Oleh: Hotben Lingga
Jakarta, Suarakristen.com,
Seorang artis penyanyi cantik, muda dan penuh talenta siap menggebrak belantika musik Indonesia.
Pada hari Sabtu, 19 September 2015 di Toba Dream, Manggarai, Jakarta Selatan, Clara Panggabean meluncurkan Album Pop Batak dan mengadakan Konser Perdana, sebagai debut awal kiprahnya dalam meramaikan pentas musik di tanah air.
Konser yang bertajuk “A Private Concert of Clara Panggabean” merupakan ajang perkenalan dan proklamasi tekad dan bakat Clara Panggabean untuk menggebrak dunia musik Indonesia, pertama-tama dengan Album musik pop Batak.
Album pop Batak Clara Panggabean berjudul “Burju Mi Amang Inang”. Album tersebut berisi 10 lagu pop Batak yang khusus diciptakan untuk Clara Panggabean, oleh salah seorang musisi dan pencipta lagu Batak bernama Andolyn Sibuea.
“Saya berharap dan berdoa, semoga peluncuran Album dan konser perdana ini merupakan langkah terobosan, gebrakan, dan pintu masuk bagi pengembangan dan kesuksesan karir saya sebagai penyanyi profesional dalam pentas musik Indonesia. Saya ingin berkarir dan berprestasi dalam pentas musik nasional. Saya ingin mempersembahkan karya-karya yang terbaik bagi musik Indonesia. Dengan belajar dan terus belajar mengembangkan bakat musik saya, serta berkolaborasi dengan para musisi, saya berharap kelak bisa go national dan go international”tegas Clara Panggabean dengan penuh antusias.
Clara berharap, album ini akan diserap pasar, terutama pencinta lagu-lagu pop Batak. Setelah itu, Clara Panggabean berharap bisa mencetak album baru lagu-lagu pop nasionall.
Menurut Andolyn Sibuea, Clara Panggabean mempunyai bakat dan potensi untuk menjadi penyanyi besar dan terkenal. Clara Panggabean penyanyi yang serba bisa menyanyikan hampir semua genre musik. Dia sangat menjiwai lagu-lagu yang dinyanyiikannya serta jago berimprivisasi. Clara Panggabean ini aset dan penyanyi yang harus kita dukung agar kelak bisa menjadi icon musik Indonesia.
“Dalam menyanyikan lagu-lagu ciptaannya, kata Andolyn, Clara fasih mengucapkan lafal Batak dengan benar. “Walau bukan lahir di tanah Batak, Clara fasih mengucapkan lafal Batak. Saya sangat yakin Clara Panggabean adalah the next top singer.” ungkap Andolyn Sibuea.
Konser Clara Panggabean ini didukung oleh artis dan musisi papan atas: Maria Calista Pasaribu, Style Voice, dan Andolyn Sibuea Band.
Clara Panggabean sebelumnya telah melahirkan tiga album. Di album keempat ini, vokal Clara semakin matang, mantap dan berkarakter.
Di lagu andalan Burju Mi Amang Inang, Andolyn menggambarkan pergorbanan orangtua dalam memperjuangkan anak-anaknya. Kebaikan dari orangtua saat mengasuh darah dagingnya. Lalu, si anak menyadari letihnya orangtua saat membesarkan dan menyekolahkan anak. Si anak berdoa dan berjanji kelak kalau sudah berhasil nanti akan memberikan kebahagiaan pada kedua orangtua. Doanya pada Tuhan agar orangtuanya diberikan kesehatan senantiasa.
Ternyata, menurut Andolyn, lagu ini terinspirasi dari kehidupan keluarga Jhon Sahap Edward Panggabean, S H, M.H. Bagaimana dulu Jhon dan istrinya mendidik ketiga anaknya (Samuel, Clara dan Grace), sebagaimana didendangkan Clara di dalam lagu ini. Maka dalam video terlihat cerita episode hidup keluarga Jhon sebelum menjadi pengacara terkenal seperti saat ini.
Jhon Panggabean sendiri yang juga adalah ayah dari Clara sekaligus produser album ini berharap Clara bisa mencapai cita-cita dan harapannya untuk menjadi salah seorang penyanyi terkenal di tanah air. Akan tetapi tetap berhasil juga dalam studinya.
Kepingan album yang dikemas dalam VCD ini akan dipasarkan Rp. 15.000 per buah. Setelah peluncuran ini akan diperjualbelikan di toko-toko dan konter-konter penjual lagu Batak, terutama di Sumatera Utara dan Jabodetabek. Dan tidak tertutup kemungkinan akan dipasarkan di wilayah lain yang dihuni banyak orang-orang Batak.
Pada konser ini ratusan yang hadir tentunya bukan hanya orang Batak, ada juga etnis lain, termasuk dari Tionghoa yang menyukai lagu-lagu Batak. Panitia sudah berjibaku untuk menyajikan yang terbaik agar konser ini bisa digelar. Dan panitia membagikan album Burju Mi Amang Inang pada seluruh penonton.
Turut hadir dalam konser ini adalah Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Brigjen Pol. Ricky Sitohang, keluarga dan kerabat Clara Panggabean.
Clara Panggabean saat ini adalah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Anak kedua dari tiga bersaudara ini kelahiran Jakarta 5 Juli 1996. Sejak usia kanak-kanak Clara sudah tertarik pada dunia tarik suara. Atas kesukaan menyanyi, orangtua Clara membiasakannya berjanji di pesta-pesta Batak dan gereja. Di usia remaja lahirlah album Clara pertama lagu rohani Yesus Pasti Menolongmu. Clara juga bercita-cita menjadi penegak hukum, tetapi tak lupa terus mengasah talenta menyanyi yang Tuhan berikan kepadanya.
