Oleh: P. Adriyanto
*_”Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.”_*
*_Filipi 4:13_*
Rasa kuatir merupakan cobaan yang paling berat. Musuh kita yang paling jahat adalah keinginan daging yang selalu mengutamakan keadaan yang nyaman bagi kita, tanpa ada rintangan yang berarti.
Dalam Boston Marathon tahun lalu yang menempuh jarak 42.195 km di tengah cuaca yang begitu dingin (3 derajat Celcius), banyak peserta yang tumbang karena cuaca mereka rasakan sangat tidak nyaman. Tetapi bagi Yuki Kawauchi yang keluar sebagai juara, sang juara mengatakan bahwa cuaca tersebut adalah cuaca yang terbaik, ia tidak akan menyerah katanya. Namun bagi banyak peserta yang lain, karena rasa cemas, maka mereka mengatakan ,” *_saya tidak sanggup!”_*, saya tidak mampu adalah bahasa iblis. Akan tetapi bahasa iman adalah lain, saya dapat melakukan segala sesuatu melalui Yesus Kristus yang memberi saya kekuatan dan kemampuan.
Jangan kita putus asa, kita harus nenyerahkan hidup kita kepada Tuhan, percayalah kepadanya dan Ia akan bertindak.
*_”Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.”_*
*_Ibrani 10: 35~36_*
Percayalah bahwa kita pasti sanggup bila Tuhan memberkati dan memberi kekuatan kepada kita.
Amin.
