Debat Resmi KPU Menjadi Panggung Bagi Ganjar
Oleh : *Arif Hidayat*
Debat waktu kita menunggu-menunggu bagaimana kualitas capres diuji. Lewat dengan adu gagasan, serangan, maupun memberikan counternya dengan waktu terbatas. Dari segi pemilihan kata, menjawab persoalan, semua diuji kelogisannya.
Di debat kali ini, pasangan capres 01 dan 02 banyak mendapatkan serangan panas. Sedangkan No. 3 hampir jarang mendapatkan serangan. Semua itu dikarenakan dari rekam jejak masing-masing yang buruk atau baik. Makanya pertanyaan pedas bisa muncul hanya kedua paslon, sedangkan Ganjar terbebas karena selama menjalankan pemerintah sudah baik.
Pada debat kali ini, Ganjar menunjukkan rekam jejaknya, gagasannya, serta mendengarkan berbagai aspirasi rakyat bawah dari Sabang sampai Merauke.
Salah satunya yang membuatku kagum, tekad Ganjar mencerdaskan segenap bangsa dengan satu keluarga miskin satu sarjana. Bagiku ini, gagasan untuk membangun Indonesia Emas 2045. Sebab untuk menjadi negara maju perlu adanya partisipasi masyarakat secara aktif atau tanpa warga pembangunan dan pertumbuhan ekonomi tidak dapat terwujud dengan baik.
Terlebih dengan kondisi masyarakat gengsi atau melihat dari segi status dan selainnya. Bukan aku mau menyalahkan atau apa. Secara umum rakyat menjalankan toleransi ke semua kalangan, tetapi secara tidak sadar kadang atau sesekali, mungkin pernah menjauh teman karena miskin, jelek, atau tindakan bullying lainnya.
Dengan kesempatan warga miskin mendapatkan pendidikan tinggi, bisa membuat keluarganya terbebas dari rantai kemiskinan. Bahkan menjadikan SDM Indonesia semakin berkualitas dan tentunya mampu menghadapi tantangan zaman ataupun perubahan peradaban.
Aku berbicara program Ganjar terkait satu keluarga miskin satu satu sarjana, bukan tanpa alasan. Kiprahnya selama menjadi Gubernur sudah banyak membangun sekolah khusus siswa miskin. Sebanyak 3 sekolah bersistem boarding dan 15 semi-boarding. Terlebih sudah banyak menghubungkan dengan berbagai perusahaan untuk memudahkan lulusannya bisa bekerja langsung.
Apalagi dengan sekolah khusus siswa miskin, sudah banyak menuntaskan keluarganya dari kemiskinan. Ini baru lulusan SMK, sudah mampu membuat orang tua berkecukupan dan bekerja di perusahaan ternama. Bagaimana nanti kalau sampai ke perguruan tinggi? Sudah pasti semakin banyak keluarga terbebas dari jurang kemiskinan dan SDM menjadi berkualitas.
Ini baru membicarakan salah satu program Ganjar sudah memberikan efek besar bagi masyarakat untuk bisa mendapatkan kehidupan lebih baik, belum selainnya. Terlebih dia mampu menjelaskan berbagai program atau sikapnya menjadi pemimpin. Mulai dari kemudahan birokrasi, rakyat dapat mengkritik secara bebas, satu desa satu puskesmas, internet cepat, mendengarkan aspirasi masyarakat, bahkan memprioritaskan kepada kelompok rentan, difabel hingga perempuan.
Jadi sudah wajar dong, mendukung Ganjar-Mahfud untuk menjadi pemimpin selanjutnya. Keduanya memiliki sikap tegas dan berani serta memiliki rekam jejak yang jelas. Makanya Ganjar terhindar dari pertanyaan pedas dari paslon lain.
Memang sudah menjadi kewajaran orang baik mendukung orang baik. Jika ada yang baik menjalankan pemerintahan dan mampu menyelesaikan persoalan masyarakat dengan tuntas, kenapa mencari yang lain. Sudah waktunya tentukan sikap dengan tegas untuk memilih Ganjar-Mahfud.
