Oleh: Stefanus Widananta
Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Kisah Para Rasul 2;4
Hari ini kita merayakan hari Pentakosta, yang berarti 50 hari setelah kebangkitan Kristus atau 10 hari setelah kenaikan Yesus ke sorga.
40 hari Yesus mempersiapkan murid-murid-Nya setelah kebangkitannya dan selama 10 hari mereka mempersiapkan diri dalam persekutuan dan dalam doa, Roh Kudus dicurahkan.
Dalam buku “Menguji Roh”, dikatakan ibarat cerita silat, murid-murid belum boleh turun gunung sebelum menerima “pedang sakti” sang guru, Yesus memberikan Roh Kudus agar murid-murid siap untuk melanjutkan misi Kristus, itulah hari Pentakosta.
Lalu apakah sesungguhnya Roh Kudus itu?
Roh Kudus adalah Allah sendiri, Ia bekerja melalui seluruh kedirian kita, akal, perasaan dan pikiran kita.
Roh Kudus bekerja di dalam kita untuk memberi kehidupan, tanpa Roh Allah, manusia hanya debu tanah, rawan, ringkih dan hina.
Roh Kudus memberi penjelasan apa yang tidak jelas, bukankan ketika merenungkan firman Tuhan seringkali kita tidak mengerti dan Roh Kudus yang memberi pengertian kepada kita.
Roh Kudus membebaskan kita dari ikatan-ikatan primordial yang eksklusif sehingga kita bisa mengasihi sesama tanpa memandang bulu, ras, suku, bahkan agama.
Oleh Roh Kudus kita dimampukan untuk bersaksi, menyaksikan penyertaan Tuhan dalam hidup kita, memberitakan kabar baik, hidup kekal, keselamatan di dalam Yesus Kristus.
Alkitab berkata, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yanh diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan”.
Jalan keselamatan hanya ada di dalam Yesus Kristus, Dialah jalan dan kebenaran dan hidup, setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal!
Tuhan Yesus memberkati.