SUKA MEMBACA ALKITAB
Im 10-11; Mar 4:26-5:20; Maz 41; Ams 18:1-12
Sebab Tuhan Allah kita Kudus
Imamat 11:45
Sebab Akulah TUHAN yang telah menuntun kamu keluar dari tanah Mesir, supaya menjadi Allahmu; jadilah kudus, sebab Aku ini kudus.
Ketika bangsa Israel dibawa keluar dari tanah Mesir dalam rencana-Nya yang besar, Tuhan ingin supaya bangsa Israel dipisahkan dan menjadi kudus sebagai milik kepunyaan-Nya. Gambaran ini begitu jelas di dalam kehidupan kita sebagai gereja-Nya yang sudah dibawa keluar dari perbudakan dan belenggu dosa. Tetapi di dalam perjalanan menuju tanah perjanjian banyak yang kemudian menjadi putus asa, bersungut-sungut dan memberontak kepada Tuhan karena tidak menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan.
Mereka yang dibawa keluar dari tanah perbudakan masih menginginkan kembali kepada kehidupan lama yang memuaskan keinginan daging. Sebab itu Tuhan berfirman dan mengingatkan bahwa kita dibebaskan dari perbudakan dosa bukan karena hasil usaha kita tetapi semata karena kasih dan anugerah Tuhan. Sebab itu setiap orang yang merasa bahwa hidupnya sudah diampuni dan dilepaskan dari dosa maka hendaknya bisa menghargai pengorbanan Kristus dengan cara menyenangkan hati-Nya.
Tuhan Allah yang kudus sudah membawa pendamaian bagi kita. Ia telah menyediakan jalan bagi manusia untuk mendapatkan kembali hubungan dengan-Nya oleh sebab itu biarlah kita juga hidup kudus di hadapan Tuhan. Berusaha dengan sungguh-sungguh mengerjakan keselamatan kita dengan takut dan gentar. Tuhan yang kudus tidak bisa berkompromi dengan dosa demikianlah kita juga tidak boleh berkompromi (menyukai) dosa.
Tanpa kekudusan kita tidak akan bisa berdamai dengan Tuhan. Hiduplah kudus sebab Tuhan kita adalah kudus.