Jakarta, Suarakristen.com
Forum Kerja Sama Organisasi Kristen (FKOK) yang menghimpun puluhan ormas Kristen menggelar konferensi pers untuk menyatakan keprihatinan, sikap dan seruan terkait beberapa masalah nasional terkini, di Jakarta (28/8/19).
Ormas Kristen yang hadir dalam konferensi pers tersebut antara lain Asosiasi Pendeta lndonesia (API), Gerakan Kasih lndonesia (GERKINDO), Perkumpulan Cendekiawan Protestan Indonesia (PCPI), Majelis Umat Kristen Indonesia (MURI), Jaringan Doa Perempuan (JDP).
FKOK menyatakan, hal-hal yang terjadi beruntun dalam sepuluh hari terakhir, diantaranya viralnya video penghinaan salib oleh saudara Abdul Somad, Pelecehan rasial atas mahasiswa Papua di Jawa Timur yang berujung aksi massa berakhir kerusuhan di Sorong, Manokwari dan Jayapura, Viralnya video penghentian prosesi ibadah yang dilakukan Satpol PP dan aparat keamanan di Indragiri Hilir, Riau sudah membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa.
Menyikapi isu-isu tersebut, Ormas-ormas Kristen yang berjejaring dalam Forum Kerjasama Ormas Kristen (FK-OK), ini menyatakan sikap dan seruan:
1. Agar umat Kristen tetap tenang, menahan diri dan tidak terpancing dengan provokasi yang dilakukan pihak manapun dengan memakai isu agama, kepercayaan dan etnis, dengan mengutamakan pendekatan kasih dan pengampunan menghadapi perlakuan diskriminasi yang dilakukan pihak manapun.
2. Meminta kepada semua pihak untuk bijak bermedia sosial, meneliti dengan seksama benar tidaknya suatu berita atau video dan tidak mudah menyebarkan kembali atau memviralkan berita dan atau video yang nuansanya ingin mengadu domba antar umat beragama atau antar etnis.
3. Meminta kepada semua pihak untuk tetap menjunjung tinggi komitmen kebangsaan sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945, serta menjunjung tinggi sikap kemanusiaan, tenggang rasa dan tepo seliro sesuai budaya asli nusantara.
4. Mendesak agar negara hadir menanggapi dan menyelesaikan masalahmasalah intoleransi, diskriminasi dan kebebasan beribadah. Memprotes keras tindakan ketidakadilan yang dipertontonkan secara vulgar dalam hal perlakuan hukum, dengan menegakkan supremasi hukum untuk melindungi hak asasi setiap warga negara Indonesia.
Para pemimpin ormas Kristen yang hadir dalam konferensi pers tersebut antara lain Yerry Tawalujan, Harsanto Adi, Jerry Rumahlatu, Mawardin Zega, Hotben Lingga, Soraya Togas, Tjahyadi Nugroho