KPNEJ (Komite Pengusul Nobel Ekonomi Untuk Jokowi/The Committee Propose Of Nobel Economy For Jokowi) Menyambangi Kantor Kedutaan Norwegia
Jakarta, Suarakristen.com
KPNEJ (Komite Pengusul Nobel Ekonomi Untuk Jokowi/The Committee Propose Of Nobel Economy For Jokowi) pada hari ini Jumat, 15 Nopember 2019 Manyambangi Kantor Kedutaan Norwegia di Jakarta Untuk Menyampaikan Surat dan Dokumen Pengusulan Nama Ir. H. Joko Widodo Presiden Republik Indonesia Sebagai Penerima Nobel Tahun 2020.
“Kami harus menyampaikan dokumen pengusulan Ir. H. Joko Widodo ke Kantor Kedutaan Norwegia, Supaya Kantor Kedutaan Norwegia Mengetahui Bahwa KPNEJ telah Mengirimkan dokumen Pengusulan Ir. H. Joko Widodo ke Kantor Komite Nobel di Oslo-Norwegia, dibuktikan dengan adanya tanda bukti pengiriman ke Komite Nobel”, kata Yonge Ketua KPNEJ kepada Pers.
Dokumen Pengusulan Ir. H. Joko Widodo yang disampaikan KPNEJ ke Kantor Kedutaan Norwegia terdiri dari:
(1) Surat Pengusulan Nama Ir. H. Joko Widodo Presiden Republik Indonesia Sebagai Penerima Nobel Ekonomi Tahun 2020;
(2) Profil KPNEJ terkait dengan visi, misi, program dan nama nama personil KPNEJ. Personil KPNEJ sebanyak 20 Orang, terdiri dari 10 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Indonesia dan di Luar Negeri. Dan, 10 Orang adalah Warga Negara Asing (WNA) berdomisili di Luar Negeri, antara lain ada yang berdomisili di Australia, Inggris, Jerman, dan di Norwegia.
(3) Outline Buku “Jokowi Membangun Ekonomi Masyarakat Pinggiran Indonesia”, Sebuah Tema dan Judul yang diusung oleh KPNEJ ke Komite Nobel Ekonomi, untuk berkompetisi dengan para calon calon penerima nobel ekonomi yang diusulkan dari negara negara lain di dunia.
(4) Buku “Kumpulan Berita Deklarasi dan Sosialisasi Pengusulan Pengusulan Nama Ir. H. Joko Widodo Presiden Republik Indonesia Sebagai Penerima Nobel Ekonomi Tahun 2020 dari Komite Nobel di Oslo-Norwegia”.
(5) CD Acara Deklarasi Pengusulan Nama Ir. H. Joko Widodo Presiden Republik Indonesia Sebagai Penerima Nobel Ekonomi Tahun 2020 dari Komite Nobel di Oslo-Norwegia.
Selanjutnya Yonge mengatakan bahwa penyampaian dokumen Pengusulan Nama Ir. H. Joko Widodo Presiden Republik Indonesia Sebagai Penerima Nobel Ekonomi Tahun 2020 secara langsung ke Kantor Kedutaan Norwegia bertujuan untuk menjalin komunikasi antara KPNEJ dengan Pemerintah Norwegia. “Dan tentunya untuk memudahkan KPNEJ berkomunikasi dengan Komite Nobel di Oslo-Norwegia”, ujar Yonge.
Adapun personil tim KPNEJ yang turut hadir pada acara penyampaian dokumen Pengusulan Nama Ir. H. Joko Widodo Presiden Republik Indonesia ke Kantor Kedutaan Norwegia antara lain:
1. Yonge Sihombing (Ketua)
2. Murni Huber (Sekretaris)
3. Amistan (Anggota)
4. Hamonangan (Anggota)
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Komite Nobel, maka batas akhir pengiriman dokumen pengusulan nama penerima nobel untuk tahun 2020 adalah tanggal 31 Januari 2020. “Ini batas akhir pengusulan nama untuk penerima nobel tahun 2020”, kata Yonge yang juga penulis buku Jokowinomics Menabur dan Menuai.
