Oleh: Prof. Dr. Muchtar B. Pakpahan
PK FPASN SBSI UKI (Pengurus Komisariat Federasi Pendidikan & Aparatur Sipil Negara Serikat Buruh Sejahtera Indonesia) menggugat YUKI (Yayasan Universitas Kristen Indonesia) dan MPH PGI sebagai Turut Tergugat di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, No 247/Pdt.G/2018/PN.Jaktim.
Alasan mengajukan gugatan adalah, fakta penurunan mutu universitas dan rumah sakit, penurunan mahasiswa, dan gaji karyawan rendah.
Sebagai contoh, saya tahun pangkat lektor muda menerima gaji 680.000 dan sekarang profesor 8jt. Mutu hidup saya dengan gaji 680.000 jauh lebih baik dari sekarang 8jt. Kemudian semua itu terjadi karena miss manajemen, yang disebabkan AD YUKI sekarang menyimpang dari aslinya.
Pada sidang pembuktian, pihak YUKI mengajukan bukti Akta Notaris Diana Napitupulu no 01 tanggal 05-11-2018 tentang PERNYATAAN KEPUTUSAN RAPAT PEMBINA YAYASAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA, Akta tersebut berisikan sebagaimana saya sampaikan berikut ini.
1. Pada Pasal 10, secara keseluruhan YUKI tidak ada hubungan lagi dengan PGI. Sampai tahun 2008, pengurus YUKI ada wakil PGI 3 orang, dan ketuanya dari PGI. Gerejalah pendiri dan pemilik UKI. Pada Pasal 10 ayat 3 e, anggota pembina berhenti setelah mencapai usia 75 tahun. Tapi nyatanya, Ketua Hasiholan Sidabutar, yang tinggal di Australia, lahir 13 -02-1938 (81), wakil ketua Maruarar Siahaan 16-12-1942 (76), anggota-anggota, Sabam Sirait, 13-10-1936 (82), inria Inkriwang, 13-09-1939 (79), Albert Hasibuan, 25-03-1939 (79), Ellen Gunawan, 23-08-1942 (76). Dari 15 pembina, 10 orang berusia di atas 75 tahun. Itu artinya sejak diaktakan, 10 orang pembina YUKI tidak memenuhi syarat.
2. Tentang Kekayaan YUKI. Pasal 47 :1: Sisa hasil likwidasi diserahkan kepada yayasan lain yang mempunyai maksud dan tujuan yang sama. di AD yang awal, bila YUKI bubar harus persetujuan PGI dan seluruh hartanya bila bubar diserahkan ke PGI. Saya perkirakan total asset YUKI saat ini sekitar 17 Trilliun.
3. Komunikasi terputus dengan gereja. Sekedar mengingatkan, setiap kegiatan penting di UKI di tahun 80an selalu diumumkan di HKBP Rawamangun, waktu saya jemat disana, dan pernah lomba seni anak-anak sekolah minggu se DKI kerjasama UKI-GMKI diumumkan di gereja. putri saya salah seorang peserta. Sekarang tidak ada lagi.
Kepada gereja-gereja, organisasi keumatan, Alumni, karyawan dan mahasiswa kami mohon dukung dan doakan kami PK FPASN SBSI UKI bersama MPH PGI mengembalikan YUKI kesejarahnya didirikan DGI (ganti nama jadi PGI), ketua pembina eks officio Ketua Umum MPH PGI, dan bila bubar hartanya kembali ke PGI.
“Sumber Foto: Tempo
