Jakarta, Suarakristen.com
Oleh: Hotben Lingga
“Gereja harus senantiasa memberikan perhatian dan pelayanan khusus untuk anak-anak agar mereka bisa bertumbuh dan berkembang sebagai anak-anak Allah. Sekolah minggu merupakan wadah pembinaan iman dan pendidikan rohani yang terbaik yang bertujuan membawa anak-anak kepada pengenalan yang benar akan Tuhan dan membimbing anak-anak kepada iman yang dewasa dan kokoh di dalam Tuhan Yesus, agar anak-anak kita kelak menjadi murid-murid yang benar-benar berakar di dalam Firman Tuhan dan di dalam Tuhan Yesus Yesus. Kita harus tetap berkomitmen memberikan perhatian yang lebih sungguh-sungguh terhadap pendidikan dan pelayanan sekolah Minggu.
Anak-anak sekolah minggu adalah masa depan gereja. Kita diberi mandat oleh Tuhan Yesus bukan hanya mengajarkan Alkitab kepada anak-anak, tetapi juga menumbuhkembangkan seluruh potensi diri anak.Kita harus melakukan pembinaan yang menyeluruh (holistik) tidak hanya sekedar pengetahuan Alkitab saja, dan sekedar percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, tetapi kita juga harus mendidik, mengajarkan nilai-nilai, asas-asas iman, pandangan dunia, cara hidup dan kasih Tuhan Yesus kepada anak-anak. Kita harus menjawab persoalan dan tantangan zaman kontemporer dalam kaitannya dengan sekolah minggu. Gereja harus mengupayakan sekolah minggu yang sesuai dengan sikon dan konteks zaman, Gereja harus mampu menjawab tantangan jaman dan membumi.
Karena itu, Gereja harus menjadi orang-tua kedua dan orang-tua asuh rohani bagi anak-anak. Dalam perubahan zaman yang penuh gejolak ini, anak-anak harus dididik dengan kebenaran Firman Tuhan, agar anak-anak tidak gampang diombang-ambingkan oleh gejolak dan arus pergolakan zaman yang penuh bahaya. Melalui pelayanan sekolah Minggu, gereja harus mempersiapkan generasi muda yang prospektif bagi bangsa, masyarakat dan pemerintah,”demikian disampaikan Rekson Silaban,S.E, Ketua Panitia “A Gospel Concert Night: It’s about Love. It’s about Children”, di Gedung Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta (25/9/16). Acara Konser Musik Gospel tersebut diadakan dalam rangka Perayaan Ulang Tahun ke-77 Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) Sidang Yeremia, Jakarta,- sekaligus malam pencarian dana untuk pembangunan Gedung/Sarana Sekolah Minggu KGPM Sidang Yeremia.
Tambah Rekson Silaban, senior GMKI yang dikenal sebagai tokoh nasional di bidang Perburuhan ini,”Sebagai orang Kristen, kita harus selalu berusaha untuk memberikan segala sesuatu yang terbaik untuk Tuhan. Dalam segala kondisi, berilah yang terbaik bagi Tuhan, karena Tuhan pun telah memberikan segala sesuatu yang terbaik bagi kita. Bukan saja berkat-berkat jasmani, materi, tetapi juga anugerah keselamatan, kasih, perlindungan dan lain-lain. Tuhan pasti memberikan berkat yang terbaik bagi umat yang hidup mencari dan berkenan kepadaNya. Tuhan akan memberkati umatNya yang tidak hitung-hitungan dalam memberikan donasi bagi pembangunan RumahNya/GerejaNya.”
Sementara itu, dalam sambutannya, Badan Pimpinan KGPM Sidang Yeremia, Jakarta, yang diwakili oleh Pnt. Edwin O.J. Poluan, MBA, menyatakan,”Tahun 2016 menandai 77 tahun keberadaan KGPM Sidang Yeremia berkiprah dan melayani. Ini merupakan kurun waktu yang panjang untuk direnungkan sekaligus disyukuri. Keberadaan dan kiprah KGPM Sidang Yeremia di Jakarta yang berdiri secara resmi di Jakarta pada tanggal 29 September 1939 harus tetap dilanjutkan. Sidang Yerima kini memasuki fase baru untuk terus dan tetap berjuang dalam tantangan untuk terus berkarya dan melayani umat dan masyarakat di tengah-tengah pergumulan dan tantangan zaman yang terus berubah cepat.
77 tahun dalam suka dan duka, harus menjadi momen yang penting untuk direnungkan betapa Tuhan itu baik. Hanya karena kasihNya, hanya karena anugerahNya, KGPM Sidang Yeremia boleh ada dan berada seperti saat ini, setelah melalui perjalanan panjang dengan berbagai gejolak bersidang jemaat. Menyadari berkat Allah terhadap Sidang Yeremia yang tak berkesudahan, serta keinginan untuk terus melayani, menjadi dasar penetapan Tema “Diberkati Untuk Berbuah”. KGPM Sidang Yeremia diharapkan bisa lebih berbuah dan berdampak bagi masyarakat dan bangsa. Bisa menjadi berkat, garam dan terang bagi banyak orang.”
Dalam konser yang dihadiri oleh sekitar 400 orang yang sebagian besar terdiri dari para donatur, jemaat dan simpatisan KGPM Sidang Yeremia ini, yang menjadi MC adalah Tessa Kaunang. Tampil dalam Konser ini antara lain Trinity Choir, Voice of Soul Choir, NULIFE TENORS, penyanyi Eka Deli, Nania Kurniawati Yusuf, Victor Hutabarat, MERVO, Glenn Waas dan para murid sekolah Minggu KGPM Sidang Yeremia.
Tampak hadir dalam Konser ini pendeta KGPM Sidang Yeremia, Pdt. Ricko Rasu dan para Panitia Konser seperti Rekson Silaban (Ketua), Pnt. Arita Rompas-Sekeon, S.Pdk (Sekretaris), Pnt. Tevy Poluan-Masengi (Bendahara), Pnt. Eri Lessmann, Pnt. Priscillya Mampouw-Tompodung, M.Si., Dkn. Hilda Bokau-Simarmata, Dkn. Merdy Silaban-Rumintjap, M.Si., Dkn. Priska Nainggolan-Waas, Pnt. Franky Rompas, S.H., Pnt. Roy Poluakan.