan dukungan program pelatihan teknologi alat kesehatan terdepan kepada ahli medis Indonesia dan menyelenggarakan program dukungan penelitian akademis demi perkembangan teknologi kesehatan Indonesia. Lebih lanjut, Daewoong juga terus berupaya untuk melakukan pengembangan SDM dalam bidang pelayanan kesehatan melalui program mentoring, internship, dan beasiswa kepada mahasiswa Indonesia. Dalam mendukung pengembangan industri biofarmasi di Indonesia, Daewoong berkomitmen untuk melakukan melalui transfer pengalaman penelitian uji klinis dan teknologi produksi biofarmasi.

# # #

■ Tentang Daewoong Pharmaceutical

Dengan visi menjadi ‘Perusahaan Global Healthcare yang memimpin dalam peningkatan kualitas hidup manusia’, Daewoong Pharmaceutical merupakan perusahaan yang terus mengembangkan dan memasok obat-obatan terbaik ke seluruh dunia. Berpusat di Korea Selatan, kami mendirikan anak perusahaan, R&D, pabrik di 8 negara seperti Indonesia, Amerika Serikat, China dan negara lainnya. Sebagai contoh, di Indonesia kami telah meluncurkan Epodion yaitu obat biosimilar dan erythropoietin pertama. Di pasar Amerika, kami merilis botulinum toksin dan memperluas ekspansi di pasar luar negeri. Demi meningkatkan kualitas hidup manusia, Daewoong Pharmaceutical terus mengedepankan pengembangan pengobatan untuk penyakit yang tidak dapat diobati, “yang belum ada di dunia” dan “yang terbaik dibidangnya”.

Baca juga  Kemenpan RB Pastikan ASN IKN Perkuat Tata Kelola Birokrasi

(Hotben)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here