Duta Wisata Sulut dan Forum APP-Kawanua Usulkan 2020 Tahun Kunjungan Wisata Domestik Sulut*

0
618

*Duta Wisata Sulut dan Forum APP-Kawanua Usulkan 2020 Tahun Kunjungan Wisata Domestik Sulut*

Jakarta, Suarakristen.com

Perkumpulan Duta Wisata Sulut (DWS), Forum Akademisi Praktisi dan Politisi Kawanua (APP-Kawanua) dan Himpunan Akademisi & Praktisi Pariwisata Indonesia (HAPPI) mengusulkan supaya tahun 2020 dicanangkan sebagai Tahun Kunjungan Wisata Domestik Sulawesi Utara.

Hal tersebut dicetuskan dalam Focus Group Discussion yang diselenggarakan oleh tiga organisasi kemasyarakatan di salah satu restoran di bilangan Jakarta Timur, 4 Maret 2020.

“Seluruh warga Kawanua, khususnya yang berada di luar Sulut wajib mendukung pengembangan pariwisata Sulut. Jangan sampai geger virus Corona mengalahkan industri pariwisata Sulut,” ujar Dr. Audrey Tangkudung, Ketua Forum APP-Kawanua sekaligus Ketua ILUNI Pasca Sarjana UI.

Ferry Rende, penasehat Duta Wisata Sulut mengungkapkan sejak merebaknya issue virus Corona dan ditutupnya jalur penerbangan China-Manado, industri kerajinan dan UMKM Sulut anjlok. “Ketiadaan turis China sangat memukul industri kerajinan dan souvenir Sulut. Tidak ada pembeli. Kasihan pengrajin dan industri rumahan terpukul,” ujar Ferry.

Dr. Alfred Inkiriwang, penasehat Forum APP-Kawanua menjelaskan, “Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengharapkan tahun 2020 ada seratus lima puluh ribu kunjungan wisata ke Sulut. Merebaknya issue virus Corona mengakibatkan wisatawan mancanegara menurun drastis. Harus kita carikan alternatif dengan wisatawan domestik,” ungkap Alfred.

Dr. Jerry Logahan, Sekjen Himpunan Akademisi & Praktisi Pariwisata Indonesia (HAPPI) mengusulkan untuk dibuat paket-paket wisata murah untuk menarik wisatawan domestik ke Sulut.

Drs. Markus Wauran, politisi senior Sulut sekaligus Penasehat DPP HAPPI ikut menyuarakan kepritahinannya dengan kondisi pariwisata Sulut. “Penurunan kunjungan wisatawan mancanegara bukan hanya terjadi di Sulut saja, tapi seluruh Indonesia. Sekarang yang penting adalah langkah bersama antara Pemerintah dan rakyat untuk mengangkat kembali pariwisata,” ujar Markus.

Baca juga  Persiapkan Munas IX: Kadin Indonesia Gelar Rapat Konsolidasi Anggota Luar Biasa

Sementara itu Yerry Tawalujan, penggagas acara FGD bertajuk “Pencanangan Tahun Kunjungan Wisata Domestik Sulut sebagai Upaya Memperkuat Pariwisat Dalam Negeri” mengusulkan kepada Pemerintah Sulut supaya menetapkan tahun 2020 sebagai tahun kunjungan wisata domestik.

“Pemerintah Sulawesi Utara dalam hal ini Gubernur Sulut perlu menetapkan tahun 2020 sebagai tahun kunjungan wisata domestik Sulut. Kami Duta Wisata Sulut, Forum APP-Kawanua, DPP HAPPI dan ormas-ormas lainnya siap mendukung. Kita mobilisasikan warga keturunan Kawanua yang tersebar di berbagai tempat untuk berkunjung ke Sulut,” ujar Yerry Tawalujan, Ketua Umum Duta Wisata Sulut sekaligus Ketum HAPPI.

(eyt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here