Jakarta, Suarakristen.com
Tepat pukul 10.30 WIB, deklarasi ‘Soeara Kita’ Djoss dilaksanakan di Taman Kuliner Landy Jatiwaringin Sabtu, 14 April 2018 dihadiri berbagai kalangan masyarakat dan berbagai ormas di wilayah Jabodetabek, antara lain Krisna Group Jatiwaringin (KGJ), Paduan Suara Mahasiswa, HIPAKAD, Pemuda Pancasila, Gempar, Persatuan Relawan Indonesia (PERI), Relawan Djoss Sumut yang diliput media televisi , media cetak dan media on line. Turut hadir Joan Berlin Damanik, SSi., MSi., Ketua Relawan Perjuangan Djoss dari Sumut yang didampingi Liber Simbolon Relawan dari Jakarta.
‘Soeara Kita’ Djoss dideklarasikan di Jatiwaringin perbatasan Jakarta dan Jawa Barat. Deklarasi dibacakan oleh Dr. Bongsu Saragih, SE., MM didampingi deklarator lainnya (Tim 9) yaitu Rumondang M. Sitompul, SE., MBA.; Maydin RH Sitanggang, SE.; MM.; Dr. Eddy Sanusi Silitonga, SE., MM.; Danny PH Siagian, SE., MM; Dr. Oktavianus Manik, ST., MT.; St. Demak Bonar Simanjuntak, SE.; Djalan Sihombing, SH.; dan Rachman Benny Nababan, SmHk. Para deklarator adalah orang-orang yang turut mendirikan dan aktif di organisasi Krisna Group Jatiwaringin (KGJ).
Salah satu point penting sebagai pertimbangan mendukung dan memenangkan Djoss, karena rekam jejak atau track rerord pasangan ini sangat bagus dan luar biasa. Mas Djarot dari Walikota dampai Gubernur DKI Jakarta bersih dari korupsi. Sihar seorang pengusaha yang visioner tapi peduli membuka lapangan kerja. Mereka berdua benar-benar telah teruji. Djarot – Sihar merupakan pilihan yang terpercaya mengemban amanat rakyat. Tidak hanya menjual visi dan misi, tetapi telah nyata, teruji dan tulus berbuat untuk bangsa dan negara.
Beberapa alasan Soeara Kita mendukung dan memenangkan Djoss, antara lain :
1. Bahwa Soeara Kita menghendaki Sumatera Utara yang berke-Tuhanan, berbudaya, bertoleransi dan saling menghargai kebhinekaan dalam bingkai NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Bahwa dilihat dari jejak rekam atau track record Djarot-Sihar (Djoss), yang telah terbukti nyata, teruji, tegas, dan tulus serta bersahaja dan bersahabat bukan dengan raut muka yang menakutkan, telah berbuat untuk bangsa dan negara;
3. Pasangan Djoss adalah sosok yang berkarakter pelayan untuk rakyat, bukan sosok penguasa yang otoriter;
4. Bahwa Soeara Kita tidak meragukan kemampuan pasangan Djoss, baik dari latar belakang pendidikan, kemampuan (kompetensi), pengalaman maupun perbuatan/integritas yang konsisten;
5. Bahwa Soeara Kita sangat yakin, Djoss dapat mewujudkan Visi dan Misi serta Program Kerja di bidang reformasi Birokrasi sebagai agen perubahan dan menjadi teladan; bidang Pendidikan; bidang kesehatan; bidang pertanian/perkebunan/peternakan dan industri hilirisasi; serta di bidang pariwisata termasuk Danau Toba menjadi gerbang pariwisata dunia, kebudayaan dan olahraga;
6. Bahwa Soeara Kita yakin dengan Djoss, Sumatera Utara bisa terdepan menghadapi era MEA dan AFTA;
7. Bahwa Pasangan Djoss bisa bekerjasama dengan pihak terkait untuk menjaga dan menghindari Sumatera Utara dari penyalahgunaan narkoba.
Penggagas ‘Soeara Kita’ Rumondang M. Sitompul, meminta semua perantau asal Sumut perlu perduli kampung halamannya. Mari bersuara memilih pemimpin yang bersih, tulus dan telah terbukti demi NKRI yang kita cintai. Restorasi pemerintahan di Sumut harus dimulai. Kapan lagi Sumut bisa mendunia, katanya.
Soeara Kita menghimbau agar masyarakat perantau asal Sumut, dimana pun berada untuk menghubungi keluarga masing-masing, sekampung dan teman-teman yang berdomisili di Sumut memilih pasangan Djoss. Pasangan ini sangat kompeten dan dengan hati yang tulus mau berbuat untuk masyarakat Sumut. Mari kita bersinergi untuk mendukung, memenangkan dan mengawal kemenangan Pasangan Djoss agar visi, misi dan programnya bisa dinikmati masyarakat.
Dalam kata sambutannya, Joan Berlin Damanik, mengapresiasi masyarakat perantau asal Sumut yang tinggal di Jabodetabek dengan memberi dukungan secara sukarela dan memotivasi para relawan.