Laba Bersih Standard Chartered Bank naik 371% didukung oleh pertumbuhan kredit sebesar 17% di tahun 2018

0
800

Jakarta, Gramediapost.com

Standard Chartered Bank Indonesia (“Bank”) hari ini mengumumkan hasil kinerja finansiaInya untuk tahun 2018

Rino Donosepoetro, Chief Executive Officer, Standard Chartered Bank Indonesia, mengatakan,“Keberhasilan strategi transformasi yang kami lakukan sejak 2017 telah mendorong kemajuan-kemaiuan yang signifikan dalam mengoptimalisasi potensi yang ada demi pengembangan Standard Chartered Bank Indonesia secara eksponensial. Pencapaian Laba Bersih tertinggi sejak 2014 di tahun 2018 ini merupakan salah satu milestones penting dalam upaya kami mencapai aspirasi sebagai Bank internasional terbaik di Indonesia. Selain pencapaian kinerja finansial, Standard Chartered juga meraih pencapaian lainya seperti peraihan berbagai penghargaan dari industri dan peningkatan fungsi Bank sebagai intermediary dalam mendukung program pemerintah menumbuhkan sektor ekspor dan mendukung investasi asing ke Indonesia”.

Gambaran kineria keuangan

* Kenaikan laba bersih sebesar 371% YoY atau mencapai IDR 536 milyar yang merepresentasikan perbaikan kinerja diseluruh aspek finansial kami dan didukung oleh pertumbuhan yang signifikan dari segmen Corporate & Institutional Banking

* Peningkatan penyaluran kredit (loan book) sebesar 17% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini juga didukung oleh perbaikan kualitas aset yang tercermin dari rasio Non Performing Loan (NPL) yang turun ke 2.22% di tahun 2018 dari 3.90% di tahun 2017

* Pendapatan dari segment Corporate and Institutional Business meningkat sebesar 36% didukung oleh flow business seperti Financial Markets dan Transaction Banking yang meliputi Trade Finance, Cash Management dan Securities Services, dan juga Corporate Loans

* Bank juga terus berpartisipasi dalam mendukung perkembangan ekonomi lndonesia dengan penyaluran kredit kepada UMKM berbasis ekspor yang mencapai 23% dari total penyaluran kredit. jumlah ini meningkat secara signifikan dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 13%

Baca juga  Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (F-PDR) Meyakini Hakim MK Gunakan Hati Nurani dan Akal Sehat

* Pengelolaan manajemen likuiditas yang baik membuahkan peningkatan rasio Net Interest Margin (NIM) dari 4.26% menjadi 4.38%

* Pengeluaran beban operasional Bank turun sebesar 6% di tahun 2018. Pencapaian ini didukung oleh upaya peningkatan digitalisasi dan efisiensi proses internal menjadi Simpler, better faster. Efisiensi biaya menghasilkan penurunan Cost to Income ratio (CIR) menurun ke level 65% dari 68% di tahun lalu

* Posisi modal dan likuiditas yang kuat dan optimal, diatas ketentuan regulator dengan rasio kecukupan modal sebesar 16.60% termasuk setelah penerapan lFRS 9/ PSAK 71 di tahun 2018

Sejalan dengan strategi transformasi yang kami tempuh sejak 2017, di segmen Retail Banking Standard Chartered mengimplementasikan reposisi bisnis Retail Banking ke segment “affluent” dan “emerging affluent” (menengah keatas) yang difasilitasi oleh kemampuan produk-produk Wealth Management, dan peluncuran produk baru yaitu “PremiumFirst”. Di segmen Corporate dan Commercial, Standard Chartered memfokuskan upaya pengembangan portfolio melalui jaringan internasional kami untuk memperdalam penetrasi korporasi-korporasi multi nasional, meningkatkan partisipasi dalam mendukung proyek-proyek pemerintah termasuk infrastruktur, dan mengembangkan fasilitasi perbankan dari hulu ke hilir atau yang disebut dengan “Banking the Ecosystem”.

