Jakarta, Suarakristen.com
Gerakan Kasih Indonesia (Gerkindo) bersama Ormas Kristen seperti Perkumpulan Cendekiawan Protestan Indonesia (PCPI), dan Majelis Umat Kristen Indonesia, serta beberapa ormas seperti Aliansi Kebangsaan Gotong Royong Indonesia (AKGI), Relawan Medal Wangi, Sahabat Jakarta, Banteng Ketaton, Sahabat Istana Jokowi
dan Kita Semua Bersaudara membentuk “Gerakan Nasional Kita Semua Bersaudara”.
Ormas-ormas tersebut menggelar deklarasi dan pernyataan sikap “Rakyat Papua Adalah Saudara” di kawasan Car Free Day di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Minggu (1/9/2019) .
Dalam acara deklarasi tersebut ditampilkan tarian etnik Kabasaran dari Sulawesi Utara. Tarian tersebut dibawakan oleh 10 orang mengenakan kostum lengkap beserta aksesorinya.
Yerry Tawalujan selaku inisiator dan kordinator acara deklarasi menyatakan sikap:
Kami, gabungan beberapa Organisasi Kemasyarakatan yang membentuk GERAKAN NASIONAL KITA SEMUA BERSAUDARA, dengan ini menyatakan bahwa:
1. Papua adalah saudara sebangsa kami. Kami mencintai dan menghormati Orang Papua karena kita semua bersaudara.
2. Kami memohon agar Orang Papua di tanah Papua dan di seluruh Indonesia supaya dapat menahan diri dan tidak terpancing dengan upaya provokator yang ingin mengadu domba dan menghancurkan persatuan bangsa.
3. Kami mendukung sikap Presiden, Bapak Jokowi yang akan melindungi rakyat Papua tetapi bersikap tegas menindak pemicu dan pelaku kerusuhan.
4. Kami berdoa kiranya Tuhan Yang Maha Esa, Sang Pengasih dan memberikan karunia serta hidayah-Nya agar bangsa kita tercinta ini dapat melewati setiap tantangan dan makin bersatu mewujudkan Indonesia maju dan unggul dalam segala bidang.
Yerry Tawalujan (Koordinator Gerakan Nasional KITA SEMUA BERSAUDARA & Ketua Umum DPP GERKINDO) menegaskan, Papua merupakan bagian integral dari NKRI. Pemerintah harus segera memulihkan stabilitas keamanan dan sosial politik di Papua.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari PDIP Wa Ode Herlina tampak hadir mendukung acara deklarasi ini.