Bentuk Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS), Yohanes Handojo Budhisedjati: Sebagai Pengawalan Program Pemerintahan Prabowo-Gibran Kedepan
Jakarta, Suarakristen.com
Yohanes Handojo Budhisejati mengumpulkan puluhan Organisasi Masyarakat (Ormas) dan membentuk Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS) di Jakarta, 2 Juli 2024.
Menurut Handojo yang juga sebagai Ketua Umum Vox Point Indonesia, Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS) bertujuan untuk mengawal program-program Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka agar bangsa makin sejahtera menuju Indonesia Emas 2024.
“FORMAS adalah wadah yang mengkolaborasikan lebih dari dua puluh Ormas dengan tujuan yang sama, yaitu mengawal program-program Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka agar rakyat makin sejahtera dan Indonesia Emas tahun 2024 dapat tercapai,” jelas Handojo.
Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS) terbentuk atas inisiasi dari Vox Point Indonesia, yang dipercayakan oleh Hashim Djojohadikusumo untuk terlibat mengawal program-program Pemerintah kedepan.
“Itu sebabnya Ketua Dewan Pembina FORMAS adalah Bapak Hashim Djojohadikusumo, dan beliau rencananya akan langsung meresmikan Pengurus FORMAS pada tanggal 3 Agustus,” ujar Handojo.
Sebagai Ketua Umum FORMAS, Handojo Budhisedjati didampingi Prof. Dr. Hoga Saragih sebagai Sekjen, dan Devi Taurisa sebagai Bendahara Umum.
Ormas-ormas yang tergabung dalam Forum Masyarakat Indonesia Emas diantaranya adalah Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI), Gema Sadhana, Laskar Prabowo 08, Duta Wisata Sulut, REPKIP, PERWAMKI, BFCI, Central Kristen Indonesia (CKI), PSMTI, GPdPI, RAPI, PIN MERATIH, PATRIA, PPHKI, SIAP, SMSI, PPDI, BAMAGNAS, PITI, dan Vox Point Indonesia.
Tokoh-tokoh pimpinan Ormas yang bergabung dalam FORMAS, baik sebagai Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Dewan Pakar dan Dewan Pengurus antara lain Mayjen TNI (Purn) Jan Pieter Ate, Irjen Pol (Purn) Heribertus Dahana Resmiwara, Brigjen TNI (Purn) Karel Ralahalu, Pdt. Dr. Jimmy Oentoro, Dr. Roland Octavianus, Cecil Sumarlin, Djasarmen Purba, Kolonel TNI (Purn) Robert H. Pandiangan, Pdt. Dr. Japarlin Marbun, Kolonel (Purn) Simarmata, Herry Saragih, Ferdo Raturandang, Jannus Hutapea, Dr. Edwin Tielman, Ph.D, dan Dr. Yerry Tawalujan.
(EYT)