Pada tahun 2018, Standard Chartered juga senantiasa mendukung program pertumbuhan ekonomi dan pembangunan pemerintah Indonesia melalui berbagai upaya seperti:

* Melanjutkan penugasan sebagai penasihat tunggal pemerintah Republik Indonesia dalam hal sovereign rating.

* Terlibat aktif dalam dua acara internasional yang diselenggarakan oleh pemerintah tahun lalu, yaitu Indonesia-Africa Forum dan lMF-World Bank Group Annual Meeting.

*Kami juga merupakan satu-satunya bank asing yang terlibat dalam seluruh transaksi global bond yang dilakukan oleh BUMN-BUMN.

* Menjadi mitra utama Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk menarik investasi asing ke dalam negeri, dan juga membantu mempromosikan potensi-potensi yang dimiliki lndonesia melalui jaringan internasional yang kami miliki.

Baca juga  Kemenpan RB Pastikan ASN IKN Perkuat Tata Kelola Birokrasi

Lebih lanjut. Bank meningkatkan fokus pada perbaikan fundamental dengan meluncurkan berbagai program internal untuk mendukung terciptanya lingkungan kerja yang berintegritas tinggi

Kepuasan Nasabah senantiasa menjadi area fokus bagi kami. Solusi yang ditawarkan Bank kepada nasabah telah banyak mendapatkan pengakuan dari industri ditandai oleh penganugerahan berbagai penghargaan seperti :

* World’s Best Sub-custodian Banks from Global Custodian Magazine (2018) Treasury. Trade, Supply Chain and Risk Management Awards, category: Best Supply Chain Solution from The Asset (2018)

*infrastructure Awards, category: Project Finance Deal of the Year/Power Deal of the Year from The Asset (2018) Infrastructure Awards, category: Transport Deal of the Year from The Asset (2018)

*Top CSR 2018, Business News Indonesia 0 MasterCard Best Banking Solution (2018) Anwar Harsono, Chief Financial Officer, Standard Chartered Bank Indonesia, mengatakan “Kami menyadari pentingnya efisiensi operasional dan pengelolaan likuiditas yang optimal serta senantiasa menjaga permodalan tetap kuat. Namun pada saat yang bersamaan, kami juga menyadari pentingnya investasi untuk inovasi digital untuk mencapai efisiensi proses dan kenyamanan bagi nasabah. Strategi ini membuahkan penurunan Cost income Ratio sebesar 3%, meningkatnya NIM sebesar 12 bps dan CAR yang terjaga diatas 16% di tahun 2018.”

Kedepannya Standard Chartered menyongsong tahun 2019 di Indonesia dengan optimisme bahwa momentum kuat pertumbuhan ekonomi akan berlanjut. Kinerja Standar Chartered Bank pun diharapkan akan melanjutkan momentum peningkatan yang tinggi terutama pada segmen Corporate & Institutional Banking dan Commercial Banking. Pada saat yang bersamaan perbaikan returns dari segmen Retail Banking diharapkan akan membuahkan hasil signifikan sejalan dengan membaiknya situasi ekonomi dan pasar.

Rino menambahkan, ”Sebagai Bank internasional yang telah beroperasi selama 156 tahun di Indonesia. Standard Chartered akan terus hadir di Indonesia sebagai komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan sesuai dengan brand promise kami “Here for Good”.

Baca juga  Seluruh Korban Kecelakaan di Km 58 Teridentifikasi, Jasa Raharja Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

lndonesia merupakan salah satu pasar terpenting didunia bagi Standard Chartared dan fokus utama kami dari strategi kami sangat jelas yaitu bagaimana kami dapat mengembangkan bisnis dan operasi kaml di Indonesia melalui investasi dan lnovaai produk serta layanan kelas dunia, termasuk inovasi untuk pengembangan solusi disruptif di sektor digital melalui kerjasama dengan pihak-pihak lain yang memiliki kesamaan visi”

***

(Hotben)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here