Debat untuk Menjernihkan

0
898

 

Editorial Media Indonesia

*HASIL survei yang dilakukan sejumlah lembaga survei menunjukkan bahwa masih cukup banyak rakyat yang memiliki hak pilih belum menentukan pilihan mereka di Pemilu 2019*. Padahal, pesta demokrasi tinggal 18 hari lagi menuju puncak perhelatan, yakni pencoblosan pada 17 April mendatang.

*Persentase pemilih yang belum menentukan pilihan terbilang signifikan, rata-rata di atas 10%*. Bahkan, survei paling anyar Center for Strategic and International Studies (CSIS) menyebutkan jumlahnya mencapai 14,1% atau lebih besar daripada selisih elektabilitas kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden. *Jika diproyeksikan pada populasi, sekitar 27 juta pemilih masih bingung.*

*Kedua paslon masih sangat terbuka untuk melakukan persuasi demi merebut hati para _undecided voters_ ini.* Salah satu arenanya tentu, yakni debat keempat pilpres yang mempertemukan capres nomor urut 01 Joko Widodo dan capres 02 Prabowo Subianto, malam ini.

*Debat keempat mengusung tema _Pertahanan keamanan, pemerintahan, ideologi_, dan _hubungan luar negeri._* Topik yang selama ini membuat pengap ruang perdebatan publik dan menjadi bahan hoaks politik.

*Soal ideologi, misalnya, Prabowo Subianto diharapkan bisa melakukan klarifikasi atas kekhawatiran bahwa dirinya akan membawa negeri ini ke sistem _khilafah_ jika memenangi kontestasi*. Alasannya, dia didukung eks anggota organisasi terlarang semacam Hizbut Tahrir Indonesia yang anti-Pancasila dan NKRI.

*Juga bagi Jokowi sebagai petahana, debat kali ini menjadi ruang yang tepat untuk menjawab tudingan bahwa dia didukung para keturunan PKI yang juga merupakan organisasi terlarang*. Begitu pula dengan tuduhan-tuduhan lain yang cenderung menjurus ke fitnah.

*Tentu publik sangat berharap, debat keempat ini bisa membersihkan polusi hoaks di atmosfer politik Indonesia saat ini.* Dengan begitu, publik bisa dengan jelas dan rasional dalam menentukan pilihan sekaligus diikuti tingkat partisipasi tinggi untuk memperkuat legitimasi pemilu.

Baca juga  Spektakuler! Ini Daftar Lengkap Artis yang Meramaikan HSS Series 5 Jakarta di GBK

*Tidak hanya persoalan ideologi, kedua kandidat juga akan diuji dalam urusan penguatan birokrasi, terutama maraknya jual-beli jabatan*. Ada pula isu pertahanan dan keamanan yang sempat diramaikan perdebatan soal kembalinya dwifungsi TNI.

*Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi mengklaim bahwa tema debat akan menguntungkan Prabowo*. Namun, Jokowi punya modal besar karena telah berbuat banyak selama 4,5 memimpin pemerintahan.

*Debat ini tentu sangat penting untuk meyakinkan pemilih*. Publik menunggu debat yang bukan hanya panggung untuk mengobral retorika, tetapi bisa menunjukkan solusi nyata. *Bagi petahana, debat juga menjadi ajang untuk memaparkan kinerjanya*.

*Kita juga berharap debat capres ini dapat memberikan pelajaran kepada rakyat soal berdemokrasi yang sehat dan berkeadaban*. Ada harapan melihat pasangan calon mampu memberikan jawaban konkret terkait sejumlah persoalan yang dihadapi bangsa.

*Publik sudah mendapatkan cukup gambaran siapa yang paling pantas menjadi nakhoda kapal besar bernama Indonesia dari tiga kali debat sebelumnya*. Kini, lewat debat keempat dan juga edisi kelima pada 13 April nanti, gambaran itu diharapkan semakin jelas dan tegas.

*Benar bahwa debat bukan satu-satunya wahana untuk memotret kapasitas, integritas, dan kredibilitas para calon*. Masih ada arena lain termasuk kampanye terbuka yang tengah berlangsung, tetapi debat punya posisi penting sehingga pantang kita sia-siakan.

*Debat ialah salah satu panduan bagi calon pemilih untuk meneropong pandangan, misi, visi, dan strategi kandidat secara lebih jernih*. Dengan begitu, mereka dapat menentukan sikap atau setidaknya mempertegas pilihan sehingga tidak salah memilih pada pilpres nanti.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here