Oleh: P. Adriyanto
*_” Firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya”_*
*_1 Petrus 1:25_*
Disruption secara harafiah berarti gangguan atau kekacauan. Berdasarkan kamus bahasa Inggris, *_disruption is an act delaying or interupting the continuity_*
(disruption adalah suatu tindakan yang menunda/memperlambat atau mengganggu kontinuitas.)
Pada mulanya istilah disruption ini diterapkan pada smartphone dan mobil, tapi selanjutnya dipakai dalam dunia bisnis sehingga menyebabkan terjadinya hyper competition.
Memang perubahan teknologi akan menyebabkan berubahnya pola bisnis, strategi dan perilaku konsumen. Ambil contoh, dengan adanya smartphone, orang lebih suka menyewa taksi online,ketimbang berdiri di tepi jalan untuk melambaikan tangan guna menyetop taksi tradisional seperti Blue Bird. Orang yang dulunya lebih suka berbelanja bersama keluarga di mall/department besar, sekarang lebih suka belanja secara online dan barang diantar sampai ke rumah, akibatnya banyak department store yang tumbang/tutup.
Belum lagi dengan munculnya smartphone G 5 yang sekarang sedang didominasi oleh Huawei. Ada beberapa pekerjaan/job yang dapat digantikan oleh G5 ini, di antaranya adalah:
Menggantikan tangan manusia dengan robot di perusahaan-perusahaan manucturing, claim asuransi, teller di bank- bank, Analyst keuangan, para tukang di perusahaan konstruksi seperti tukang batu bata, Manajer inventory/stockist, petani, pekerja pabrik dan bintang film.
Yang sangat dikhawatirkan oleh Amerika adalah spionase (espionage).
Dengan demikian akan menimbulkan peperangan untuk menuntaskan persaingan bisnis.
Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan cepat (rapid change), sehingga saya yang lulus program master 34 tahun lalu, akan kalah dengan para mahasiswa Bachelor (S1) bila saya tidak banyak membaca buku/pengetahuan baru di internet (saya akan jadi obsolete).
Bagaimana dengan firman Tuhan ??.
Sesuai dengan nas di atas, Firman Tuhan tidak bersifat disruptive.
*_”¹ Segala hukum-hukumMu yang adil adalah untuk selama-lamanya.”_*
*_Mazmur 119:160_*
*_” ² Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.”_*
*_Matius 24:35_*
Kita harus waspada agar jangan menafsirkan Firman menurut kehendak hati sendiri agar Firman tidak berubah.
*_” ¹ Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri.”_*
*_2 Petrus 1:20_*
*_” ² Orang yang tidak memahaminya dan tidak teguh imannya, memutar-balikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri.”_*
*_2 Petrus 3:16_*
Ingatlah ada beberapa ajaran yang menyimpang seperti Saksi Yehova, ajaran Mormon, teologi kemakmuran, Children of God dan lain-lain.
Amin.
*Jakarta, Selasa 11/6, ‘019*