Yayasan Jantung Indonesia Peringati HUT ke 37 dan Perkenalkan Mikha Tambayong Sebagai Duta

0
1158

Jakarta, Suarakristen.com

Hari ini, Yayasan Jantung Indonesia memperingati ulang tahun ke-37 yang jatuh pada 9 November 2018 dalam acara seremonial yang dikemas apik dan padat yang ditandai dengan pengumuman ambassador atau duta barunya, Mikha Tambayong, sekaligus memperkenalkan pengurus baru YJI periode 2018-2013 kepada khalayak luas.

Acara yang berlangsung di La Moda, Plaza Indonesia, Jakarta, yang juga didukung oleh Plaza Indonesia ini juga disiarkan secara langsung melalui live streaming di kanal YouTube Yayasan Jantung Indonesia dan Instagram @jantungid.

Rangkaian Kegiatan, Duta baru dan Peringatan HUT YJI
Banyak pencapaian baru yang diraih YJI pada tahun 2018 ini sesuai dengan pendekatan barunya dengan mengikuti trend. Mengingat tahun 2018 merupakan ‘tahun olahraga’ yang juga merupakan tahun berlangsungnya berbagai ajang olahraga dunia seperti World Cup, Asian Games, dan Asian Para Games, maka YJI pun merangkul momen bergengsi ini dengan terlibat dalam Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018 di mana kehadiran YJI memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk awak media yang bertugas di venue dua event olahraga internasional ini di booth YJI di area yang strategis. Keterlibatan ini merupakan pencapaian terbesar YJI, di mana YJI sekaligus menjadi satu-satunya yayasan yang turut ambil bagian dalam event besar tersebut.

Target YJI saat ini adalah kaum milenial. Oleh karena itu, mulai kepengurusan baru tahun ini, YJI melakukan pendekatan yang inovatif dengan feel dan wajah baru, agar menyasar lebih dekat pada generasi milenial.

Untuk target milenial inilah, YJI memilih dan mengangkat duta Yayasan Jantung Indonesia dari kaum milenial, seorang artis film dan penyanyi, Mikha Tambayong.

Selain multi talenta, Mikha yang pernah mendapat kehormatan sebagai salah satu selebriti muda pembawa obor Asian Games 2018 ini juga dianggap layak mewakili wajah baru YJI karena gaya hidup sehatnya. Susan Bachtiar sebagai Duta YJI selama beberapa periode sebelumnya diberi kehormatan untuk menyerahkan selempang duta YJI kepada penerusnya, duta baru YJI Mikha Tambayong.

Baca juga  Komite Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan dan APINDO Gelar "Expert Talk Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan", Tema: Strategi Pengawasan Memastikan Keberlanjutan Program di era Digital. Sustanability - Solvability - Hospitality

Dalam kesempatan ini juga diumumkan para pemenang International Photography Awards YJI dengan tema ‘Capturing Sporting Moment with Your Heart’ didukung oleh GoldsGym yang diselenggarakan sejak bulan Juli 2018 juga mengusung semboyan ‘Sehat itu Keren’ di mana peserta mengabadikan momen olahraga yang memotivasi hidup sehat. Foto-foto terbaik para pemenang dipamerkan di area Ground Floor Plaza Indonesia dari tanggal 11 hingga 13 November 2018, dan di area 2nd Floor Plaza Indonesia dari tanggal 14 hingga 30 November 2018.

Sebelumnya, pada tanggal 8 November 2018, terlebih dahulu dilakukan acara ziarah bersama para Pengurus YJI baru ke 11 pemakaman dan Taman Makam Pahlawan di Jabodetabek, untuk menghormati serta mengenang jasa para Almarhum/Almarhumah Pendiri, Pembina, Pengawas, dan Pengurus YJI yang telah berpulang.

Sementara pada tanggal 9 November 2018 berlangsung acara Syukuran dan doa di Kantor YJI, Jl. Teuku Umar No.8, Menteng, Jakarta Pusat, bersama keluarga pasien dan survivor yang telah mendapatkan santunan biaya operasinya oleh Yayasan Jantung Indonesia, serta pemberian apresiasi kepada para Pengurus periode sebelumnya.

Tentang Yayasan Jantung Indonesia
Yayasan Jantung Indonesia (Indonesian Heart Foundation) adalah lembaga nirlaba yang fokus kepada peningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya upaya pencegahan Penyakit Jantung dan Pembuluh darah melalui pemasyarakatan Panca Usaha Jantung Sehat.

Yayasan Jantung Indonesia berdiri pada 4 Oktober 1974 dengan nama Yayasan Jantung Indonesia Dewi Sartika atas inisiatif dari lima orang kardiolog terkemuka di Indonesia, yaitu (alm.) dr. Sukaman, (alm.) dr. Loetfi Oesman, dr. Lily Ismudiati Rilantono, dr. Dede Kusmana, dan (alm.) dr. Boerman. Yayasan menjadi Anggota Federasi Jantung Sedunia pada tahun 1978 di Kongres Federasi Jantung Sedunia di Tokyo, Jepang. Pada 9 November 1981 nama yayasan berubah menjadi Yayasan Jantung Indonesia seiring perkembangan kegiatan. Perubahan ini juga ditandai dengan terbentuknya cabang-cabang yayasan di berbagai kota di Indonesia.

Baca juga  Spektakuler! Ini Daftar Lengkap Artis yang Meramaikan HSS Series 5 Jakarta di GBK

Dalam perkembangannya Yayasan jantung Indonesia mendirikan Klub Jantung Sehat, Klub Jantung Remaja, Van Health untuk pemeriksaan kesehatan gratis serta memberikan uluran bantuan operasi dan bantuan hidup dasar. Beberapa events juga dilaksanakan guna pengumpulan dana dan pengembangan dana. YJI terus mengembangkan diri, melebarkan sayap dan merangkul berbagai pihak yang peduli agar kampanye awareness dan promosi kesehatan jantung dapat lebih menjangkau masyarakat lebih luas lagi. Sejauh ini Kampanye yang dijalankan antara lain adalah Go Red for Women, Detak Demi Detik, Keren Tanpa Rokok dan Heart at Work yang penerapannya dilakukan melalui berbagai bentuk kerjasama maupun events.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here