Novel Laris “The Architecture of Love” Karya Ika Natassa Akhirnya Segera Akan Difilmkan Rumah Produksi Starvision
Jakarta, Suarakristen.com
Rumah produksi Starvision akhirnya mengumumkan akan menjadikan Novel “The Architecture of Love” Karya Ika Natassa menjadi film layar lebar.
Dalam konferensi pers yang digelar di Tulum Cafe, Jakarta (20/10/23), Rumah produksi Starvision secara resmi mengumumkan jajaran pemain untuk film The Architecture of Love atau TAOL.
Adapun Jajaran pemain itu adalah Nicholas Saputra sebagai River, dan Putri Marino sebagai Raia, serta didukung dengan bertabur bintang, antara lain; Lydia Kandou, Jeremy Tobing, Agla Artalidia, Arifin Putra, Jihane Almira, Omar Daniel, Jerome Kurnia, Imelda Therine, Williem Bevers, dan masih banyak lainnya.
Secara khusus, Putri Marino akan dipasangkan dengan Nicholas Saputra dalam film yang disutradarai oleh Teddy Soeriaatmadja ini.
The Architecture of Love sendiri merupakan film adaptasi dari novel terkenal karya Ika Natassa.
Putri Marino akan berperan sebagai Raya, penulis yang sedang mengalami writer’s block dan pergi ke New York.
Di sana Raya bertemu dengan sosok River yang akan diperankan oleh Nicholas Saputra.
“Happy banget aku sudah baca bukunya sejak lama jadi dipercaya memerankan Raya di sini sangat bahagia, sangat bersyukur ya,” pungkas Putri.
Kabar novel ‘The Architecture of Love’ akan diangkat ke film layar lebar sudah lama beredar.
Akhirnya, Starvision Plus mengumumkan seluruh jajaran cast film The Architecture of Love (TAOL).
Sebuah film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Ika Natassa ini akan menghadirkan Nicholas Saputra berpasangan dengan Putri Marino sebagai dua bintang utamanya.
Perlu diketahui, proyek The Architecture of Love sudah dimulai sejak tahun 2020.
Namun prosesnya sempat terhenti karena pandemi dan baru bisa dilanjutkan pada tahun ini.
Teddy Soeriaatmadja akan menjadi sutradara dari naskah yang ditulis oleh Alim Sudio dan Ika Natassa.
“Kebanggaan buat saya bisa bermain dengan aktor hebat yang terlibat dalam TAOL dan bekerja dengan mas Teddy sama Starvision untuk pertama kali juga. Sebuah proses baru dan senang bisa dipasangkan sama Putri. Sebuah pengalaman yang luar biasa,” Ungkap Nicholas Saputra pada konferensi pers film ‘The Architecture of Love’ di Tulum Jakarta Jl. Lauser No.24 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2023).
Sedangkan, aktris Putri Marino yang berperan sebagai pasangannya, menyampaikan kebahagiaan.
“Bahagia karena sudah baca bukunya sejak lama, jadi dipercaya memerankan Raia sangat bahagia bersyukur dan sebentar lagi akan mulai syuting,” ujar Putri Marino berbinar-binar.
Teddy Soeriaatmadja yang menjadi sutradara film ini, menyampaikan ketertarikan menggarap film ini.
“Ketika baca novelnya, saya melihat ada beberapa cerita yang berlapis, sesuatu yang saya familiar dan penonton familiar. Karakternya sensitif dan genuine, itu saya mau coba amplify di film,” ungkapnya mantap.
Adapun, Ika Natassa penulis novel yang juga turut menulis skenario filmnya, juga menyampaikan kesenangan novelnya kembali diangkat ke film layar lebar.
“Senang banget pas mengerjakan Critical Eleven karena saya melihat ada totalitas dalam mengadaptasinya. Rahasia ini sudah kami simpan sejak tahun 2020 dan rasanya sungguh menyiksa!” ujarnya ekspresif sekali.
Ika juga merasa senang karena seluruh pemain yang ada di dalam film merupakan bayangannya.
Ia juga senang jika deretan pemain ini bisa disambut oleh penggemar buku dan penontonnya.
The Architecture of Love (TAOL) berkisah tentang Raya, seorang penulis yang mengalami writing blocks dan berangkat ke New York.
Ia kemudian bertemu dengan River, seorang pria yang selalu membawa buku sketsanya. Keduanya memiliki tujuan yang sama di New York, yaitu kabur.
Bersamaan dengan itu, Starvision juga meluncurkan poster teaser yang memperlihatkan Nicholas Saputra dan Putri Marino saling berhadapan.
Proses produksi film TAOL akan berjalan mulai akhir Oktober 2023 di mana 75% lokasinya di New York sementara sisanya berada di Jakarta.
Starvision sendiri merencanakan film ini akan dirilis pada tahun 2024.
(Hotben)
