Oleh: P. Adriyanto
*_”Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikutinya: ” Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seoragpun di antara orang Israel.”_*
*_Matius 8:10_*
Seorang penghulu laskar datang kepada Yesus sehubungan dengan pembantunya yang sedang sakit. Ketika Yesus berkata, “Aku akan datang untuk menyembuhkan dia”, maka panglima laskar itu berkata, ” ucapkan saja sepatah kata, maka pembantu saya itu akan sembuh. . .” Yesus berkata kepadanya, ” pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya”
*Lalu sambil berpaling kepada murid-murid-Nya , Yesus berkata: ” Sesungguhnya iman sebesar itu tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel.”
Di lain kesempatan tatkala Petrus berjalan di atas air dan merasa dirinya akan tenggelam, maka Tuhanpun berkata kepadanya : “Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?” – Matius14:31.
Berdasarkan firman Tuhan di atas, iman dapat menjadi besar dan juga dapat menjadi kecil, jadi iman itu dapat diukur.
Iman adalah karunia dari Allah dan ukuran iman berbeda-beda kepada kita masing-masing.
*_”Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepada Ku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi darpada yang yang kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir sedemikian rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.”_*
*_Roma 12:3_*
Ada beberapa ayat Alkitab yang menyatakan bahwa iman dapat diukur.
1 Iman yang bertambah – 2 Tesalonika 1:3
2 Iman yang lemah – Roma 4:19
3 Iman yang kuat – Roma 4:20
4 Iman yang kaya – Yakobus 2:5
5 Penuh dengan iman – Kis 6:5
6 Iman yang sempurna – Yakobus 2:22
7 Iman yang tulus – 1 Timotius 1:5
8 Iman yang kandas – 1 Timotius 1:19
9 Iman yang membawa kemenangan – 1 Yohanes 5:4.
10 Iman membuat kita bersabar – Ibrani 6:15.
Kita harus mengucap syukur karena iman kita makin bertambah dan kuat, kaya, sempurna, tulus, dan mendatangkan kemenangan serta kesabaran.
Iman yang benar-benar percaya mempunyai kuasa yang luar biasa. Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya. Kita tetap percaya kepada Allah, meskipun nampaknya tidak ada harapan lagi.
Amin.
