Sikap Kelompok Cipayung Plus Jawa Barat Tentang Mahasiswa dan Perguruan Tinggi Terpapar Radikalisme, Intoleransi dan Terorisme.

0
1254

 

 

Bandung, Suarakristen.com

 

Menyimak informasi-informasi yang kami terima dari banyak pihak terkait dengan Maraknya Mahasiswa dan Perguruan Tinggi terpapar Radikalisme, Intoleransi dan Terorisme, baik yang terkait dengan tragedi di Mako Brimob yang melibatkan dua Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), tiga Mahasiswa Universitas Riau terduga teroris, data-data statistik yang menyebutkan persentase pelajar dan mahasiswa (Kaum Milenial) yang terpapar paham radikal, serta pernyataan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang menyebutkan sejumlah Perguruan Tinggi terpapar radikalisme, maka dengan ini kami Kelompok Cipayung Plus Jawa Barat menyatakan sikap sebagai berikut:

1. Prihatin yang sedalam-dalamnya atas keterlibatan dua Mahasiswi UPI terkait dengan aksi dan jaringan terorisme yang terjadi di Mako Brimob, dan penangkapan tiga mahasiswa Universitas Riau yang diduga teroris. Ini mengindikasikan bahwa dunia pendidikan harus segera melakukan evaluasi secara menyeluruh.

2. Presiden melalui Kementrian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemendikti) dan Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) WAJIB MEMASTIKAN bahwa setiap Rektor, Civitas Akademika, Organisasi Mahasiswa (BEM/DEMA), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), TERBEBAS dari Paham Anti Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945.

3. Presiden melalui Badan dan Lembaga terkait WAJIB MEMASTIKAN bahwa Fasilitas Negara TIDAK dipergunakan oleh siapapun dan kelompak manapun yang mendukung Proyek Khilafah Islamiyah dan Negara Islam.

4. Pihak Kepolisian Jawa Barat dan Badan Intelijen Negara gagal dalam melakukan upaya Pencegahan atas gerakan Radikalisme, Intoleransi dan Terorisme di Jawa Barat.

5. Menuntut Presiden untuk Evaluasi secara total kinerja kelembagaan negara yang bertanggung jawab atas persoalan Pembinaan dan Pemberantasan Radikalisasi, Intoleransi dan Terorisme.

6. Mengajak semua Komponen Masyarakat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan nasional.

 

 

Sekretariat PD KMHDI Jawa Barat – Bandung, 11 Juni 2018.

KELOMPOK CIPAYUNG PLUS JAWA BARAT

Baca juga  Seluruh Korban Kecelakaan di Km 58 Teridentifikasi, Jasa Raharja Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

Fachrurizal, Ketua PKC PMII Jawa Barat

Theo Cosner Tambunan, Korwil 3 PP GMKI

Zaki Nugraha, Ketua DPD IMM Jawa Barat

Dewex Sapta Anugrah, Sekretaris DPD GMNI Jawa Barat

Ni Putu Amanda Gamayani, Ketua PD KMHDI Jawa Barat

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here