SEGALA SESUATU TERBUKA DI DEPAN MATA ALLAH
Oleh: Pdt Martunas P. Manullang
Selamat pagi dan salam damai sejahtera bagi kita semua.
“Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.” (Ibrani 4:13).
Suatu saat, kita sebagai manusia ciptaan Allah akan berhadapan dengan Dia, Allah, Pencipta kita.
Tetapi juga bisa berarti, masa kini, setiap saat, jika kita membaca Firman Allah dan merenungkan-Nya, itu juga dapat berarti bahwa kita sedang berada di hadapan Allah.
Jadi, sebenarnya melalui Firman-Nya, seluruh lingkup kehidupan kita terbuka.
Atau kita menjadi sadar bahwa Firman Tuhan itu menelanjangi kita: diri, hati, pikiran, jiwa, keinginan, dsb.
Segala sesuatu terbuka dan terpampang di hadapan-Nya, yang menyelidiki kepribadian kita dengan segala sesuatu yang ada di sana.
Kepada-Nya-lah, kepada Allah yang adalah sumber dari Firman itu, kita harus memberi jawab dan bertanggungjawab atas seluruh kehidupan kita.
Dengan telanjang dan terbuka, artinya bahwa kita, perseorangan ciptaan-Nya yang berdiri di hadapan-Nya, tidak mungkin akan menyembunyikan muka atau pun wajah kita.
Ayat ini menjadi suatu peringatan bagi kita, bahwa saat kita memberi pertanggangjawaban yang terakhir, kita -dan semua orang -harus berhadapan muka (bertatap muka) dengan Allah.
Apa artinya ini bagi kita yang hidup di zaman ini?
Paling tidak agar kita selalu menyadari bahwa Tuhan senantiasa melihat hati kita, menyelidiki kondisi rohani kita yang sebenarnya.
Untuk itu kita harus senantiasa meluangkan waktu, setiap hari untuk membaca dan merenungkan Firman Tuhan, menerapkan kebenaran-Nya ke dalam hati kita masing-masing, kemudian membuahkannya dalam tindakan dan perbuatan seharian kita.
Mengapa?
Karena kita menyadari sepenuhnya, suatu hari kita akan bertanggungjawab kepada Tuhan, atas apa yang sudah kita lakukan terhadap Firman-Nya.
Marilah kita tetap setia melakukannya, sepanjang hidup kita.
Selamat beraktivitas (ber-saksi, ber-marturia) di hari ini.
Salam Marturia.
Tuhan Yesus memberkati. Amin.
Pdt Martunas P. Manullang