Jakarta, Suarakristen.com
Setelah proses pengumpulan karya dan penjurian tahap awal sayembara kurator IPVAB 2020 yang diadakan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Ikatan Arsitektur lndonesia (IAl). Dewan Juri telah memilih lima karya dari 27 proposal yang masuk. pada 8 Oktober 2019 lalu. Kelima calon kurator tersebut kemudian masuk ke Seleksi Penjurian Tahap Akhir yang dilakukan terbuka pada Jumat, (25/10/2019) di Hotel Morissey. Jakarta.
Pada tahun 2020 mendatang, Indonesia kembali akan mengikut sertakan Pavilion Indonesia, seperti dua kali keikutsertaannya di VAB sebelumnya. Kali ini Indonesia kembali mengadakan Sayembara Seleksi Kurator lndonesia Pavilion VAB 2020 yang telah dimulai sejak 20 Agustus 2019 lalu.
Seperti yang disampaikan oleh para juri dan kurator IPVAB sebelumnya pada Seminar mengenai Pavilion lndonesia. karya yang diinginkan adalah sebuah karya yang bisa menjawab tema utama VAB 2020 ‘How will we live together? dengan penuh kejutan, segar, menarik, ada kebaruan, dan inovasi. Namun, karya tersebut tetap berakar pada budaya Indonesia. Karya tidak harus sesuatu yang berat atau teoritikal, tetapi bisa sesuatu seharihari namun menarik untuk diangkat dan diketahui oleh dunia luas.
Dalam proses penilaian, Dewan Juri bukan hanya memperhatikan bagaimana gagasan atau ide dari setiap karya, tetapi mereka juga mempertimbangkan proses eksekusi nantinya.
Oleh karena itu, dari kelima karya kandidat kurator Paviliun lndonesia VAB 2020, maka terpilihlah VAB 11 : Transient Place Maker karya dari I Ketut Dirgantara. lAl dan Ni Kadek Yuni Utami yang akan menjadi Kurator dari IPVAB 2020 mendatang.
Kurator kemudian akan diberikan waktu 6 (enam) bulan untuk mempersiapkan karyanya, sebelum akhirnya dibawa menuju Venice untuk dipamerkan.
Venice Architecture Biennale adalah acara festival arsitektur internasional terbesar dunia yang digelar setiap dua tahun sekali di Venesia, Italia. Tidak hanya pameran arsitektur, dalam festival ini juga akan berlangsung pertemuan antar arsitek dari berbagai negara, serta arsitek dengan kalangan umum.
Tentang Bekraf
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) adalah lembaga pemerintah nonkementen’an yang bertanggung jawab di bidang ekonomi kreatif. Saat ini, Kepala Bekraf dijabat oleh Triawan Munaf. Bekraf mempunyai tugas membantu Presiden RI dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan ekonomi kreatif di bidang aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film animasi dan video, fotograh, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan,seni rupa, dan televisi dan radio.
(Hotben)