Jakarta, Suarakristen.com.
Atas anugerah-Nya, Bamag Nasional (Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dari tanggal 27-29 Juni 2016 di Hotel Grand Cempaka, Jakarta-Pusat.
Pada sesi pembukaan, Rakernas ini dibuka oleh Ketua DPD RI, Irman Gusman sembari didampingi Ketua Umum Bamag Nasional dan pengurus inti Bamag Nasional, Walikota Jakarta Pusat (mewakili Gubernur DKI Jakarta), Ketua Komisi DPD RI (Parlindungan Purba), perwakilan Gubernur Jambi, perwakilan Gubernur Bengkulu. Setelah itu ada sambutan singkat Dewan Penasehat Bamag Nasional (Harry Tanoe).
Bertempat di lokasi yang sama, 80 (delapan puluh) orang hamba Tuhan dari seluruh Indonesia telah mendeklarasikan berdirinya Bamag Nasional (Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional), tepatnya hari Rabu, tanggal 26 Maret 2014.
Para deklarator terdiri dari pengurus Badan Musyawarah Antar Gereja dan Badan Badan lain yang sejenis di tingkat Propinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, Kakanwil Kementerian Agama Papua dan Papua Barat dan seluruh Kabid Bimas Kristen/Kabid Urusan Agama/Kabid Pendidikan/Pembimas Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia.
Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (Bamag Nasional) adalah wadah pertemuan, berkomunikasi, urun rembuk dan saling berbagi kemampuan diantara masyarakat (umat) Kristen di setiap Provinsi / daerah, demikian pada tataran Nasional begitu juga dengan umat beragama lain.
Rakernas kali ini mengusung tema “Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan Umat Kristiani Dalam Bingkai NKRI”, Para peserta terdiri dari Pengurus Bamag Nasional Propinsi dari 30 Propinsi.
Acara juga akan diisi dengan pelantikan DPP Bamag Nasional oleh Dewan Pembina (Dr. Saur Hasugian, M.Th. DD) dan Pelantikan DPW oleh Ketua Umum Bamag Nasional (Dr. Japarlin Marbun).
Selain itu, pleno-pleno, persidangan komisi dan beberapa panel diskusi dengan tema “Pokok-Pokok Pikiran Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Bangsa”. Kegiatan ditutup dengan ibadah penutupan dan pengutusan oleh Ketum Bamag Nasional.
Melalui kehadiran Bamag Nasional di tengah-tengah masyarakat, bisa memberikan kontribusi yang positif bagi gereja-gereja Tuhan dan pemikiran bagi dinamika kemajuan bangsa dan negara.
Mengenal Bamag Nasional
Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (Bamag Nasional) adalah wadah pertemuan, berkomunikasi, urun rembuk dan saling berbagi kemampuan diantara masyarakat (umat) Kristen di setiap Provinsi / daerah, demikian pada tataran Nasional begitu juga dengan umat beragama lain.
Indonesia yang merupakan representasi dari bangsa yang multietnik, multikultur, dan memiliki keragaman keyakinan keagamaan, maka kerukunan dan toleransi sesama warga menjadi hal sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Bagi bangsa Indonesia, kerukunan umat beragama menjadi prasyarat mutlak bagi terwujudnya stabilitas dan ketahanan nasional.
VISI BAMAG NASIONAL : TERWUJUDNYA KESATUAN DAN PERSATUAN ANTAR UMAT KRISTIANI SECARA OIKUMENIS DALAM BINGKAI NKRI.
MISI BAMAG NASIONAL :
1.Menyelenggarakan Pertemuan Badan Musyawarah Antar Gereja-gereja se Indonesia.
2.Menyelenggarakan Pertemuan Lembaga-Lembaga umat beragama dan umat Kristen serta keumatan lainnya.
3. Menyelenggarakan inventarisasi masalah-masalah dalam pembangunan gereja di seluruh Indonesia.
4. Menyelenggarakan koordinasi dengan instansi terkait dalam mewujudkan kesatuan dan persatuan NKRI.
5. Menyelenggarakan kegiatan riset dan studi serta kajian terhadap permasalahan umat beragama di berbagai daerah di seluruh Indonesia. 6. Menyelenggarakan pertemuan rutin para pejabat Kristen Indonesia dan pengusaha Kristen Indonesia.
FUNGSI BAMAG NASIONAL. Wadah berkumpulnya para praktisi Tokoh-Tokoh Agama Kristen yang digunakan menciptakan, mempertahankan dan meningkatkan nilai tambah serta wahana guna membentuk mendirikan dan melaksanakan segala usaha untuk menggalang sumber daya untuk pembinaan dan pengembangan Gereja serta umat Kristen di Indonesia.
Mitra kerjasama dengan pemerintah melalui Kementerian Agama dan instansi pemangku kepentingan yang bertanggung jawab baik dalam negeri maupun luar negeri serta masyarakat untuk pengelolaan kerukunan umat beragama dalam setiap tingkatan pemerintahan berupa: penyelenggara pelaksanaan kebijakan pemerintah di bidang kerukunan umat beragama, kajian dan usulan yang menyangkut umat kristen kepada Pemerintah.
DEWAN PIMPINAN PUSAT BAMAG NASIONAL
Ketua Dewan Pembina: Dr. Saur Hasugian, M.Th. DD.
Ketua Dewan Penasehat:Dr. Soehandoko Wirhaspati.
Ketua Umum:Dr. Japarlin Marbun, M.Pdk.
Wakil Ketua Umum: Dr. Timotius Hardono, M.Th.
Ketua 1 : Dr. Ferry Haurisa, MTh.
