Seribu Keinginan, Satu Kebutuhan
Jakarta, Suarakristen.com
Dalam Ibadah Minggu, 23/9/2023 di GBI M-9 Bukit Gading Indah Kelapa Gading Jakarta Utara yang di Gembalakan Oleh Pdt. Michael Halim dilayani oleh Hamba Tuhan tamu yaitu : Pdt. Tuty Mesakh.
Nats Firman Tuhan yang dikotbahkan terambil dari : Lukas 10 :38-42. Yang membahas perihal Kedua bersaudara yang dikunjungi Yesus ke rumahnya di Beatania yang menyoroti Sikap mereka dalam menyambut Yesus, yang berbicara tentang “Seribu Keinginan,satu Kebutuhan” manusia dunia berusaha sekuat tenaga dan dengan berbagai cara untuk memuaskan keinginannya, akan tetapi Tuhan menghendaki umat-Nya mencari kebutuhan akan kehidupan selama-lamanya, karena keinginan bersifat sementara dan endingnya Kebinasaan, namun Kebutuhan yang Tuhan mau sesuai dengan Firman-Nya bagi kita Anak-anak-Nya menuju Hidup yang Kekal.
Menjadi pilihan bagi kita anak-anak Tuhan apakah kita lebih mengutamakan keinginan ; seperti Marta yang sibuk dengan perkara-perkara duniawi atau seperti Maria Focus pada Satu Kebutuhan “Mendengar Firman/Kekekalan? Maka agar kita mengerti perhatikan hal berikut :
1. Aktivitas kita setiap hari membentuk kebiasaan, kebiasaan membentuk karakter.
Kebiasaan yg diulang dapat menciptakan karakter kita. Misalnya saja Bohong, menipu, kasar dlsbg ketika dibiasakan pasti akan berlaku seperti itu.
sama seperti kedua bersaudara ; Maria sudah membiasakan diri dengar Firman Tuhan Yesus sedangkan Marta membiasakan diri untuk perkara-perkara yang sementara. Hal itu dapat digambarkan kepada mereka yang hafal ayat, dapat menyampaikan secara baik namun prakteknya nol besar, sebaliknya Maria sudah terbiasa menghormati dan tidak meremehkan Firman dan mengizinkan Firman Tuhan menguasai hidupnya dan itu yang dia butuhkan.
2. Karakter menentukan kualitas hidup ( Yoh 11 : 21-28) mau tidak mau ketika Firman menguasai hidup kita, maka akan ada kualitas hidup kita yang terlihat setiap hari; jika kita punya masalah, sudah pasti kita dapat menyelesaikan masalah tersebut.
3. Pada Akhirnya Kebutuhan Hidup yang Pertama dan Utama adalah Firman Tuhan. Ayat 40. Karena Firman-Nya mengajar kita apapun yang kita lakukan harus kita lakukan sama seperti untuk Tuhan (Kol 3:23 ).
Sebagai orang yang sudah mengerti Firman Tuhan harus selalu mempermuliakan Tuhan, lebih dahulu berdoa mohon petunjuk Tuhan sebelum melakukan sesuatu. Jangan suruh Tuhan Yesus yang menunggu kita. Dan katakan dari hati yang tulus: “Tuhan engkaulah bagian terbaikku, selalu dalam perjalanan hidupku, ingatkan diriku. Amin, Tutupnya”.
( Fridris Jimson S )