Oleh: Pdt.Lundu H.M.Simanjuntak
(Yesaya 43:1)
Tetapi sekarang, beginilah firman TUHAN yang menciptakan engkau, hai Yakub, yang membentuk engkau, hai Israel: “Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku.
Di tengah penderitaan yang sedang terjadi bagi umat Israel, Allah mencoba mengingatkan mereka melalui Nabi Yesaya, bahwa Allah itu tetap mengasihi mereka walau sedang menjalani hukuman. Hal itu dinyatakan Allah agar bangsa Israel kembali memiliki semangat hidup dan menjauhkan diri dari keputusasaan.
Allah telah memanggil umat Israel dengan namanya, lantas mengapa mereka dipanggil dengan namanya?
Karena Allah sudah mengenal mereka seperti Allah mengenal Musa (Kel 33:12,17, Yes 45:4). Hal itu juga sekaligus ingin mengatakan bahwa Allah benar-benar tahu siapa mereka semua satu persatu.
Di tengah kekuatiran umat Israel terhadap masa depan mereka, justru Allah berkata: janganlah takut sebab Aku telah menebus. Sebuah ungkapan yang menyenangkan hati sekaligus memberikan semangat.
Saat inipun kita mungkin sedang dalam kekuatiran menjalani hidup karena banyaknya persoalan yang kita hadapi. Allahpun menyapa kita dengan berkata: Jangan kuatir atau takut, apapun yang terjadi pada kita, karena Allah telah mengenal kita dengan baik.
Untuk itu marilah kita berdiri teguh di dalam kepercayaan kepada Allah. Ingatlah dan ketahuilah, kalau kita benar dan tetap setia kepadaNya, Allah pasti mengenal kita.
Jika kita sudah benar di hadapan Allah, maka kita sama sekali tidak perlu takut atau kuatir dalam menjalani hidup ini. Ketahuilah, Allah tahu keadaan kita yang sesungguhnya dan akan terus memimpin kita agar kita lepas dari berbagai kesukaran yang ada.
Sungguh betapa bahagianya kita karena bukan kita saja yang mengenal Allah tetapi Allahpun juga mengenal kita. Kalau kita dikenal oleh tokoh dunia saja, begitu luar biasanya perasaan kita, apalagi jika kita dikenal oleh Allah.
Engkau ini kepunyaanKu, sebuah ungkapan yang memberikan jaminan bahwa tidak akan ada yang berani mencoba mengganggu kita, karena dia pasti akan berhadapan dengan siempunya kita. Kalau Allah telah menjadi teman kita, siapa yang berani menjadi musuh kita?
Siapa berani menjamah kita yang adalah milik Allah? Dia sama saja telah menantang Allah.
Jika kita tetap milikNya maka kita akan terus dipelihara, dibela, ditolong, hingga kita bisa terus bertumbuh sebagai orang-orang yang tangguh, Amen.
DOA:
Ya Allah, terimakasih karena aku adalah kepunyaanMu, untuk itu aku akan selalu setia kepadaMu, Amen
SELAMAT MALAM
DAN
SELAMAT BERAKHIR PEKAN
(Pdt.Lundu H.M.Simanjuntak-Pdt HKBP Ressort Cipayung cilangkap-Jaktim)
