Tidak Ada yang Mustahil bagi Allah

0
2181

Oleh: Pdt. Bernard TP Siagian

Lukas 1:37
“Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.”

Kemustahilan adalah sesuatu yang tidak mungkin. Segala sesuatunya mustahil bagi seorang bodoh dan pemalas. Segala alasan dijadikan untuk menyangkal dan tidak terjadi. Itu lebih dekat dengan kejahatan, dan lebih dari seorang yang pesimis bahkan apatis sekali pun. Karena itu, dalam Amsal 17:12 dikatakan, “Lebih baik berjumpa dengan beruang betina yang kehilangan anak, daripada dengan orang bebal dengan kebodohannya.” Kasarnya, beruang atau hewan yang bagaimana pun itu, bila mengancam nyawa manusia, bisa dibunuh dan memang lebih baik dibunuh daripada nyawa seorang manusia. Namun terhadap seorang manusia yang bagaimana pun, tidak ada hak siapa pun atasnya, kecuali Allah sendiri. Bila pun mungkin untuk disisihkan, hal itu bisa saja.

Namun bagi orang yang punya kemauan, ada saja banyak jalan tersedia dan bahkan bisa diciptakan untuk segala sesuatunya diwujudkan dan tercapai. Karena itu juga pepatah mengatakan, “Di mana ada kemauan di situ ada jalan.” Lebih dari itu tentunya apa yang dikatakan dalam firman Tuhan nas hari ini. Bahwa bagi orang yang beriman tidak ada yang mustahil, karena ia percaya kepada Allah yang Maha segala-galanya. Allah Sang Pencipta telah menciptakan alam semesta dan segala sesuatunya dari yang tidak ada menjadi ada. Itu adalah pengakuan iman percaya. Jauh melampaui akal pikiran dan kemampuan kita untuk mengerti, Allah telah melakukan dan sedang melakukan bahkan akan terus melakukan segala-galanya yang Dia anggap perlu. Karena itulah maka hanya iman percaya saja yang membuat seseorang menjadi aktif dan kreatif serta tak gampang menyerah dalam kesukaran bagaimana pun.

Baca juga  Prudential Syariah Hadirkan PRUCritical Amanah, Perlindungan Menyeluruh terhadap Risiko Penyakit Kritis Sejak Tahap Awal

Kita harus mengingat nas firman Tuhan ini, yang kuasanya pasti sudah pernah kita alami. Karena tidak ada yang mustahil bagi Allah. Kita sendiri pun pasti pernah mengalami kejadian mujizat yang tidak masuk akal sama sekali, tetapi kenyataannya terjadi. Dalam peristiwa seperti itulah kita bisa katakan: “Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil!” Nas ini sehubungan dengan peristiwa yang sekaitan dengan kelahiran Yesus, sebagai ucapan malaikat Gabriel kepada Maria. Sungguh tidak bisa diterima oleh akal pikiran manusia. Bagaimana mungkin Maria seorang perawan akan melahirkan seorang anak? Namun bagi seorang beriman seperti Maria dan siapa saja, selalu saja ada hal-hal supranatural yang dapat terjadi oleh sebab iman percayanya kepada Allah, Sang Mahakuasa. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.

Dalam perjalanan hidup kita hari demi hari, Tuhan mau datang dan berbicara kepada kita melalui berbagai medium yang kita masing-masing dapat alami. Apakah melalui khotbah saat di ibadah gereja, atau teman-teman yang punya pemahaman dan penghayatan rohani, melalui apa saja bahkan yang tidak sesuai dengan logika berpikir kita. Karena itu, kita harus selalu dekat dan ingat akan Tuhan, untuk dapat tahu apakah hal itu berasal dari Tuhan sesuai firman-Nya, atau tidak. Tuhan memberi kepekaan rohani kepada orang beriman untuk menguji segala roh. (1 Yoh 4:1) Maka iman akan melahirkan hal-hal yang sangat berharga dalam perikehidupan kita dalam menjawab tantangan dan masalah yang kita hadapi. Setiap hari pikiran dan jiwa kita selalu dibisiki dua sumber kuasa, yaitu dari Tuhan atau sebaliknya dari iblis. Karena itu pula, kita perlu sensor dengan firman Tuhan setiap pemikiran dan keputusan mau pun sikap yang hendak kita lakukan. Kalau itu sesuai dengan firman Tuhan, Dia bersuara dalam hati kita. Maka kita katakan: “Jadilah kepadaku sebagaimana yang Tuhan kehendaki!” Amin!

Baca juga  Anak Indonesia Sehat , Bersahabat Dan Jadi Berkat

DOA:
“Karuniakanlah Roh Kudus-Mu di dalam hatiku, ya Yesus, agar aku senantiasa mendengarkan suara-Mu untuk menaati-Mu. Amin!”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here