Laguboti, Suarakristen.com
Ompu i Ephorus HKBP Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing Meresmikan Gedung Baru Perkuliahan Sekolah Tinggi Bibelvrouw (STB) HKBP.
Diawali dengan Prosesi yang diikuti oleh Pelayan Ibadah Praeses Pdt. Mangantar Tambunan, M.Th (Pengkhotbah) dan Pdt. Josua Siahaan, M.Th (Liturgist), Wakil Bupati Tobasa Ir. Hulman Sitorus, Para Dosen STB, Para Pendeta, yang disambut dengan Tortor Batak. Sekolah Tinggi Bibelvrouw ini merupakan tempat pendidikan para pelayan perempuan (dengan jumlah 164 Orang Mahasiswi) untuk kaum perempuan yang diikuti dari berbagai denominasi gereja – gereja.
Gedung Baru ini dibangun sejak Bulan September 2016 (dikoodinir oleh Tukang Silitonga) ini terdiri 2 lantai 6 ruangan dengan masing – masing luas 9 × 10 Meter dilengkapi dengan ruang serbaguna. Total luas bangunan 540 Meter. Dengan bermodalkan sumbangan para Alumni STB ini juga didukung oleh Perhatian Pimpinan HKBP sehingga memperoleh berbagai dukungan diantaranya dari Almarhum Raja DL. Sitorus sebanyak 3 ruangan, Para Sahabat STB, dukungan dari Pemkab Tobasa Rp. 150 Juta dan dukungan dari Presiden RI Joko Widodo sebanyak Rp. 200 Juta, yang menghabiskan dana dengan total Rp. 1,8 M.
Turut hadir juga Penatua dan Pendeta HKBP Laguboti Godung yang mendukung perkembangan STB semakin baik, sementara Alumni STB diwakili Biv. Bungapola Simanjuntak (Kepala Ebenezer Sinaksak) mengajak para mahasiswa memakai kesempatan tempat pendidikan tersebut dengan baik.
Ir. Hulman Sitorus, MM, Wakil Bupati Tobasa mengatakan mengajak seluruh Mahasiswi Bibelvrouw untuk membawa perubahan di Tobasa ini dengan memulai dari lokasi kampus ini. Saya akan katakan bila siapa saja yang membutuhkan bunga, datanglah ke Kompleks Rumah Bupati dan ke Kompleks STB HKBP, disana ada banyak bunga. Kampus STB ini menjadi kompleks percontohan keindahan dan membawa perubahan di tengah – tengah masyarakat. Pemerintah tak bisa bekerja sendiri, oleh karena itu marilah kita bekerjasama. Iman dan kehidupan nyata harus sejalan supaya berbuah. Kampus ini kami yakini akan semakin baik dengan selesainya gedung ini.
Ompu i Ephorus HKBP dalam bimbingan pastoralnya mengatakan bahwa data membuktikan Lembaga Pendidikan HKBP jauh lebih baik dari Kampus Swasta lainnya di Sumatera Utara dikarenakan beberapa faktor. Ketika saya menjabat Ketua STT HKBP, saya dipilih Departemen Agama menjadi Assesor dengan satu orang lagi team di Sumatera Utara, yang akhirnya akan bermuara pengurusan Akreditasi ke BAN (Badan Akreditasi Nasional), yang bekerja sama dengan Departemen Agama. Pendidikan Teologi, STT, STB, STGH, dan STD, dengan berbagai upaya yang telah kita lakukan, telah resmi menjadi Sekolah Tinggi. Upaya selanjutnya adalah akreditasi dari BAN PT. Nilai Akreditasi sudah diperoleh oleh STT sejak saya masih menjabat Ketua, walaupun STB saat ini belum terakreditasi, tetapi pasti akan kita peroleh. Salah satu upaya untuk persiapan pengakreditasian dari BAN PT tersebut telah dilaksanakan dengan baik saat ini, yang dipimpin oleh Inang Biv. R. Br. Sihombing. Kami dari Pusat mengucapkan terimakasih atas kegigihan dari para dosen, panitia, mahasiswa, para donatur, dan Pemerintah, sangat luar biasa.
Ketika saya Staff Khusus, kami pulang selalu membawa Pete dengan alasan Ompu i Ephorus sangat senang makan Pete. Taman dan yang berbuah dipelihara dengan baik. Mahasiswi STB harus memberikan penataan, penampilan, dan peningkatan kualitas semakin baik. Berdirinya bangunan ini menuntut keseriusan para mahasiswi untuk belajar agar menjadi relevan dan bermutu pendidikan sehingga melahirkan pelayan yang berkualitas. Ephorus juga tekankan sehubungan dengan sambutan Wakil Bupati tentang Orientasi Kesehatan, yang tahun ini tepat 100 Tahun Rumah Sakit HKBP Balige di 1 Agustus 2018. Diakhiri dengan ucapan terimakasih kepada berbagai pihak, Ompu i Ephorus memberikan salam kepada Pemerintah, para donatur termasuk keluarga Raja DL. Sitorus dan donatur lainnya, para alumni, dan berbagai pihak lainnya yang telah mensukseskan pembangunan gedung tersebut.