Oleh: Maruli Gultom
Salam dalam Kasih,
Tampaknya tidak banyak di antara kita yang menyadari bahwa tahun ini genap 100 tahun *HKBP* diutus Tuhan melayani diluar Bona Pasogit. Mungkin itu sebabnya perbincangan momen bersejarah ini tak terdengar di kalangan tokoh-tokoh Batak Kristen, bahkan di kalangan masyarakat Batak Kristen umumnya.
Tidak ada sambutan meriah atas momen bersejarah ini. Hanya ada rencana kegiatan internal peringatan 100 tahun gereja *HKBP Kernolong* yang adalah jemaat HKBP pertama di Batavia (sekarang Jakarta). Padahal momen ini bukanlah sekedar ulang tahun berdirinya satu jemaat baru HKBP. Momen ini adalah *tonggak sejarah* kehadiran Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di luar Tanah Batak.
Dan, *100 tahun* merupakan masa yang panjang, *lebih tua dari umur Republik Indonesia!* Kita sendiri pun yang hidup hari ini tak akan mengalami Peringatan 100 Tahun HKBP yang kedua kali.
*_Kita, atau orang tua kita, atau ompung kita, atau ompung dari orangtua kita, adalah bagian dari sejarah HKBP._* Karena itu, selayaknyalah setiap orang Batak yang Kristen ikut memperingati dan mensyukuri lahirnya jemaat pertama HKBP di Batavia yang sekarang bernama Jakarta ini.
Jemaat HKBP di Batavia berawal dr ajakan *Ds. L. Tiemersma* kepada pemuda-pemuda Batak (a.l. *Amir Syarifuddin, Sutan Gunung Mulia*) untuk beribadah di gereja *_Christelijke Gereformeerde Kerk van Batavia_ (sekarang *GKI Kwitang* ) pada tahun 1917. Pada September 1919 diadakanlah *ibadah dalam bahasa Batak* dan kemudian menjadi jemaat tersendiri.
Mengenang sejarah tersebut, maka pada 29 Juni 2019 yang lalu diadakan *_”Ibadah Napak Tilas”_ di GKI Kwitang* yang dipimpin oleh *Phraeses Pdt. Midian Sirait*. Selain dihadiri oleh jemaat HKBP Kernolong, ibadah dihadiri jemaat *GKI Kwitang, GKI Patekoan, dan GPIB Immanuel*, yang merupakan 3 jemaat yang banyak membantu awal berdirinya HKBP Batavia di Kernolong.
*_”Panitia Jubileum 100 Tahun HKBP Kernolong”_* juga merencanakan acara *”Jumpa 10 Tokoh” pada bulan September 2019 yang akan datang di Universitas Kristen Indonesia (UKI), Cawang, Jakarta Timur* sebagai acara puncak.
*Sebagai Batak Kristen, apapun denominasi keanggotaan gerejanya, mari kita aktif melibatkan diri pada jubileum HKBP di Tanah Rantau.*
Salam dan doa,
*Maruli Gultom*
(Anggota Jemaat GKI Cawang)
