Oleh: Hotben Lingga
Seorang arkeolog Inggris mengklaim kemungkinan besar telah menemukan rumah tempat dimana Yesus pernah bertumbuh dan menghabiskan masa kecilnya di rumah tersebut.
Dr. Ken Dark, dari Universitas Reading, telah memulai “Proyek Arkeologis Nazaret” pada tahun 2004. Dua tahun kemudian dia menemukan sisa-sisa sebuah rumah yang digali biarawati-biarawati pada abad ke-19.
“Rumah itu telah diidentifikasi sebagai bangunan rumah abad pertama.”,kata Dark.
Belum ada arkeolog yang mempelajari situs ini, sehingga makna penting dan penanggalannya belum disadari.
Dasar Dark menyimpulkan klaim tersebut adalah sebuah teks abad ke-7 yang menghubungkan rumah itu dengan masa kanak-kanak Yesus, dan kepercayaan turun-temurun orang Byzantin (orang-orang Kekaisaran Romawi Timur) yang menyatakan bahwa itu merupakan rumah Yesus.
Orang-orang Byzantin suka membangun gereja-gereja yang indah di tempat-tempat suci yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa atau tokoh-tokoh dalam Injil. Sehingga ada Gereja Byzantin yang dibangun di atas makam Yesus di Yerusalem, dan Gereja Byzantin lainnya di Bethlehem dan lain-lain.
Di Nazaret saat ini terdapat dua gereja yang indah, satu Gereja Annunciation, yang saat ini masih menjadi Katedral Agung Nazaret; dan satu lagi tidak jauh dari Gereja Annunciation, terdapat sebuah gereja bernama Gereja Nutrition.
Akan tetapi Dark mengakui, bahwa tidak mungkin memastikan (memverifikasi) bahwa situs itu benar-benar merupakan rumah masa kanak-kanak Yesus.
“Ini masih sepenggal investigasi arkeologis awal, kalau kita bisa menentukan tanggal berapa gereja dan rumah itu dibangun, dan bisa membandingkan bukti itu dengan bukti tertulis identitas gereja tersebut, kita baru bisa memastikan bahwa ini benar-benar rumah Yesus,”tegasnya. (DBS)
