Jakarta, Suarakristen.com
Ibu Pertiwi kembali berduka dengan terjadinya bencana banjir bandang yang melanda kota Sentani, Kabupaten Jayapura pada Sabtu malam, 16 Maret 2019, yang telah menelan puluhan korban jiwa, korban luka-luka dan kerugian materi yang sangat besar.
Menanggapi bencana tersebut, maka Pengurus Pusat Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia (PGLII) bersama-sama dengan 96 Sinode Gereja dan 120 Yayasan Kristen anggota PGLII, serta seluruh umat Kristen di Indonesia menyampaikan duka, simpati dan empati yang mendalam kepada seluruh keluarga korban, korban luka, dan mereka yang kehilangan rumah dan harta benda sebagai akibat bencana banjir bandang yang melanda Sentani, Jayapura.
Oleh karena itu, PGLII dengan ini menyampaikan hal-hal sebagai berikut :
1. Mendorong Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Daerah Papua, untuk bersama-sama menanggulangi bencana yang terjadi, mencegah bencana-bencana lain yang masih akan terjadi, serta membantu meringankan beban penderitaan para korban baik korban jiwa, korban luka-luka maupun mereka yang kehilangan rumah dan harta benda.
2. Mendorong gereja-gereja dan Yayasan Kristen anggota PGLII beserta umat Kristen di seluruh wilayah Nusantara untuk secara aktif ikut mengambil bagian dalam upaya-upaya penanggulangan bencana banjir yang terjadi di Sentani-Jayapura, baik di dalam doa maupun penggalangan bantuan material lainnya.
3. Mendorong seluruh umat beragama di Tanah Air, untuk secara aktif bekerja Bersama-sama, bahu membahu tanpa membedakan suku, agama dan ras, dalam setiap upaya penanggulangan, khususnya kepada seluruh korban terdampak banjir Sentani-Jayapura.
Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.
Galatia 6:2 TB LAI
Jakarta, 15 Maret 2019
PENGURUS PUSAT
PERSEKUTUAN GEREJA-GEREJA DAN LEMBAGA-LEMBAGA INJILI INDONESIA
Pdt. DR Ronny Mandang, M.Th.
Ketua Umum
Pdt. Dr. Freddy Soenyoto, M.Th.
Sekretaris Umum