Merayakan Ultah ke-25 Tahun, Punguan Wanita “Lidya” HKBP Menteng Mengadakan Bakti Sosial dengan Para Pemulung

0
3252
Para Pengurus Punguan Wanita "Lidya" HKBP Menteng, Jakarta bersama Pdt. Paul Sihombing berfoto bersama para Pemulung di Tanah Tinggi, Jakarta
Para Pengurus Punguan Wanita “Lidya” HKBP Menteng, Jakarta bersama Pdt. Paul Sihombing berfoto bersama para Pemulung di Tanah Tinggi, Jakarta

Oleh: Hotben Lingga

Jakarta, Suarakristen.com

Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun ke-25, Punguan Wanita “Lidya” HKBP Menteng mengadakan pelbagai kegiatan antara lain Bakti Sosial dengan para pemulung di daerah Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. (3/10/16). Bakti Sosial tersebut diadakan di rumah salah seorang pelayan para Pemulung bernama Ibu Wa Wa, di daerah Tanah Tinggi, diikuti oleh sekitar 100 pemulung.

Dalam bakti sosial tersebut, diadakan kebaktian singkat yang dipimpin oleh Pdt. Paul Sihombing. Hadir dalam bakti sosial antara lain Pdt. Rita Siagian, dan para aktifis dan pengurus Punguan Wanita “Lidya” HKBP Menteng, seperti Esther Masberliana (Tety) Sijabat. Paduan Suara Punguan Wanita “Lidya” HKBP Menteng juga menyanyikan beberapa lagu pujian dalam ibadah singkat tersebut.

Dalam kotbah singkatnya yang bertema “Diberkati Untuk Menjadi Berkat”, Pdt. Paul Sihombing menyatakan,”Sebagai umat pilihan Allah, kita semua dipanggil untuk menjadi berkat bagi sesama manusia. Kita harus menggunakan berkat yang Allah sudah berikan kepada kita untuk menjadi berkat bagi orang lain. Berkat yang sudah Tuhan berikan kepada kita jangan dipergunakan untuk kepentingan pribadi saja, tetapi harus kita pakai untuk memberkati orang lain. Untuk memberkati orang lain tidak perlu kita harus menunggu menjadi kaya, hidup berkelimpahan atau berkecukupan. Kita menjadi berkat bagi orang lain kalau kita mau melayani Tuhan dan sesama dengan segenap hati dan segenap hidup kita. Walaupun tidak dalam bentuk memberikan materi, kalau kita melayani Tuhan dan sesama dengan apa yang kita miliki, kita akan menjadi berkat bagi orang lain. Dengan apa yang kita miliki saat ini, yaitu apa yang Tuhan berikan kepada kita saat ini, kalau kita pergunakan untuk memberkati orang lain, sekalipun sedikit, itu bisa menjadi berkat bagi sesama. Kita harus siap memberikan hidup kita dipakai oleh Tuhan. Sama seperti Abraham, kita umat Kristen juga dipanggil Tuhan untuk menjadi berkat. Menjadi berkat bagi sesama adalah hal yang walaupun susah dan penuh tantangan, tetapi harus kita usahakan/kerjakan. Karena itu kita harus lebih pro-aktif dan lebih mengandalkan pimpinan Roh Kudus agar kita bisa menghasilkan buah-buah Roh dalam seluruh aspek hidup kita.

Kita juga bisa menjadi berkat bagi orang lain kalau kita menunjukkan kasih, kepedulian dan perhatian kepada orang lain.”

Kepada SuaraKristen.Com., Ketua Panitia Perayaan HUT ke-25 Punguan Wanita “Lidya” HKBP Menteng Jakarta, Rismauli Manurung Boru Siahaan, menyatakan,”Bakti Sosial Punguan Wanita HKBP Menteng di tengah-tengah para pemulung merupakan wujud kepedulian dan perhatian wanita HKBP Menteng kepada sesama manusia, khususnya kepada orang-orang kecil dan orang-orang yang tersisih. Gereja HKBP, khususnya para wanita HKBP Menteng peduli kepada kaum miskin untuk mencerminkan kasih Kristus kepada orang-orang kecil dan untuk menyalurkan sedikit berkat. Sebagai umat Kristen, memperhatikan, peduli dan ikhlas menolong sesama harus menjadi tanda-tanda dan buah dari iman. Untuk program-program ke depan, HKBP Menteng akan lebih mengintensifkan pelayanan sosial kepada kaum marjinal sebagai bukti warga HKBP ingin berbagi kasih Tuhan kepada sesama.

Tambah Rismauli Manurung Boru Siahaan,”Dalam bakti sosial di tengah-tengah para pemulung ini, Punguan Wanita “Lidya” HKBP Menteng tidak saja membagikan pakaian dan sembako gratis kepada para pemulung, tetapi juga ingin membangun tali kasih dan persaudaraan dan ingin memberikan semangat dan dorongan kepada para pemulung agar tetap kuat dan antusias menjalani kehidupan yang keras-sulit di Jakarta ini. Selalu berdoa, berpengharapan, berusaha dan berjuanglah untuk meningkatkan derajat kehidupan. Dalam keadaan sesulit apapun tetaplah hidup di dalam takut akan Tuhan dan berpengharapan kepada Tuhan.”

Sementara itu, Ketua Punguan Wanita “Lidya” HKBP Menteng, Caroline Boru Hutabarat menyatakan,”Seluruh pengurus dan anggota Punguan Wanita” Lidya” HKBP Menteng sangat bersyukur karena Tuhan telah menuntun Punguan Wanita HKBP ini memasuki usia yang ke-25. Banyak suka-duka, pengalaman dan dinamika yang telah dilalui. Punguan Wanita HKBP Menteng ini telah diberkati Tuhan secara luar biasa sehingga bisa tetap eksis dan berkarya bagi Gereja dan keluarga besar HKBP Menteng. Karena itu, Punguan Wanita HKBP Menteng ini terbeban juga menyalurkan berkat dan kasih Tuhan kepada orang-orang kecil dan masyarakat marjinal. Ada beberapa rangkaian acara yang diadakan dalam rangka merayakan 25 Tahun Punguan ini seperti Bakti Sosial di tengah-tengah Pemulung di daerah Pasar Senin, Jakarta, konser musik, bazaar, dan persekutuan padang di daerah Bogor.

Visi dasar Punguan Wanita “Lidya” HKBP Menteng ini adalah menjadi persekutuan wanita yang dinamis yang bisa menjadi saluran berkat, terang dan saksi Kristus bagi banyak orang, kepada kaum wanita khususnya. Kami rindu Punguan Wanita HKBP Menteng ini bisa menjadi persekutuan yang memberkati banyak jiwa, yang terbeban melayani Gereja, khususnya kaum wanita HKBP dengan program-program yang konstruktif, relevan dan efektif. Misi Punguan Wanita ini adalah untuk membangun dan membina kaum wanita HKBP Menteng menjadi anak-anak Tuhan yang dewasa rohani, bertumbuh, menjadi pelaku Firman Tuhan serta rindu melayani Tuhan.”

Dalam bakti sosial di tengah-tengah para pemulung tersebut, para aktifis dan pengurus Punguan Wanita “Lidya” HKBP Menteng tersebut tampak antusias melayani dan sharing dengan para pemulung yang sebagian besar terdiri dari kaum perempuan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here