Perayaan Hari Pentakosta GBI M-9 Gading Bukit Indah Jakarta Utara 2023: Diawali dengan Roh dan Diakhiri dengan Roh

0
377

 

Perayaan Hari Pentakosta GBI M-9 Gading Bukit Indah Jakarta Utara 2023: Diawali dengan Roh dan Diakhiri dengan Roh

 

Jakarta, Suarakristen.com

 

Lima puluh hari setelah Yesus bangkit dari kematian, kini seperti hari ini kembali gereja di seluruh dunia memperingati hari pencurahan Roh Kudus yang dikenal dengan hari pentakosta.

Demikian juga, peringatan bersejarah yang sangat esensi bagi orang percaya (pentakosta) tersebut, diperingati dalam Ibadah Minggu hari ini, 28/5/2023 di GBI M-9 Gading Bukit Indah Jakarta Utara yang di Gembalakan Oleh Bp. Pdt. Michael Halim.

Tampil sebagai Worship Leader Ibu Pauline. Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Reza Bukan Gembala Sidang GBI Example Klender JakartaTimur. Sebelum terpanggil menjadi Pendeta. Reza Bukan, dulunya selalu tampil di televisi jadi presenter dalam program : ngacir di RCTI, STAR7 di TV7, SCTV, MetroTV, pernah bermain Flim dengan bintang senior seperti: Didi Petet, Neno Warisman, Jaja Miharja, Nova Eliza serta Fauzi Baadilla.Selain itu Pdt. Reza Bukan, juga menjadi bintang iklan seperti: Simpati Hoki, Pizza, sekolah dan Vespanya (sumber dari berbagai media).

Dulu terjerat kasus Narkoba namun sudah bebas di layani dan dimenangkan oleh Isterinya (Serevina boru Silaen) dan puji Tuhan sekarang menjadi Pengikut Kristus sampai akhirnya menjadi pendeta.

Dalam penyampaian Kotbahnya yang berjudul : “Diawali dengan Roh dan Diakhiri dengan Roh” Oleh : Pdt. Reza mengambil Nats dari Roma 8:9-10

Mengawali kotbahnya dikatakan bahwa zaman sekarang, semakin keos edan, semakin jahat dan semakin sulit untuk itu kita perlu hidup dengan Roh Allah serta Roh Kudus kita silahkan menguasai hidup kita sepenuhnya agar kita terpimpin dalam melakukan kehendak Tuhan sejalan dengan Firman-Nya :

Baca juga  Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri: Pangan Dapat Menjadi Supremasi Indonesia Di dunia

1. Harus Mau di Pimpin Roh Kudus
Seperti orang yang belanja ke mall atau swalayan pilih barang dan masukin keranjang tapi tidak jadi dibeli, hanya mengisi keranjang sampai penuh akan tetapi tidak jadi dibeli ; dinikmati/dimanfaatkan. Menurut Pendeta Reza (itu sama dengan orang yang hanya dipenuhi tapi fakta dari Imannya tidak ada : hidup tidak menjadi saksi, tidak berbuah, tidak menjadi berkat, tidak bisa menjadi contoh sebagai murid Yesus)

2. Karena kebaikan Tuhan atas kita maka timbul Kesadaran untuk selalu menyenangkan hati Tuhan.

3. Hidup dalam Roh tidak boleh ada Standar Harga :
Harus Tuhan saja yang di sembah jangan dengan standar harga (hitung-hitungan) atau abu-abu (bercabang atau mendua hati) namun harus standar tunggal “Semua tertuju pada Yesus “.

4. Harus dapat Mengambil Keputusan untuk bisa memilih Hidup dalam Roh karena dengan demikian :
a. Hidup kita dipimpin
b. Ego kita dipimpin (tidak menganggap hebat, tidak sombong tetapi mengakui semata karena Anugerah Tuhan).

Dalam mengakhiri kotbahnya Pdt. Reza menekankan perlunya kita harus dipimpin Roh Kudus agar kita bisa mampu menghadapi segala bentuk yang menantang Iman kita, juga kita harus menjadi saksi Kristus bagi semua orang ; kita menjadi sakti artinya : kebal dengan dosa, dengan penyakit dengan orang yang memusuhi kita, dengan godaan iblis. “Ada Nelayan makan terasi cukup sekian dan terimakasih tutupnya”. Terakhir ditampilkan performance Pemudi setempat (Teens ) dengan judul ” Nothing is Impossible “.

Gembala Sidang dan Jemaat mengucapkan : happy pentecost day
Amin, Tuhan Yesus memberkati..!!

( Fridris Jimson S )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here