Antisipasi Lonjakan Covid-19, Sekretariat Kota Jakarta Utara Sarankan ASN dan Pegawai Tak Berpergian Saat Cuti Bersama

0
504

 

Antisipasi Lonjakan Covid-19, Sekretariat Kota Jakarta Utara Sarankan ASN dan Pegawai Tak Berpergian Saat Cuti Bersama

 

Jakarta, Suarakristen.com

 

Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Utara menyarankan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai tak berpergian saat cuti bersama pada Rabu (28/10) hingga Jumat (30/10) mendatang. Hal ini sebagai upaya mengantisipasi lonjakan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara Desi Putra menyarankan, ASN dan pegawai Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara memanfaatkan momentum cuti bersama di rumah bersama keluarga. Tidak berpergian dalam maupun luar kota guna mengantisipasi lonjakan penyebaran Covid-19.

“Pagi tadi kami mengikuti rapat virtual bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan stakeholder lainnya terkait cuti bersama. Poin pentingnya yakni menyarankan agar ASN dan pegawai mengantisipasi lonjakan Covid-19 saat momentum cuti bersama ini,” kata Desi Putra saat ditemui di Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Kamis (22/10).

Apabila diharuskan berpergian ke luar kota, dijelaskannya ASN dan pegawai wajib menjalani tes cepat massal (rapid test) maupun tes usap (swab) agar dapat mengendalikan penyebaran Covid-19. Namun diharapkannya ASN dan pegawai memanfaatkan momentum cuti bersama ini sebagai waktu istirahat.

“Cuti itu adalah hak pegawai, hak ASN sehingga silahkan dimanfaatkan. Saran saya kalau tidak penting banget sebaiknya di rumah saja, menghindari terjadinya penyebaran Covid-19. Kegiatan-kegiatan di rumah bisa saja seperti bercocok tanam, atau olahraga bersama dengan keluarga dan seterusnya,” jelasnya.

Meski cuti bersama, ditegaskannya Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara tetap waspada dalam penanggulangan bencana di musim penghujan. Petugas teknis tetap disiagakan jika sewaktu-waktu terjadi bencana di wilayah Jakarta Utara.

“Tidak ada kata lain selain kita siap siaga dalam penanggulangan bencana. Tentunya kewaspadaan itu tetap mematuhi protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” tutupnya. (Sarwini)

Baca juga  Stunting: Pengertian, Gejala, Penyebab, Dampak, Pengobatan dan Pencegahan, Kondisi di Indonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here