Ketua 2 : Drs. Antonius Semara Duran.
Ketua 3: Paul R. Widjaya.
Ketua 4 : Yerry Tawalujan, M.Th.
Ketua 5: Jolly Tamara.
Sekretaris Jenderal: Hence Bulu, MTh.
Wakil Sekretaris: David N. Sumarauw.
Bendahara Umum : Dr. Berlian Gunadirja, M.Th.
Wakil Bendahara 1: Ir. Ferry Rodjana.
Wakil Bendahara 2:Stien Scouten
Departemen Hubungan Antar Lembaga: Dr. Edison Pasaribu, MTh.
Departemen Litbang : Brigjen TNI (Purn) Drs. Harsanto Adi.
Departemen Pengembangan Organisasi:Drs. Eliader L. Tobing. MMPem.
Departemen Diklat :Dr. Hendrik Tambunan, MTh.
Biro Pendidikan:Daniel Saragih, MTh.
Biro Latihan : Vicky Kuron.
Departemen Informasi dan Komunikasi :Upa Labuhari, SH.
Biro Media Elektronik: Soelispramboedie, STh.
Biro Humas : Letkol Caj. Dr. R. H. Pandiangan, MTh.
Departemen Pemberdayaan : Dr. Antonius Natan.
Biro Pemberdayaan Ekonomi Jemaat: Rio Siby, STh.
Biro Pemberdayaan Wanita : Elis Sutrisna.
Biro Pemberdayaan Remaja Kristen :Garren Lumoindong.
Biro Pemberdayaan Pengusaha : dr. Juliana Pateh, MM.
Biro Pemberdayaan Profesional : Henry Suparman.
Biro Pemberdayaan Politisi : Martin Sirait, SH.
Departemen Hukum dan Advokasi : Marthen Pongrekun, SH.
Ditetapkan di Jakarta, Pada Tanggal 1 Juni 2016, Bertempat di Graha Bethel, Jl. A. Yani, Jakarta Pusat. Bamag Nasional – Dr. Japarlin Marbun, M.Pdk, Ketua Umum.
GARIS BESAR PROGRAM
1.Terselenggaranya pertemuan Badan Musyawarah Antar Gereja-gereja se Indonesia.
2.Terselenggaranya Pertemuan Lembaga-Lembaga umat beragama dan umat Kristen serta keumatan lainnya.
3.Terselenggaranya inventarisasi masalah-masalah dalam pembangunan gereja di seluruh Indonesia.
4.Terselenggaranya koordinasi dengan instansi terkait dalam mewujudkan kesatuan dan persatuan NKRI.
5.Terselenggaranya kegiatan riset dan studi serta kajian terhadap permasalahan umat beragama di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
6.Terselenggaranya pertemuan rutin para pejabat Kristen Indonesia dan pengusaha Kristen Indonesia.
7.Pelatihan Pemberdayaan Umat.
8.Pertemuan Forum Pejabat Kristen Indonesia.
9.Pertemuan Forum Pengusaha Kristen Indonesia.
10.Pertemuan dengan Pimpinan aras gereja nasional & sinode gereja
11.Rapat Kerja Nasional.
12.Pemberian Bantuan Beasiswa Pendeta/Hamba Tuhan.
13.Pemberian Bantuan Beasiswa untuk anak-anak hamba Tuhan.
14.Program Acara TV Bamag Nasional.
15.Pemberian bantuan ke induk-induk organisasi gereja/kantor sinode yang sangat membutuhkan.
16.Pemberian bantuan ke gereja-gereja yang membutuhkan.
17.Pemberian bantuan ke sekolah-sekolah Kristen yang membutuhkan. 18.Pemberian bantuan ke panti-panti asuhan Kristen.
19.Pemberian bantuan ke Sekolah-sekolah Tinggi Theologia.
20. Pemberian Bantuan untuk Hamba Tuhan di daerah terpencil.
21.Pemberian Bantuan Sepeda Motor bagi Hamba Tuhan di daerah terpencil. 22.Pemberian bantuan kepada Yayasan-yayasan Kristen yang mengelola pendidikan.
23.Pemberian bantuan kepada lembaga/institusi yang bergerak dalam bidang keagamaan.
24.Pemberian Bantuan Bencana Alam Program Bantuan Advokasi gereja-gereja.
25.Dialog Lintas Agama.
26.Seminar & Diskusi.
27.Kunjungan ke daerah-daerah.
28.Natal & Paskah Bamagnas.
29.Fund Rising/Gala Dinner.
Dengan terlaksananya seluruh kegiatan Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (BAMAG NASIONAL), diharapkan dapat terwujudnya persatuan dan kesatuan umat Kristiani di Indonesia seperti doa Tuhan Yesus dalam Yohanes 17:21 :
“supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.”
Deklarasi Pembentukan Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (Bamag Nasional)
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa dan Pertolongan Tuhan Yesus Kristus sebagai kepala gereja : maka pada hari ini, Rabu tanggal dua puluh enam bulan Maret, tahun dua ribu empat belas, kami pengurus Badan Musyawarah Antar Gereja dan Badan Badan lain yang sejenis di tingkat Propinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, Kakanwil Kementerian Agama Papua dan Papua Barat dan seluruh Kabid Bimas Kristen/Kabid Urusan Agama/Kabid Pendidikan/Pembimas Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia :
Bersama-sama mendeklarasikan terbentuknya Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (Bamag Nasional). Demikianlah deklarasi ini kami lakukan untuk kesatuan tubuh Kristus dan kemuliaan bagi Tuhan Yesus Kristus. Jakarta, 26 Maret 2014.