Laris Manis, Tiket Penayangan Spesial Film Nussa Terjual Habis
Jakarta, Suarakristen.com
Akhirnya, film animasi NUSSA akan diputar di bioskop. Sebelum tayang di bioskop pada 14 Oktober 2021, film NUSSA mengadakan penayangan spesial yang dapat disaksikan lebih dulu oleh para penggemarnya pada 25 dan 26 September 2021. Disambut dengan antusiasme tinggi, tiket penayangan spesial yang digelar di 8 kota laris manis. Di beberapa kota seperti Bekasi, Tangerang, Jakarta dan Surabaya, tiket film NUSSA terjual habis.
Selain 4 kota di atas, beberapa kota yang mendapat kesempatan lebih dulu untuk menonton film Nussa adalah Depok, Bogor, Yogyakarta, dan Makassar. Tentunya, penayangan spesial film Nussa dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Dibanjiri Pujian
Dari penayangan terbatas yang berlangsung di 8 kota, film animasi pertama Visinema yang bekerja sama dengan The Little Giantz (TLG) ini dibanjiri pujian dari penonton dan para penikmat film. NUSSA dipuji sebagai film animasi hasil karya anak bangsa yang memiliki kualitas visual tinggi. Film yang tayang perdana di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) ke-25 dalam kategori Family Section di Korea Selatan ini, dinilai akan memberi warna baru bagi industri animasi di Indonesia.
Pengalaman Menonton Terbaik di Bioskop
Dengan dirilisnya NUSSA di bioskop, produser film NUSSA Anggia Kharisma berharap; agar masyarakat Indonesia serta penikmat animasi dapat bernostalgia sembari menikmati film animasi karya anak bangsa. Tentunya dengan visual dan pengalaman menonton terbaik di bioskop. “Sebagai kreator, kami merasa sangat bahagia atas antusiasme penggemar Nussa yang luar biasa. Semoga, film NUSSA bisa mengobati rasa rindu penonton Indonesia untuk kembali ke bioskop dan menikmatinya bukan hanya sebagai hiburan tapi juga mengapresiasi serta mendukung bertumbuhnya industri animasi karya Indonesia” terangnya.
Hadirkan #NussaUntukSemua
Anggia Kharisma, Produser NUSSA
Kekeluargaan, rasa syukur, dan kegigihan untuk mengejar cita-cita adalah 3 hal yang menjadi fokus utama film NUSSA. Berfokus pada 3 hal tersebut, diharapkan film NUSSA dapat memberi pesan moral yang baik. Tidak hanya untuk penonton anak, melainkan juga untuk orang tua dan penonton dewasa. Alur cerita serta nilai-nilai yang diangkat pun universal. Artinya, film NUSSA dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat. Penasaran bagaimana keseruan film NUSSA? Jangan lupa saksikan NUSSA bersama keluarga di bioskop pada 14 Oktober 2021.
***
SEKILAS TENTANG ViSINEMA
Visinema Pictures didirikan oleh Angga Dwimas Sasongko pada tahun 2008. Beberapa film layar lebar Visinema adalah Cahaya Dari Timur Beta Maluku, Filosofi Kopi, Surat Dari Praha, Love for Sale, Keluarga Cemara, Terlalu Tampan, Generasi 90an: Melankolia hingga dua film terbaru mereka, Pulau Plastik dan Tarian Lengger Maut Untuk film Keluarga Cemara sendiri, merupakan film keluarga Indonesia pertama yang meraih 1.7 juta penonton di awal tahun 2019. Lalu film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini menjadi film pembuka awal tahun 2020 yang berhasil meraih 2.2 juta penonton. Film- film produksi Visinema Pictures mempunyai visi progresif untuk menambah perspektif dalam melihat berbagai sisi kehidupan masyarakat di Indonesia. Selain itu, kualitas film yang dihadirkan Visinema berlandaskan pada keintiman pengalaman menonton setiap orang dan menjadikan sinema sebagai representasi seni dan kekayaan intelektual Indonesia.
SEKILAS TENTANG THE LITTLE GIANTZ
The Little Giantz (TLG) hadir untuk menjawab tantangan dan permintaan produk animasi yang berkualitas tinggi dari dunia Internasional. TLG berdiri sejak 2016 di Jakarta, oleh orang – orang berbakat yang memiliki pengalaman bekerja lebih dari 15 tahun di dunia Internasional dalam menciptakan IP, TV Series, dan film untuk memenuhi kebutuhan akan produk animasi yang berkualitas tinggi. Pada tahun ke-3, dengan segala pengalaman yang dimiliki, TLG menciptakan IP (Intellectual Property) NUSSA yang kemudian membuktikannya dengan menjadi sebuah fenomena di pasar domestik dan internasional, menunjukan bakat–bakat sumber daya manusia berkualitas yang kami memiliki, bisa menghasilkan konten animasi yang berkualitas tinggi.
(Hotben)