Jakarta, Suarakristen.com
Hari ini Sampoerna Academy meresmikan sekolah barunya yang berlokasi di Sentul Alaya, Sentul City, Bogor, Jawa Barat, untuk memenuhi kebutuhan warga di area Bogor dan sekitarnya.
Hadir dalam peresmian ini Director of Sampoerna Academy, Dr. Mustafa Guvercin; Technology Coordinator Sampoerna Academy, Manoharan G. Karthigasu, Chief Growth Officer Ayopop, Achmad Alkatiri; dan psikolog, Ajeng Raviando; yang berbagi informasi mengenai bagaimana mempersiapkan suksesnya masa depan anak-anak, melalui inovasi dan teknologi.
“Seiring dengan meningkatnya permintaan para orangtua yang tinggal di area Bogor, akan hadirnya lembaga pendidikan yang berkualitas tinggi bagi anak-anak sejak usia dini, Sampoerna Academy memutuskan untuk membuka sekolah baru di Sentul Alaya. Sebagaimana di lokasi lainnya, Sampoerna Academy Sentul menggunakan metode pengajaran STEAM yang menerapkan teknologi di dalamnya,” demikian disampaikan Dr Mustafa Guvercin, Director of Sampoerna Academy.
“Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, telah sering kali menekankan bahwa Indonesia harus memanfaatkan teknologi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kualitas hidup. Di Sampoerna Academy, para siswa kami diarahkan untuk berpikir bagaimana memanfaatkan teknologi, bukan hanya untuk bersenang-senang, tetapi lebih jauh sebagai alat untuk mengakses informasi, sumber pengetahuan dan bekerjasama,” lanjut Dr Guvercin.
Sampoerna Academy paham betul, bahwa di masa mendatang, kondisi akan jauh lebih menantang. lnovasi dan teknologi sudah tak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Bahkan, saat ini pun banyak kita temui beragam profesi yang berkaitan dengan teknologi, yang mungkin tak pernah terbayangkan sebelumnya.
“Pekerjaan saya di perusahaan berbasis teknologi sangat memerlukan skill yang harus terus menerus saya kembangkan. Saya secara konsisten perlu memperluas pengetahuan saya tentang tren dan teknologi terbaru. Teknologi sangat menarik dan terus berkembang. Anak-anak kita perlu dipersiapkan untuk menghadapi tantangan masa depan, dengan menguasai inovasi dan teknologi. Namun, pengetahuan saja tidak cukup. Anak-anak juga harus mampu mengatasi tantangan dan tahu bagaimana menerapkan pengetahuan yang telah mereka pelajari di sekolah,” ujar Achmad Alkatiri, Chief Growth Officer, Ayopop, sebuah perusahaan finansial berbasis teknologi yang sedang berkembang pesat di Indonesia.
Inovasi dan teknologi adaiah ciptaan manusia. Sifat-sifat humanis yang melekat pada manusia, pada dasarnya tidak akan pernah bisa tergantikan oleh mesin maupun kecerdasan buatan. Disamping itu, teknologi diciptakan untuk memberi kemudahan bagi manusia, dan kemampuan menggunakan teknologi perlu diasah dalam diri anak-anak sejak usia dini, supaya mereka dapat menggunakan teknologi dengan bijak dan tepat.
“Begitu teknologi berintegrasi dengan unsur lain di dalam kurikulum STEAM, maka pendidikan bisa memberikan dampak yang luar biasa, bagi sisi kognitif, fisik, emosi dan perkembangan sosial anak. Kemampuan digital harus berakar pada nilai-nilai kemanusiaan yang diinginkan seperti rasa hormat, empati dan kehati-hatian. Nilai-nilai ini akan menjadikan anak mampu menggunakan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab, yang sangat penting untuk dimiliki oleh para calon pemimpin masa depan. Memupuk kecerdasan digital yang berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan, sangat penting bagi anak-anak kita untuk menjadi penguasa teknologi dan bukan dikuasai oleh teknologi,” tegas Ajeng Raviando, psikolog yang turut hadir dalam acara.
”Sampoerna Academy menawarkan pendidikan berbasis internasional yang tetap berakar pada nilai-nilai moral dan budaya Indonesia. Kami menawarkan kurikulum Cambridge dengan metode STEAM yang dirancang khusus untuk mengembangkan cara berpikir para siswa. STEAM adalah metode pendidikan yang memadukan Science, Technology, Engineering, Art dan Mathematics. Proses pembelajaran kami melalui STEAM dan Project-Based Learning (PBL), bertujuan untuk mengembangkan empat komponen (4Cs), yaitu Creativity, Critical Thinking, Communication, and Collaboration. Karni mendorong siswa kami untuk mengatasi tantangan dan memotivasi mereka untuk menjadi inovator dan/atau wirausahawan di masa depan yang memerlukan keterampilan tingkat tinggi, baik dalam skala nasional maupun global,” tutup Dr Guvercin.
Dibangun di area seluas 5,000 m2, Sampoerna Academy Sentul memiliki beragam fasilitas pendukung yang sangat memadai serta membuatnya berbeda dari yang lain. Diantaranya ruang kelas dengan fasilitas teknologi, kelas seni, kelas menari, kelas musik, laboratorium komputer, pherpustakaan, fasilitas olahraga, dan sistem keamanan 724 jam dengan kamera pengawas (CCTV). Sampoerna Academy juga memiliki acara rutin siswa bernama STEAM Expo di bulan Maret, dimana para siswa akan unjuk hasil karya atau inovasi mereka yang kian mendukung rasa percaya diri, dan membuktikan bahwa mereka siap menyongsong masa depan.
Tentang Samgoerna Academy
Sampoerna Academy berdiri sejak 2015 dan berhasil membentuk siswa-siswi yang berprestasi secara nasional dan internasional melalui bukti peraihan prestasi dari berbagai ajang kompetisi yang ada. Sampoerna Academy bertujuan untuk menyediakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kolaboratif dengan kualitas tinggi dan memenuhi harapan global akan prestasi belajar dan pengembangan karakter. Dasar Pendidikan kami berpusat pada siswa melalui Kurikulum Cambridge dan juga metode belajar yang berfokus pada Science, Technology, Engineering, Arts, dan Mathematics (STEAM) yang memungkinkan siswa menjadi individu yang kreatif, penuh inisiatif dan inovatif. Selain itu kami pun memberikan pendidikan multibahasa yang memungkinkan para siswa-siswi kami untuk menggunakan 3 (tiga) bahasa; yakni Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, bersama dengan Bahasa Indonesia dan juga Bahasa Mandarin. Saat ini kampus-kampus Sampoerna Academy berada di 4 (empat) wilayah di Indonesia yakni Jakarta, BSD, Medan, dan Sentul.