Karena itu, lanjut Yonge, KPNEJ tidak mau terlambat untuk mengirimkan dokumen pengusulan, karena KPNEJ sejak bulan Januari Tahun 2019, telah mempersiapkan bahan bahan yang akan disampaikan dalam rangka mengusung dan mengusulkan Nama Ir. H. Joko Widodo Sebagai Penerima Nobel Ekonomi Tahun 2020.
Kami KPNEJ merasa sangat terpanggil untuk mengusulkan Nama Ir. H. Joko Widodo Presiden Republik Indonesia Sebagai Penerima Nobel Ekonomi Tahun 2020 dari Komite Nobel di Oslo-Norwegia, karena kami telah melihat capaian capaian hasil kerja nyata Ir. H. Joko Widodo Presiden RI dalam membangun ekonomi masyarakat pinggiran Indonesia. Dan, kami bangga dapat mengusung dan mengusulkan nama Ir. H. Joko Widodo Presiden RI sebagai penerima nobel ekonomi tahun 2020 dari Komite Nobel di Oslo-Norwegia.
“Kami optimis bahwa Presiden RI Ir. H. Joko Widodo akan menerima nobel ekonomi tahun 2020, karena Jokowi telah bekerja sungguh sungguh untuk membangun ekonomi masyarakat pinggiran Indonesia”, kata Yonge di dampingi Murni Huber Sekretaris KPNEJ.
Jokowi telah menginspirasi dan menyemangati masyarakat Indonesia, termasuk pinggiran Indonesia. Bahkan Jokowi telah berhasil mengubah kebakuan model pembangunan di Indonesia yang selama ini Jawa Sentris menjadi Indonesia Sentris, Pinggiran Sentris.
Usai penyampaian dokumen ini, kata Yonge, pihaknya masih akan terus bekerja untuk melakukan sosialisasi dan menggalang dukungan, baik dari dalam negeri maupun ke luar negeri.
Kami juga akan terus bekerja melalui survey lapangan untuk melihat secara langsung capaian capaian hasil kerja nyata Jokowi membangun ekonomi masyarakat pinggiran Indonesia.
Kami berencana akan mengunjungi 34 Provinsi untuk melihat secara langsung capaian capaian nyata hasil pembangunan ekonomi masyarakat pinggiran Indonesia.
KPNEJ akan menggalang dukungan dari masyarakat internasional dan para pemimpin dunia untuk memberikan dukungan penganugerahan nobel ekonomi kepada Ir. H. Joko Widodo Presiden Republik Indonesia. “Kami juga merencanakan akan mengunjungi beberapa negara”, ucap Yonge.
Tentu kami sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat, terutama pemerintah, baik pusat dan daerah, sehingga kami dapat terbantu dalam melakukan survey tentang capaian capaian hasil kerja nyata pembangunan ekonomi masyarakat pinggiran Indonesia.
Pada bulan September tahun 2020 para calon nomintor penerima nobel tahun 2020 akan diumumkan oleh Komite Nobel di Oslo-Norwegia. Selanjutnya, pada bulan Oktober Tahun 2020 nama nama penerima nobel akan diumumkan. Selanjutnya, pada bulan Desember tahun 2020, adalah acara seremoni penyerahan hadiah nobel.
Karena itu, kata Yonge, kami KPNEJ sangat berharap akan doa dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia, baik yang berada di Indonesia maupun yg tinggal di luar negeri.
Karena dengan adanya nama WNI sebagai penerima nobel ekonomi akan memberikan manfaat bagi Indonesia. Dan, nobel yg diterima oleh WNI adalah merupakan hadiah nobel bagi seluruh rakyat Indonesia.